Eksositosis

Revisi sejak 4 Agustus 2020 07.33 oleh 139.193.181.34 (bicara) (Hanya memperbaiki pranala saja untuk memudahkan pencarian artikel lain.)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Eksositosis adalah mekanisme transpor molekul besar seperti protein dan polisakarida, melintasi membran plasma dari dalam ke luar sel (sekresi) dengan cara menggabungkan vesikula berisi molekul tersebut dengan membran plasma.[1][2] Vesikula transpor yang lepas dari aparatus Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton ke membran plasma.[1] Ketika membran vesikula dan membran plasma bertemu, molekul lipid membran menyusun ulang dirinya sendiri sehingga kedua membran bergabung.[1] Kandungan vesikulanya kemudian tumpah ke luar sel.[1] Banyak sel sekretoris menggunakan eksositosis untuk mengirim keluar produk-produknya.[1] Misalnya sel tertentu dalam pankreas menghasilkan hormon insulin dan mensekresikannya ke daam darah melalui eksositosis.[1] Contoh lain adalah neuron atau sel saraf yang menggunakan eksositosis untuk melepaskan sinyal kimiawi yang merangsang neuron lain atau sel otot.[1] Ketika sel tumbuhan sedang membuat dinding, eksositosis mengeluarkan karbohidrat dari vesikula Golgi ke bagian luar selnya.[1]

Proses eksositosis sebagai mekanisme transmis sinya molekul antar sel neuron
2. Molekul sinyal (neurotransmiter) dibungkus oleh vesikula
7. Eksositosis molekul sinyal



Lihat Pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g h Campbell NA, Reece JB, Mitchell LG. 2002. Biologi, Edisi Kelima, Jilid I. Jakarta: Erlangga. Hal:154-155, 126 ISBN 979-688-468-2
  2. ^ (Inggris)Madigan MT, Martinko JM, Brock TD. 2006. Brock Biology of Microorganisms. 11th Ed. New Jersey: Pearson Prentice Hall.