Janaky Athi Nahappan
Puan Sri Datin Janaky Devar (25 Februari 1925 – 9 Mei 2014), lebih dikenal sebagai Janaky Athi Nahappan, adalah seorang anggota pendiri Kongres India Malaysia dan salah seorang perempuan pertama yang bergabung dalam perjuangan kemerdekaan Malaysia (sebelumnya Malaya).
Yang Berbahagia Puan Sri Datin Janaky Athi Nahappan | |
---|---|
Lahir | Janaky Devar 25 Februari 1925 Kuala Lumpur, Malaya Britania (sekarang Malaysia) |
Meninggal | 9 Mei 2014 Kuala Lumpur, Malaysia | (umur 89)
Kebangsaan | Tamil Malaysia |
Pekerjaan | Ahli politik, aktivis organisasi sosial |
Dikenal atas | perempuan pertama yang bergabung dengan Angkatan Bersenjata Nasional India (INA), pendiri Kogres India Malaysia |
Gelar | Puan Sri Padma Shri (penghargaan dari India) |
Partai politik | Kongres India Malaysia |
Suami/istri | Athi Nahappan |
Anak | Ishwar Nahappan, Gouri Nahappan, Jayashri Nahappan |
Kehidupan awal
Janaki dibesarkan dalam keluarga Tamil kaya raya di Malaya. Ia berusia 16 ketika mendengar seruan Subhas Chandra Bose kepada orang-orang India agar memberikan apapun yang mereka bisa untuk perjuangan mereka demi kemerdekaan India. Mendegar itu, Janaky segera melepas anting emasnya dan menyumbangkannya.
Beranjak dewasa, ia bertekad untuk bergabung dengan Rani Resimen Jhansi, sayap wanita dari Angkatan Bersenjata Nasional India (INA). Meskipun sang ayah awalnya keberatan, Janaky terus memberi pengertian hingga ayahnya menyetujui.
Kiprah
Janaki adalah salah seorang perempuan pertama yang bergabung dengan INA yang dibentuk pada masa pendudukan Jepang di Malaya untuk memperjuangkan kemerdekaan India dengan bantuan Jepang. Karena dibesarkan dalam kemewahan, ia awalnya kesulitan menyesuaikan diri dengan kerasnya kehidupan tentara. Namun, secara bertahap, ia terbiasa dengan kehidupan tentara. Kariernya di resimen cemerlang dan ia menerima kenaikan pangkat Wakil Komandan Resimen.
Terinspirasi dengan Kongres Nasional India yang berjuang untuk kemerdekaan India, Janaki memutuskan bergabung dengan Misi Medis Kongres India di Malaya. Pada 1946, ia membantu John Thivy untuk mendirikan Kongres India Malaysia, yang mengadopsi bentuk Kongres Nasional India. John Thivy menjadi presiden pertama partai tersebut, sementara Janaki terpilih menjadi seorang senator di Dewan Negara dalam Parlemen Malaysia.
Akhir kehidupan
Janaki telah menerima berbagai anugerah dan penghargaan di tingkat nasional dan internasional. Pada 2000, ia menjadi perempuan India pertama dari luar India yang menerima penghargaan Padma Shri, sebagai bentuk pengakuan atas peran dan sumbangsihnya bagi India.
Janaki meninggal dunia di kediamannya pada 9 Mei 2014 akibat pneumonia.[1]
Referensi
- ^ "Pejuang kemerdekaan Janaky meninggal dunia". Sinarharian (dalam bahasa Melayu). 2014-05-10. Diakses tanggal 2020-07-20.