Proton

nukleon yang memiliki muatan listrik positif; simbol p
Revisi sejak 10 Juli 2020 05.41 oleh Minorax (bicara | kontrib) (←Suntingan 103.119.62.53 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Agungsn)

Proton adalah partikel subatomik, simbol p atau p+, dengan muatan listrik positif +1e muatan elementer dan massa sedikit lebih kecil dari neutron. Proton dan neutron, masing-masing dengan massa sekitar satu satuan massa atom, secara kolektif disebut sebagai "nukleon".

Proton
Struktur quark sebuah proton. Pewarnaan muatan warna pada tiap quark tidak begitu penting, hanya ketiga warna tersebut diwakilkan.
Klasifikasi: Barion
Komposisi: 2 up quark, 1 down quark
Kelompok: Hadron
Interaksi: Gravitasi, elektromagnetik, interaksi lemah, interaksi kuat
Simbol: p, p+, N+
Antipartikel: Antiproton
Penggagas: William Prout (1815)
Penemu: Diamati sebagai H+ oleh Eugen Goldstein (1886). Diidentifikasi dalam inti lain (dan diberi nama) oleh Ernest Rutherford (1917–1920).
Massa: 1,67262192595(52)×10−27 kg[1]

938,2720813(58) MeV/c2[2]
1,007276466879(91) u[2]

Jangka hidup: > 2,1×1029 yr (stabil)
Muatan listrik: +1 e
1,6021766208(98)×10−19 C[2]
Radius muatan: 0,8751(61) fm[2]
Momentum dipolar elektrik: < 5,4×10−24 e⋅cm
Kekutuban elektrik: 1,20(6)×10−3 fm3
Momen magnetik: 1,4106067873(97)×10−26 JT−1[2]

1,5210322053(46)×10−3 μB[2]
2,7928473508(85) μN[2]

Kekutuban magnetik: 1,9(5)×10−4 fm3
Spin: 12
Isospin: 12
Paritas: +1
Kondensasi: I(JP) = 12(12+)

Suatu atom biasanya terdiri dari sejumlah proton dan neutron yang berada di bagian inti (tengah) atom, dan sejumlah elektron yang mengelilingi inti tersebut. Dalam atom bermuatan netral, banyaknya proton akan sama dengan jumlah elektronnya. Banyaknya proton di bagian inti biasanya akan menentukan sifat kimia suatu atom. Inti atom sering dikenal juga dengan istilah nukleus atau nukleon (nucleon), dan reaksi yang terjadi atau berkaitan dengan inti atom ini disebut reaksi nuklir.

Kata proton adalah bahasa Yunani untuk "pertama", dan nama ini diberikan kepada inti hidrogen oleh Ernest Rutherford pada tahun 1920. Pada tahun-tahun sebelumnya, Rutherford telah menemukan bahwa inti hidrogen (dikenal sebagai inti paling ringan) dapat diekstraksi dari inti nitrogen dengan tumbukan atom.[3] Oleh karena itu, proton adalah kandidat untuk menjadi partikel dasar, dan merupakan blok pembangun nitrogen dan semua inti atom yang lebih berat lainnya.

Referensi

  1. ^ "2022 CODATA Value: proton mass". The NIST Reference on Constants, Units, and Uncertainty. NIST. Mei 2024. Diakses tanggal 2024-05-18. 
  2. ^ a b c d e f g Mohr, P.J.; Taylor, B.N. and Newell, D.B. (2015), "The 2014 CODATA Recommended Values of the Fundamental Physical Constants", National Institute of Standards and Technology, Gaithersburg, MD, US.
  3. ^ "proton | Definition, Mass, Charge, & Facts". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-10-20. 

Lihat pula

Pranala luar