Stasiun Balung
Stasiun Balung (BUG) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang berada di Balung Lor, Balung, Jember. Stasiun yang terletak pada ketinggian +23 meter ini termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember.
Stasiun Balung
| ||
---|---|---|
Lokasi |
| |
Koordinat | 8°16′35.82″S 113°32′2.46″E / 8.2766167°S 113.5340167°E | |
Ketinggian | +23 m | |
Operator | ||
Letak | ||
Layanan | - | |
Konstruksi | ||
Jenis struktur | Atas tanah | |
Informasi lain | ||
Kode stasiun |
| |
Klasifikasi | III/kecil[2] | |
Sejarah | ||
Dibuka | 3 Mei 1913 | |
Ditutup | 1986 | |
Nama sebelumnya | Halte Baloeng | |
Lokasi pada peta | ||
Dalam catatan yang dibuat oleh Lekkerkerker (1938), jalur tempat stasiun ini berada dahulu dibuka untuk pelayanan umum pada tanggal 3 Mei 1913 untuk segmen Rambipuji–Balung dan dilanjut menuju Puger. termasuk cabangnya menuju Ambulu. Yang menjadi unik dari jalur kereta api ini adalah pada mulanya jalur kereta api ini menggunakan lebar sepur 600 mm. Karena volume angkutan yang semakin banyak, SS memutuskan untuk mengubah sepurnya menjadi 1.067 mm pada tanggal 1 November 1929 dan lintas menuju Puger pun dicabut.[3]
Sebagai stasiun yang cukup sibuk, stasiun ini rutin dilintasi oleh trem penumpang dan angkutan pasir dari Ambulu hingga sempat ditutup pada tahun 1945, tetapi dihidupkan lagi tetapi terbatas, hingga jalur dengan sepur 600 mm di seluruh Indonesia punah pada tahun 1972.[4]
Jalur dan stasiun ini dinonaktifkan pada tahun 1986 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini bangunan utama stasiun diubah menjadi pasar sepeda. Jejak-jejak rel dengan sepur 600 mm masih terlihat di dalam bangunan utama stasiun dan tidak dicabut, sebagai penanda bahwa dahulu pernah ada kereta api dengan sepur 600 mm berjalan di jalur ini.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Lekkerkerker, C.G. (1938). Land en volk van Java. J.B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij.
- ^ okler.net. "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2018-10-11.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Tutul menuju Lumajang
|
Lumajang–Balung | Terminus | ||
Gumelar Kidul menuju Rambipuji
|
Rambipuji–Balung–Puger | Balung Kulon menuju Puger
| ||
Terminus | Balung–Ambulu | Balung Pasar menuju Ambulu
|
8°16′36″S 113°32′03″E / 8.2767195°S 113.5341351°E{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman