Koto Berapak, Bayang, Pesisir Selatan
Koto Berapak merupakan salah satu dari empat nagari dalam wilayah kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat, Indonesia, terletak paling utara dalam wilayah kecamatan.
Koto Berapak | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Sumatera Barat | ||||
Kabupaten | Pesisir Selatan | ||||
Kecamatan | Bayang | ||||
Kode Kemendagri | 13.01.06.2005 | ||||
Luas | 15 km² | ||||
Jumlah penduduk | 10.308 jiwa | ||||
Situs web | http://kotoberapak.nagari.pesisirselatankab.go.id/ | ||||
|
Sekarang Nagari Koto Barapak dipimpin oleh seorang Wali Nagari bernama Nazpi SH (2014-2020).
Di Nagari inilah Ilyas Ya'kub, seorang pahlawan nasional lahir pada 1903 dan dimakamkan persis di halaman depan Masjid Raya Al Munawwarah desa Kapencong - Lubuk Gambir (biasa disingkat Kapelgam).
Batas Nagari
- sebelah utara dan barat berbatasan dengan Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan.
- sebelah timur dengan Nagari Kapelgam Koto BerapakBayang, Pesisir Selatan.
- sebelah selatan dengan Nagari Talaok, Kecamatan Bayang, Pesisir Selatan.
- sebelah tenggara berbatasan dengan Kecamatan IV Jurai, Pesisir Selatan
Desa-desa di Nagari
Nagari ini terdiri dari beberapa jorong atau kampung (dulunya disebut desa), sebagai berikut:
- Koto Barapak, dimana disini terdapat pasar mingguan atau pekanan yaitu pada hari Rabu, kantor Wali Nagari, PUSKESMAS, SMPN 1 Bayang, SMAN 1 Bayang, MAN 1 Pesisir Selatan dan sebuah panti asuhan.
- Kapencong, disini terletaknya Masjid Raya Al Munawwarah yang merupakan masjid milik dua desa yaitu Kapencong dan Lubuak Gambia. Didepan masjid ini terdapat makam pahlawan nasional Indonesia yang bernama Ilyas Ya'kub.
- Lubuak Gambia, disini terdapat jalan tembus lama ke Kapujan
- Kubang, disini terdapat penangkaran rusa yang dikelola oleh Pak Darzin.
- Kapujan, dahulu merupakan pusat pengajaran agama Islam di Bayang dan disini tanah kelahiran Syaikh Muhammad Jamil, seorang ulama pada abad 18.
- Koto Baru, disini terdapat air terjun Bayang Sani.
Isu Hambatan Taman Nasional Kerinci Seblat
Sampai saat ini isu hambatan Taman Nasional Kerinci Seblat terhadap rencana pembangunan jalan tembus Pasar Baru - Alahan Panjang masih bergulir di Kecamatan Bayang dan Kecamatan Bayang Utara khususnya dan Kabupaten Pesisir Selatan umumnya. Padahal masalah ini bisa saja dicarikan jalan keluarnya kalau semua fihak memang serius untuk memajukan negeri Bayang dan Pesisir Selatan. Jalan tembus ini akan berdampak yang sangat positif terhadap ekonomi Pesisir Selatan.
Lihat Pula
Pranala luar
- http://www.nagari.or.id/?moda=kotakab&id=ps
- http://www.mail-archive.com/palanta@minang.rantaunet.org/msg02599.html
- http://padang-today.com/?today=news&id=12987
- http://tusrisep.wordpress.com/2009/03/12/darzin-pendekar-rusa-dari-bayang/
- http://www.facebook.com/topic.php?uid=82071496086&topic=13352
- http://wawasanislam.wordpress.com/2008/04/30/bayang-ke-arah-sarambi-makkah/