Batalyon Infanteri 410

Revisi sejak 7 Juli 2020 05.44 oleh Bocah angon13 (bicara | kontrib) (perubahan konten)

Batalyon Infanteri 410/Alugoro merupakan batalyon infanteri teritorial yang bermarkas di Jl. Jenderal Sudirman Km. 02 Blora atau pinggir Jalan raya Blora - Cepu di Dusun Bangkle, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah[1], Dalam batalyon ini terdapat 1 Kompi terpisah yaitu Kompi C di Kabupaten Pati Kompi ini berada di Jalan Pati - Tayu. Alugoro adalah senjata pemukul yang berbentuk alu yang dalam cerita pewayangan digunakan oleh Prabu Baladewa. Batalyon ini dibentuk pada 27 September 1966. Yonif 410/Alugoro berada dalam struktur komando Korem 073/Makutarama, Kodam IV/Diponegoro.

Batalyon Infanteri 410/Alugoro
Berkas:Gambar Yonif 410.png
Lambang Yonif 410/Alugoro
Dibentuk26 September 1966
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitSatuan Tempur Infanteri
MotoWIWARA GATI NANDHA PRAJURIT TAN LIRWO HING SESANGGEMAN
Situs webwww.kodam4.mil.id

Sejarah

Pembentukan Batalyon Infanteri 410/Alugoro melalui proses peleburan Batalyon Infanteri 433 dan 432, serta Batalyon Infanteri 449 yang berkedudukan di Banyumanik, Semarang merupakan inti dari Batalyon Infanteri 410/Alugoro baik dari segi personel maupun materiil. Berdasarkan Surat Perintah Dan Brigif – 5/LWS Nomor Sprin / 137 / 10 / 1966 tanggal 10 Oktober 1966 sebagai realisasi Surat Keputusan Pangdam VII/Diponegoro Nomor Skep / 106 / 09 / 1966 tanggal 17 September 1966 bertempat di Stadion Diponegoro Semarang telah diresmikan berdirinya Batalyon Infanteri 410/Alugoro pada tanggal 26 September 1966 di bawah pimpinan Komandan Batalyon Infanteri 410/Alugoro Mayor Inf Untung Sridadi, selanjutnya tanggal tersebut di tetapkan sebagai hari lahirnya Batalyon Infanteri 410/Alugoro.[2]

Batalyon Infanteri 410/Alugoro merupakan satu-satunya Batalyon Infanteri yang berada di Jajaran Korem 073/Makutarama dan merupakan Batalyon pemukul Korem 073/Makutarama, Kodam IV/Diponegoro.

Komandan

  • Mayor Inf Untung Sridadi (1966)
  • Mayor Inf RG Roedjito (1969)
  • Mayor Inf Suwanda Ondokusuma (1978)
  • Letkol Inf Sudiyono (1980)
  • Mayor Inf Ade Suryadi (1982)
  • Mayor Inf Suwarno (1985)
  • Mayor Inf M. Musanif (1990)
  • Letkol Inf Martin Sinewe (1993)
  • Letkol Inf Tato Setiawan (1995)
  • Mayor Inf Priyo Patmonayogo (1997)
  • Mayor Inf Cahyo Suryo Putro (2001)
  • Mayor Inf Ibrahim Pulungan (2003-2004)
  • Letkol Inf A. Setya Hari (2004-2005)
  • Letkol Inf Djoko Wibowo (2007)
  • Letkol Inf Eddy Basuki
  • Letkol Inf Agus Muchlis Latif (2011)
  • Letkol Inf Jaelan (2013)
  • Letkol Inf Hari Santoso, S.Sos. (2013-2015)
  • Letkol Inf Denny Marantika (2015)
  • Letkol Inf M. Heri Amrulloh, S.Sos. (2015-2018)
  • Letkol Inf Irvan Christian Tarigan (2018-2019)
  • Letkol Inf Loka Jaya Sembada (2019-Sekarang)

Referensi