Jali-Jali
Jali-jali atau Si Jali-jali adalah lagu daerah Betawi dari Jakarta, Indonesia. Lagu ini berasal dari kata buah Jali. Lagu jali-jali yang merupakan salah satu khasanah musik dan lagu yang berasal dari Betawi ini, asal usulnya diyakini lahir, dikembangkan oleh kaum Cina peranakan Jakarta melalui musik tradisional mereka gambang kromong, yang kemudian menjadi musik khas Betawi.
Melalui permainan biolanya lagu ini dipopulerkan oleh Msiapa. Sagi yang merupakan pimpinan orkes kerontjong M. Sagi pada tahun 1942, karena kental dengan budaya Betawi lagu jali-jali kemudian menjadi lagu rakyat Betawi. Pada tahun yang sama, di bagian pembuka lagu ini dinyanyikan secara bersahutan antara wanita dan pria.[1]
Makna
Seperti kebanyakan lagu yang berasal dari Betawi, lirik jali-jali merupakan jalinan pantun yang dipadukan nada dan musik riang yang berfungsi untuk penghibur hati yang sedang berduka atau sedih. Jadi pada setiap bait, baris pertama dan kedua hanyalah sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan pesan yang ingin disampaikan.