Using Daeng Rangka, yang juga dikenal sebagai Husein Daeng Rangka[1] (1845 - 1927) adalah seorang pencari teripang Makassar terakhir, seorang pengumpul teripang yang berkunjung ke Australia. Ia lahir di Labbakang, di Sulawesi selatan, dan memiliki salah satu lisensi pencarian teripang pertama yang dikeluarkan oleh Pemerintah Negara Bagian Australia Selatan.[2] Catatan-catatan dan memoir-memoir buatannya yang diterbitkan - selama hidupnya sampai Abad ke-20 - telah membentuk dasar pembelajaran besar dalam sejarah hubungan Australia–Indonesia.[2]

Daeng
Husein Daeng Rangka
Lahir1845 (1845)
Meninggal1927 (umur 81–82)
Sebuah perahu kayu Makassar dari para pencari teripang yang digunakan selama berabad-abad

Ia pensiun pada 1907 setelah kunjungan terakhirnya ke negara tersebut, dan menjalani sisa-sisa hidupnya di Kampong Maloku.[2]

Karena kegiatan eksploitasinya ditentang suku Aborigin Australia, termasuk sebuah legenda yang menyatakan bahwa ia menculik seorang istri dari seorang pemimpin Aborigin lokal pada waktu di Teluk Melville, dan fakta bahwa ia dipercaya memiliki dua istri Aborigin, nama Using masih dikenal di kalangan Aborigin.[1][2] Namanya sering ditulis sebagai Husein Daeng Rangka karena orang yang bernama Husein memiliki keturunan bangsa Arab dan menjadi Using ketika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. 'Daeng' berasal dari gelar kehormatan Kabupaten Gowa.[1]

Referensi

Catatan
  1. ^ a b c Clark (2013) p. 61.
  2. ^ a b c d MacKnight, C. C. (1976). "Using Daeng Rangka (1845–1927)". Australian Dictionary of Biography. VI. 
Sumber
  • Clark, Marshall Alexander (2013). Macassan History and Heritage: Journeys, Encounters and Influences. ANU E Press. ISBN 1922144975.