Pembiakan generatif

Revisi sejak 27 Juli 2020 02.44 oleh 182.1.161.68 (bicara) (Manfaat pengembangbiakan generatif)


Pembiakan generatif (reproduksi generatif) adalah perkembangbiakan tumbuhan secara kawin atau pembuahan.[1] Proses perkembangbiakan generatif ini membutuhkan alat kelamin jantan dan alat kelamin betina.[1] Baik tumbuhan ataupun hewan dapat mengalami pembiakan secara generatif ini.[1] Pembiakan secara generatif ditandai dengan adanya pembuahan.[1] Pembuahan merupakan proses peleburan yang melibatkan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang pada akhirnya akan menghasilkan zigot dan menjadi organisme baru.[1] Pembuahan pada hewan melalui proses peleburan antara sel telur dan sel sperma sedangkan Pembuahan pada tumbuhan adalah proses dari peleburan serbuk sari dan putik.[1] Contoh cara perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif adalah konjugasi, isogami, anisogami dan penyerbukan.[1] Penyerbukan pada tumbuhan dapat dibantu oleh serangga.[2] Sifat keturunan yang diperoleh dari pembiakan secara generatif dapat bervariasi dan juga gabungan dari kedua induknya.[3] Perkembangbiakan generatif hanya dapat terjadi pada makhluk hidup tingkat tinggi yaitu makhluk hidup seperti yang memiliki alat kelamin yang jelas sehingga bisa di tentukan mana jantan dan betinannya.[1] Ada juga organisme yang memunyai dua alat kelamin pada satu tubuh sehingga dapat melakukan perkawinan sendiri.[1] Makhluk hidup yang mempunyai 2 alat kelamin di sebut dengan istilah hemaprodit.[1]manfaat pengembangbiakan generatif adalah dapat melakukan pengenbangan varietas tanaman baru dengan penyilangan.menghasilkan bibit dengan akar dan batang yang kuat dan menghasilkan tanaman lebih tahan hama

Pembiakan generatif pada tumbuhan dengan bantuan serangga

Rujukan

  1. ^ a b c d e f g h i j "Perkembangbiakan Generatif". Kamusq. Diakses tanggal 26 Juni 2014. 
  2. ^ "Plant Reproduction" (PDF). Raven. Diakses tanggal 26 Juni 2014. 
  3. ^ "Perkembangbiakan". Artikel Biologi. Diakses tanggal 26 Juni 2014.