Layanan hos web

layanan untuk menghos web

Layanan hos web adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya peladen-peladen untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menempatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.

Jika dianalogikan, website adalah sebuah bangunan, maka hos adalah sepetak tanah dan domain adalah alamat dari sepetak tanah tersebut. Sebuah hos terdiri dari sebuah peladen atau gabungan peladen-peladen yang terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi.

Ada beberapa jenis layanan hos yaitu hos berbagi (shared hosting), hos dedikasi (dedicated hosting), VPS (virtual private server), dan peladen kolokasi (colocation server).

Sejarah

Hingga 1991, Internet terbatas hanya digunakan "...untuk penelitian dan pendidikan dalam ilmu pengetahuan dan rekayasa..."[1][2] dan digunakan untuk lalu lintas surel, telnet, FTP dan Usenet—tetapi hanya di halaman web yang sedikit. Protokol Waring Wera Wanua baru saja ditulis[3][4] dan baru pada pengujung 1993 ada penjelajah web grafis untuk komputer Mac atau Windows.[5] Meskipun telah mulai dibukanya akses internet, situasinya masih membingungkan sampai 1995.[6]

Untuk menghos situs web di internet, seseorang atau suatu perusahaan memerlukan komputer atau peladen mereka sendiri.[7] Karena tidak semua perusahaan punya anggaran atau keahlian untuk melakukan ini, muncul layanan-layanan hos web yang menawarkan untuk menghos situs web para pengguna di peladen mereka, tanpa membutuhkan klien untuk memiliki infrastruktur yang dibutuhkan untuk mengoperasikan situs web. Pemilik situs webnya, disebut juga webmaster, yang bisa membuat situs web yang akan dihos di peladen layanan hos web dan diterbitkan ke jaringan oleh layanan hos web.

Dengan meningkatnya banyak pengguna Waring Wera Wanua, tekanan yang dihadapi perusahan, baik besar maupun kecil, untuk memiliki keberadaan dalam jaringanpun meningkat. Pada 1995, perusahaan seperti GeoCities, Angelfire dan Tripod menawarkan layanan hos gratis.[8]

Keamanan

Karena layanan hos web menghos situs web yang dimiliki pelanggannya, keamanan daring merupakan masalah yang penting. Ketika pelanggan setuju untuk menggunakan layanan hos web, mereka menyerahkan kendali keamanan situs mereka ke perusahaan yang menghos situs mereka. Tingkat keamanan yang ditawarkan layanan hos web sangatlah penting bagi calon pelanggan dan bisa menjadi pertimbangan utama ketika mempertimbangkan penyedia layanan untuk dipilih.[9]

Peladen hos web bisa diserang oleh pengguna tidak bertanggung jawab dengan cara yang beragam, di antaranya mengunggah perangkat perusak atau kode berbahaya ke situs web yang dihos. Serangan-serangan ini mungkin dilakukan untuk beberapa alasan, di antaranya mencuri data kartu kredit, meluncurkan sebuah serangan penolakan layanan secara terdistribusi (bahasa Inggris: Distributed Denial of Service, DDoS) atau melakukan spam.[10]

Referensi

  1. ^ March 16, 1992 memo from Mariam Leder, NSF Assistant General Counsel to Steven Wolff, Division Director, NSF DNCRI (included at page 128 of Management of NSFNET, a transcript of the March 12, 1992 hearing before the Subcommittee on Science of the Committee on Science, Space, and Technology, U.S. House of Representatives, One Hundred Second Congress, Second Session, Hon. Rick Boucher, subcommittee chairman, presiding)
  2. ^ "The history of web hosting". www.tibus.com. Diakses tanggal 2016-12-11. 
  3. ^ Ward, Mark (3 August 2006). "How the web went world wide". BBC News. Diakses tanggal 24 January 2011. 
  4. ^ Berners-Lee, Tim. "Qualifiers on Hypertext links..." alt.hypertext. Diakses tanggal 11 July 2012. 
  5. ^ Raggett, Dave; Jenny Lam; Ian Alexander (1996). HTML 3: Electronic Publishing on the World Wide Web. Harlow, England ; Reading, Mass: Addison-Wesley. hlm. 21. ISBN 9780201876932. 
  6. ^ "Retiring the NSFNET Backbone Service: Chronicling the End of an Era", Susan R. Harris and Elise Gerich, ConneXions, Vol. 10, No. 4, April 1996
  7. ^ "The history of web hosting". www.tibus.com. Diakses tanggal 2016-10-08. 
  8. ^ "A History of Web Hosting [Infographic]". BizTech. 2012-02-24. Diakses tanggal 2016-11-04. 
  9. ^ Schultz, Eugene (2003). "Attackers hit Web hosting servers". Computers & Security. 22 (4): 273–283. doi:10.1016/s0167-4048(03)00402-4. 
  10. ^ InstantShift. "A Guide to Web Hosting Security Issues and Prevention". InstantShift - Web Designers and Developers Daily Resource. Diakses tanggal 2016-10-31. 

Pranala luar