La Koro Batara Wajo

Revisi sejak 11 Juli 2020 12.58 oleh 114.79.38.117 (bicara) (Penambahan konten)

La Koro Arung Padali Batara Wajo Adalah Arung Matoa Kerajaan Wajo Ke 41 Pada Masa Pemerintahannya Dibentuklah Jabatan Militer Seperti Jendral Kapten Kolonel dan Mayor

Berkas:La Koro Batara Wajo.jpg

Menjabat Sekitar 6 Tahun Dari 1885 - 1891 M, Orangnya tegas dan keras. Beliau Adalah Putra Dari La Makkarakalangi Baso Tancung Datu Marioriawa Dengan I Ni'nong Arung TempE.

Istrinya Dg.Marellang Melahirkan 3 Putra Yakni Andi Jalante Jenerala Tempe,Andi Bau Juncu Arung Bontouse, Dan Andi Bau Tantu Petta Taccimpo. Istrinya yang kedua bernama I Yomming Melahirkan Satu Putra Bernama Andi Petoro


Putranya Jendral Andi Jalante Menjadi Jendral Di Tempe , La Pabeangi Di Tancung , La Potji Jendral Gilireng Di Gilireng, Dan La Cakunu Jendral Di Impa Impa.

La Pattikkeng Menjadi Kolonel, Kapitang Bousang Di Laresan Gilireng, Kapitang Cambolong Di Anabanua, Kapitan Massalanra Di Lowa, Manyoro Paleppang Di Ujunge, Manyoro Pance Di Bontouse,La Walinga Manyoro Di Tempe. Beserta Para Pasukan Pasukan Lainnya.

Halal Bihalal Rumpun Keluarga La Koro Batara Wajo

Keluarga Kerajaan Wajo Gelar Silaturrahmi di Bone Senin, 12 Agustus 2013 19:59

Rumpun keluarga Arung Matoa La Koro Batara Wajo menggelar halal bi halal dikediaman keturunan Petta Juncu Arung Bontouse di Pompanua Kecamatan Ajanggale, Kabupaten Bone, Senin (12/8) Rumpun keluarga Arung Matoa La Koro Batara Wajo menggelar halal bi halal dikediaman keturunan Petta Juncu Arung Bontouse di Pompanua Kecamatan Ajanggale, Kabupaten Bone, Senin (12/8)

Rumpun keluarga Arung Matoa La Koro Batara Wajo menggelar halal bi halal dikediaman keturunan Petta Juncu Arung Bontouse di Pompanua Kecamatan Ajanggale, Kabupaten Bone, Senin (12/8). Halal Bi Halal ini dihadiri oleh empat keturunannya, baik dari rumpun keluarga Jenderal Tempe Petta Jalante, Petta Tantu Arung Taccimpo, Petta Juncu Arung Bontouse, dan Petta Petoro.

"Kegiatan ini sebagai upaya pertemuan untuk pererat silaturrahmi rumpung keluarga Keturunan sudah ada ribuan dan tersebar di sulawesi selatan bahkan ada dari pulau Kalimantan," ungkap Ketua Panitia halal bi halal Andi Wana Nganro kepada Tribun, Senin (12/8/2013).

Ia menjelaskan, kegiatan ini sudah tiga kali digelar. Yang pertama digelar di gedung Arma, kedua di gedung Yusbar dan hari ini Saoraja Sipurennue Lallebbe, Desa Telle, Kecamatan Ajanggale Kabupaten Bone. Menurutnya, kegiatan itu tidak lain untuk menyatukan kembali rumpun kerajaan Wajo.

Sementara pembina kerukunan keluarga La Koro Arung Matoa Batara Wajo Andi Pamadengrukka Mappanyompa mengatakan, kegiatan itu tidak digelar di Wajo karena ada sejumlah rumpun yang masuk dibursa calon Bupati Wajo sementara kegiatan itu tidak lain hanya sekedar silaturrahmi saja.

"Halal Bi Halal ini juga sebagai ajang pertemuan rumpun anak cucu yang tersebar di seluruh Indonesia guna mempererat silaturrahmi dan yang menjadi pertemuan adalah untuk saling berbagi semangat sebagai keturunan la koro," ujarnya

Mantan Bupati Barru ini menuturkan, halal bi halal ini diharapakan mampu mempererat tali persaudaraan sesama keturunan La Koro Arung Matoa Wajo karena keluarganya banyak yang tersebar sehingga mereka dapat saling mengenal.

Referensi

http://wasobo.blogspot.com/2018/02/cinnotabi-batara-wajo-arung-matowa.html?m=1 https://makassar.tribunnews.com/2013/08/12/keluarga-kerajaan-wajo-gelar-silaturrahmi-di-bone