Tobat Sambel
Tobat Sambel adalah sebuah Sinetron yang ditayangkan MNCTV.
Tobat Sambel | |
---|---|
Berkas:Tobat Sambel.jpg.jpg | |
Pembuat | MD Entertainment |
Sutradara | Akbar Bhakti |
Pemeran | Fachry Albar Laudya Cynthia Bella Indah Permatasari Harlan Chaniago Aiman Ricky Dante Valreand |
Penata musik | MD Music |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. episode | 35 |
Produksi | |
Produser | Dhamoo Punjabi Manoj Punjabi |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 1 Jam |
Rilis asli | |
Jaringan | MNCTV |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Senin, 8 Oktober 2012 – Minggu, 18 November 2012 |
Pemain
- Fachry Albar sebagai Yusuf
- Laudya Cynthia Bella sebagai Gadis
- Indah Permatasari sebagai Bella
- Harlan Chaniago sebagai Udin
- Aiman Ricky sebagai Joko
- Jaitov Tigor sebagai ketua RT
- Dante Valreand sebagai Fo
- Fadli sebagai Bakhil
- Wieke Widowati sebagai Emak Yusuf
- Iqbaal Ramadhan sebagai Farhan
- Anna Sherly sebagai Emak Udin
- Mike Cello sebagai Fauzi/Uref
- Ika Kartika sebagai Emak Joko
- George Rudy sebagai Fairuz
- Meriam Bellina
- Arief Rivan
- Jarwo Kwat
Sinopsis Global
Yusuf (Fachry Albar), Joko (Aiman Ricky) dan Udin (Harlan Chaniago) pengangguran kampung yang selalu berulah dan meresahkan masyarakat. Siapa saja yang mengenal mereka pasti merasa jengkel. Bahkan nasihat dari ustad, ketua RT (Jaitov Tigor) dan jajarannya tak mereka hiraukan. Tetangga pun tidak luput dari kejahilan mereka terutama Bang Bakhil (Fadli), seorang kaya yang sombong, gila pujian dan sering menyakiti hati orang lain dengan omongannya. Mencopet dan mencuri selalu mereka lakukan mulai dari barang yang tergeletak hingga sandal di mushollah. Ketika tertangkap mereka bertiga memasang wajah memelas hingga membuat orang menjadi iba, apalagi bila mereka bertiga mengatakan akan “bertobat”. Tetapi saat dilepas dan orang mulai melupakan kesalahan mereka, keesokan harinya mereka pasti kembali melakukan perbuatan yang sama, oleh karena itulah warga menjuluki mereka “Tobat sambel”
Namun satu hal istimewa, 3 bujangan itu sangat menyayangi Ibu mereka. Yusuf ingin memberangkatkan emaknya (Wieke Widowati) naik haji dan ingin membiayai sekolah sang adik setinggi - tingginya. Itulah sebabnya Fachri semangat melamar pekerjaan, sifatnya yang tempramental selalu membuatnya ditolak. Di sisi lain, Joko ingin sekali membelikan rumah bagus untuk ibunya (Ika Kartika) karena ia tidak tega melihat ibunya selalu dimaki – makin karena telat membayar kontrakan. Joko berharap bisa menjadi seorang pedagang besar, sayangnya bila diterima bekerja sebagai penjaga toko, selalu berakhir dengan pemecatan. Udin juga tidak mau kalah, ia ingin membuat ibunya (Anna Sherly) bisa memegang uang yang banyak setiap hari agar tak lagi dimaki – maki oleh rentenir. Itulah sebabnya, Udin bercita cita menjadi seorang makelar tanah. Meski terlihat sangat sayang, tetapi sering membuat Ibu mereka menangis dan malu kepada tetangga karena berulah. Sebenarnya para Ibu mereka sering meminta bantuan Pak RT mencarikan pekerjaan untuk anak – anaknya tetapi Pak RT kapok sebab pekerjaan yang diberikan selalu saja berakhir dengan kerunyaman.
Di antaraketiganya hanya Yusuf yang mencoba menjalin cinta. Gadis pujaanya yang bernama Gadis (Laudya Cynthia Bella) adalah putri tunggal Bang Bakhil tetapi karena keminiman ekonomi dan status penganggurannya membuat Yusuf menjadi bulan bulanan saja. Hal ini yang menyakitkan hatinya dan hati kedua sahabatnya. Dari kejadian itulah mereka bertiga bertekad mengubah nasib, mencari pekerjaan agar apa yang mereka inginkan terwujud. Saksikan kisah mereka selengkapnya dalam “Tombat Sambal”