Najwa Zebian

pengarang keturunan Lebanon dari Kanada

Najwa Zebian (lahir 27 April 1990) adalah aktivis, penulis, pendidik, dan pembicara berdarah Lebanon asal Ontario, Kanada. Najwa dikenal melalui puisi-puisi yang ia unggah melalui akun instagramnya (instapoetry).[1] Puisi yang ditulisnya umumnya bertemakan perpindahan dan perpisahan, patah hati, cinta, persahabatan, kejujuran, identitas diri[2], kerapuhan, dan keberanian untuk bangkit.[3] Buku kumpulan puisi yang telah ditulisnya adalah "Mind Platter" dan "The Nectar of Pain" yang diterbitkan pada 2016, serta "Sparks of Phoenix" (2019).[4]

Najwa Zebian
Berkas:Najwa Zebian by Farrah Benni.jpg
Potret Najwa Zebian
Lahir27 April 1990 (umur 34)
PekerjaanAktivis, penulis, pembicara, dan pendidik
Karya terkenalMind Platter (2016), The Nectar of Pain (2016), Sparks of Phoenix (2019)
Situs webwww.najwazebian.com

Kehidupan awal

Najwa merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Ia lahir di Lebanon dari pasangan guru. Kedua orangtuanya membagi waktu mereka antara Lebanon dan Kanada. Akibat dari pekerjaan orangtuanya tersebut, Najwa lebih sering tinggal di Lebanon di rumah nenek dan saudaranya. Saat kecil, menulis menjadi media bagi Najwa untuk mencari rasa kepemilikan dan menemukan suaranya sendiri. Ia mulai menulis sejak berusia 13 tahun dan masih tinggal di Lebanon. Pada 2006 atau saat ia berumur 16 tahun, ia dan keluarganya pindah ke Kanada akibat pecahnya perang Lebanon.[4]

Najwa tumbuh menjadi korban perundungan teman-temannya, baik saat masih tinggal di Lebanon maupun ketika sudah menetap di Kanada. Sifatnya yang ramah dan sensitif disebutnya sebagai alasan teman-temannya untuk merisaknya.[5] Sampai usia 20 tahunan awal, ia sempat berhenti menulis puisi akibat peristiwa perundungan tersebut. Saat ia mulai mengajar di sekolah, Najwa memutuskan menulis kembali demi memberi kekuatan kepada murid-muridnya yang berlatar belakang pengungsi dan imigran.[5] Najwa tumbuh dengan membaca puisi Kahlil Gibran dan Nizar Qabbani.[3]

Najwa menyelesaikan pendidikan S1 dan S2 dalam bidang pendidikan Biologi di Universitas Western Ontario.[6] Saat ini, ia sedang menyelesaikan studi doktoralnya di universitas yang sama dengan mengambil subyek kepemimpinan dalam pendidikan.[4]

Karir

Dua buku pertamanya awalnya diterbitkan secara independen.

Referensi

  1. ^ "How Najwa Zebian uses poetry to connect with herself, her students and nearly one million Instagram followers". CBC Radio. 2019-04-25. Diakses tanggal 2020-07-23. 
  2. ^ Carter, Sue (2018-02-12). "Is Najwa Zebian poised to be the next Rupi Kaur?". Quill and Quire. Diakses tanggal 2020-07-23. 
  3. ^ a b Carter, Sue (2019-04-08). "Poet Najwa Zebian rises again with Sparks of Phoenix". Quill and Quire. Diakses tanggal 2020-07-23. 
  4. ^ a b c Basmaji, Judy (2019-01-09). "Najwa Zebian: healing through the power of words". The Gazette • Western University's Student Newspaper (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-23. 
  5. ^ a b Hawksley, Rupert (2018-11-01). "Najwa Zebian: writing was genuinely my only way of dealing with the world". The National (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-07-23. 
  6. ^ Nath, Ishani (2019-11-09). "Najwa Zebian: how i made it as an activist and poet". www.flare.com. Diakses tanggal 2020-07-23.