Rini Sugianto

animator wanita asal Indonesia
Revisi sejak 9 Juli 2020 10.05 oleh Akbar Soepadhi (bicara | kontrib) (Menambahkan artikel rini Sugianto)

Rini Sugianto (lahir di Lampung pada 3 Agustus 1980, saat ini berusia 40 tahun) adalah seorang pekerja animasi dalam film-film berkelas Hollywood untuk genre animasi maupun fiksi ilmiah. Ia menjadi satu-satunya wanita asal Indonesia yang pernah terlibat dalam beberapa film berkelas dunia untuk bagian proses pembuatan animasi digital tiga dimensi seperti pada film The Adventure Of Tintin : The Secret Of Unicorn (2011) dan The Hobbit : An Unexpected Journey (2012)

Pendidikan dan Kehidupan Awal

Rini Sugianto menempuh pendidikan formal di sekolah dasar dan menengah di kota kelahirannya, Lampung, kemudian melanjutkan ke jenjang menengah atas di SMA Regina Pacis, Bogor dan lulus pada tahun 1997. Di tahun yang sama, melanjutkan pendidikannya dengan kuliah sarjana di jurusan Arsitektur, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Sejak kecil Rini Sugianto tidak memiliki minat pada bidang seni terutama menggambar, namun ia memiliki hobi dalam membaca komik. Ia lebih memilih aktif mengikuti kegiatan-kegiatan olahraga yang tidak ada kaitannya dengan dunia seni. Awal ketertarikannya dengan dunia animasi dimulai saat dihadapkan dengan tuntutan penyelesaian tugas akhir kuliah yang mengharuskannya untuk mengulik seluk beluk animasi tiga dimensi untuk kajian environmental modelling. Semenjak saat itu ia mulai menekuni pekerjaan animasi dengan meneruskan studi S2-nya melalui program studi animasi di Academy Of Art University, San Francisco pada tahun 2002.[1]

Karir

Awal tahun pasca kelulusan studi S2-nya pada 2005 ia lanjutkan dengan mengambil program magang di beberapa perusahaan salah satunya adalah perusahaan game sebelum ia menjadi pekerja animasi profesional. Di tahun 2007 ia bekerja membuat game-game sinematik dengan salah satu karya yang berhasil ia buat adalah Malo wars. Pada tahun 2010 ia berhasil diterima oleh perusahaan Weta studio yang berkantor pusat di Selandia Baru untuk bergabung dalam tim proyek kreatif pembuatan film animasi tiga dimensi, sebuah film animasi adaptasi dari komik Petualangan Tintin. Film tersebut merupakan proyek pertamanya untuk membuat animasi tiga dimensi sebanyak 70 shoot film berdurasi selama 4 menit dari total durasi 120 menit dengan menghabiskan waktu  pengerjaannya selama kurang lebih satu tahun. Ketika itu ia juga menerima tawaran menjadi animator utama untuk film The Rise Of The Apes yang disutradarai oleh Stephen Spielberg, namun ia lebih memilih menggarap proyek film The Adventure Of Tintin. Ia juga pernah bekerja di Tuppet studio, Berkeley, California, menjadi tim animasi film Ted 2.

Pada tahun 2012 ia membuat "Flash Frame Workshop", sebuah forum mentoring untuk konsultasi mengenai pembuatan animasi berbasis dalam jaringan. Program ini diusut atas dasar banyaknya animo para animator di Indonesia untuk mempelajari proses pembuatan karakter animasi disamping karena pilihan sekolah di Indonesia yang masih terbatas terutama pada bidang animasi. Menurutnya peran utama seorang pekerja animasi adalah memiliki kemampuan untuk menggerakkan karakter-karakter digital menjadi lebih hidup dan nyata secara mendetail.

Film

Rini Sugianto yang saat ini tinggal di California juga pernah andil dalam proses kreatif pada film Ready Player One yang masuk nominasi piala Oscar 2019, The Hobbit: The Resolution Of Smaug (2013), Iron Man 3 (2013), Hunger Games: Catching Fire (2013), The Avenger: Age Of Ultron (2015), Teenage Mutant Ninja Turtles musim kesatu dan kedua (2014 & 2016), Missing Link (2019),  dan Love, Death, And Robot (2019).

Referensi

  1. ^ "Karya Animator Indonesia Rini Sugianto dari Tintin sampai Ironman - Tekno Tempo.co". tekno.tempo.co. Diakses tanggal 2020-07-09.