Stasiun Balung

stasiun kereta api non-aktif di Jember, Indonesia
Revisi sejak 6 Juli 2020 05.31 oleh RaFaDa20631 (bicara | kontrib) (Referensi: Replace {{s-line}} with {{adjacent stations}}, replaced: {{s-rail-start}} {{s-rail|title=KAI}} {{s-line|system=KAI|previous=Tutul|line=Lumajang–Balung}} {{s-line|system=KAI|previous=Gumelar Kidul|line=Rambi using AWB)

Stasiun Balung (BUG) adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang berada di Balung Lor, Balung, Jember. Stasiun yang terletak pada ketinggian +23 meter ini termasuk dalam Wilayah Aset IX Jember.

Stasiun Balung
Balung+23 m
Stasiun Balung
Lokasi
Koordinat8°16′35.82″S 113°32′2.46″E / 8.2766167°S 113.5340167°E / -8.2766167; 113.5340167
Ketinggian+23 m
Operator
Letak
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka3 Mei 1913
Ditutup1986
Nama sebelumnyaHalte Baloeng
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dalam catatan yang dibuat oleh Lekkerkerker (1938), jalur tempat stasiun ini berada dahulu dibuka untuk pelayanan umum pada tanggal 3 Mei 1913 untuk segmen Rambipuji–Balung dan dilanjut menuju Puger. termasuk cabangnya menuju Ambulu. Yang menjadi unik dari jalur kereta api ini adalah pada mulanya jalur kereta api ini menggunakan lebar sepur 600 mm. Karena volume angkutan yang semakin banyak, SS memutuskan untuk mengubah sepurnya menjadi 1.067 mm pada tanggal 1 November 1929 dan lintas menuju Puger pun dicabut.[3]

Sebagai stasiun yang cukup sibuk, stasiun ini rutin dilintasi oleh trem penumpang dan angkutan pasir dari Ambulu hingga sempat ditutup pada tahun 1945, tetapi dihidupkan lagi tetapi terbatas, hingga jalur dengan sepur 600 mm di seluruh Indonesia punah pada tahun 1972.[4]

Jalur dan stasiun ini dinonaktifkan pada tahun 1986 karena kalah bersaing dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Kini bangunan utama stasiun diubah menjadi pasar sepeda. Jejak-jejak rel dengan sepur 600 mm masih terlihat di dalam bangunan utama stasiun dan tidak dicabut, sebagai penanda bahwa dahulu pernah ada kereta api dengan sepur 600 mm berjalan di jalur ini.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Lekkerkerker, C.G. (1938). Land en volk van Java. J.B. Wolters' Uitgevers-Maatschappij. 
  4. ^ okler.net. "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2018-10-11. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Tutul
menuju Lumajang
Lumajang–Balung Terminus
Gumelar Kidul
menuju Rambipuji
Rambipuji–Balung–Puger Balung Kulon
menuju Puger
Terminus Balung–Ambulu Balung Pasar
menuju Ambulu

8°16′36″S 113°32′03″E / 8.2767195°S 113.5341351°E / -8.2767195; 113.5341351{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman