Taman Wisata Mekarsari

taman di Indonesia
Revisi sejak 12 Juli 2020 12.41 oleh Myifn (bicara | kontrib) (←Suntingan 180.242.182.196 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot)

Taman Buah Mekarsari merupakan tempat agrowisata buatan seluas 264 ha yang terletak di di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Taman ini merupakan salah satu pusat pelestarian keanekaragaman hayati (buah-buahan tropika) terbesar di Indonesia sekaligus juga tempat penelitian budidaya (agronomi), pemuliaan (breeding) dan perbanyakan bibit unggul untuk kemudian disebarluaskan kepada petani dan masyarakat umum.[1]

Taman Buah Mekarsari
Gedung air terjun di Mekarsari
Lua error in Modul:Location_map at line 437: Tidak ada nilai yang diberikan untuk garis bujur.
JenisWisata agro
LokasiJalan Raya Cileungsi -Jonggol KM.3, Mekarsari, Kec. Cileungsi, Bogor, Jawa Barat
Area264 hektare (650 ekar; 2,64 km2)
Dioperasikan olehPT Mekar Unggul Sari
Dibuka14 Oktober 1995
Situs webhttp://mekarsari.com/

Taman Buah Mekarsari dirancang dengan pola Lamtoro Gung sebagai tema utamanya karena tanaman tersebut merupakan simbol tanaman yang serbaguna, sebagai pelestari lingkungan hidup dan pemenuhan kebutuhan hidup.[1]

Sejarah[2]

Taman Buah Mekarsari dibangun di atas areal lahan bekas perkebunan karet milik PTP IX yang sudah tidak produktif. Taman ini dibangun atas prakarsa Ibu Tien Soeharto selaku ketua Yayasan Purna Bhakti Pertiwi (YPBP). Tujuan beliau membangun Taman Buah Mekarsari adalah untuk meningkatkan kualitas dan popularitas buah-buahan Indonesia agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional serta mengangkat harkat dan martabat para petani Indonesia. Taman Buah Mekarsari berperan sebagai kebun koleksi dan percontohan tanaman hortikultura dan buah-buahan tropis Indonesia, sebagai pusat penelitian dan pendidikan bagi masyarakat luas, sebagai sarana lapangan kerja dan sebagai alternatif objek tujuan wisata pertanian yang menarik bagi seluruh kalangan masyarakat.

Bertepatan dengan hari pangan sedunia pada tanggal 14 Oktober 1995, Taman Buah Mekarsari resmi dibuka oleh Presiden ke-2 Republik Indonesia Bapak Soeharto. Pengelolaannya sendiri dilakukan oleh PT Mekar Unggul Sari (MUS) sejak tanggal 14 April 1994 untuk menjaga tujuan awal berdiri serta pengembangannya sebagai objek agrowisata pilihan, pusat pendidikan dan penelitian, serta pusat pelestarian plasma nutfah tanaman hortikultura.

Sarana wisata

 
Sabut Kelapa Outbound

Taman seluas 264 hektare ini dilengkapi dengan sarana wisata untuk wisatawan nusantara maupun mancanegara. Wisata di tengah taman buah didukung oleh berbagai wahana yang mendekatkan pengunjung kepada alam, di anataranya:

  • Family Garden,
  • Rekreasi Danau (25 ha),
  • Baby Zoo,
  • Rusa Tutul,
  • Garden Center,
  • Greenhouse Melon,
  • Sabut Kelapa Outbound
  • Bunga Bangkai,
  • Kids Fun Valley,
  • Menara Pandang,
  • Bangunan Air Terjun (Puri Tirto Sari).
  • Pongo Show

Kegiatan-kegiatan yang menjadi favorit pengunjung antara lain:

  • Company Gathering,
  • Piknik Keluarga,
  • Wisata Kebun Buah/Sayur,
  • Barbeque,
  • Senam Pagi,
  • Fruitwalk (jalan-jalan di kebun buah),
  • Berkuda (di atas jam 10 pagi),
  • Memandikan sapi,
  • Menanam padi.

Referensi

  1. ^ a b "Tentang Mekarsari". mekarsari.com. 
  2. ^ Kurniati, Dewi (2012). "Pengelolaan Lanskap Kawasan Agrowisata Mekarsari". 

Pranala luar