Jayadrata

Revisi sejak 6 Maret 2006 07.31 oleh Oryza (bicara | kontrib)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Jayadrata adalah seorang jawara yang sangat sakti dari Kurawa. Misteri menyelubungi asal usulnya. Kisahnya bermula ketika Wrekudara lahir; ari-ari yang membungkusnya dibuang. Pertapa tua, Begawan Sapwani, secara kebetulan memungutnya, mendoakannya, dan mengubahnya menjadi seorang bocah lelaki, yang tumbuh dewasa dengan nama Jayadrata. Dari pandangan sekilas saja tampak jelas kemiripan kekerabatan dengan Wrekudara dan putra Wrekudara, Raden Gatotkaca. Ketika Jayadrata beranjak dewasa, ia dibujuk untuk datang ke Hastina oleh Sangkuni yang cerdik, yang memandang perlu seorang sekutu yang seperti itu untuk melawan Pandawa. DI sana Jayadrata diberi suatu kedudukan yang tinggi dan dikawinkan dengan saudara perempuan Suyudana, Dewi Dursilawati. Hal ini mengikatnya dengan kuat pada pihak Kiri. Dalam Perang Baratayuda, dialah yang membunuh satria muda Abimanyu, dan setelah itu pada gilirannya ia dibunuh oleh Arjuna yang kehilangan anaknya. Karakter Jayadrata adalah jujur, setia, dan terus terang semacam Gatotkaca di antara Kurawa.

Sumber