Pecahan

rasio dari dua bilangan

Pecahan, atau disebut fraksi adalah istilah dalam matematika yang memiliki bentuk dimana b ≠ 0.[1] Dalam hal ini a merupakan pembilang dan b merupakan penyebut. Hakikat transaksi dalam bilangan pecahan adalah bagaimana cara menyederhanakan pembilang dan penyebut. Penyederhanaan pembilang dan penyebut akan memudahkan dalam operasi aritmetika sehingga tidak menghasilkan angka yang terlalu besar tetapi tetap mempunyai nilai yang sama.

Seloyang kue dengan seperempat bagian yang telah diambil. Sisa tiga perempat bagian dari kue ditunjukkan pada gambar. Garis putus-putus menunjukkan di bagian mana kue dapat dipotong agar dapat membagi kue itu sama rata. Seperempat ditulis dengan notasi pecahan 14.

Jenis-Jenis Pecahan

Pecahan dapat dibagi menjadi empat [2], yaitu:

  • Bilangan Desimal atau pecahan desimal adalah sebuah bilangan yang selalu ditandai dengan tanda koma (,). Bilangan desimal bisa didapat melalui pembagian antara pembilang dan penyebut suatu pecahan.

Contoh :  , angka 1 adalah pembilang dan angka 2 adalah penyebut. Jika ingin mengubah pecahan tersebut menjadi desimal, maka harus dilakukan pembagian antara pembilang dan penyebut menjadi 1 : 2 = 0,5 . Dalam tabel berikut akan diberikan beberapa contoh cara membaca bilangan desimal.

Angka Cara dibaca
0,5 nol koma lima
0,75 nol koma tujuh puluh lima
0,025 nol koma nol dua lima
  • Bilangan Pecahan Biasa langan Pecahan Biasai merupakan pecahan yang terdiri atas pembilang dan penyebut dimana pembilang   penyebut.
Angka Cara dibaca
  setengah atau satu per dua
  sepertiga atau satu per tiga
  seperempat atau satu per empat
  seperlima atau satu per lima
  seperenam atau satu per enam
  sepertujuh atau satu per tujuh
  seperdelapan atau satu per delapan
  sepersembilan atau satu per sembilan
  dua per tiga
  tiga per empat
  • Pecahan Campuran merupakan suatu bentuk pecahan yang terdiri dari bilangan bulat, pembilang dan penyebut. [3] Pecahan campuran adalah penyederhanaan dari pecahan biasa tidak murni. Yang dimaksud pecahan biasa tidak murni adalah pecahan yang angka pembilang   penyebut. Contohnya  , angka 19 merupakan pembilang, angka 2 merupakan penyebut. Bisa dilihat pembilangnya lebih besar dari penyebut, sehingga dapat disederhanakan dengan cara membagi pembilang dengan penyebutnya. Caranya 19 : 2 = 9 (sisa 1), angka 9 yang merupakan hasil baginya adalah bilangan bulat, sisanya yaitu angka 1 adalah pembilang, angka 2 tetap sebagai penyebut. Sehingga bentuk pecahan campuran dari pecahan   adalah 9 . Dalam tabel berikut akan diberikan beberapa contoh cara membaca pecahan campuran
Angka Cara dibaca
1  satu setengah
2  dua dua per tiga
3  tiga tiga per empat

Operasi Hitung pada Pecahan

Adapun operasi hitung pada pecahan, yaitu: Penjumlahan dan Pengurangan, Perkalian dan Pembagian.

Penjumlahan dan Pengurangan

Adapun sifat-sifat penjumlahan pada pecahan, yaitu:

  1.  
  2.  

Contoh penerapannya, yaitu :

  1.  
  2.   ( Hasil   langsung disederhanakan dengan cara mengubahnya menjadi pecahan campuran). [4]

Perkalian

Adapun sifat-sifat perkalian pada pecahan, yaitu:

  1.  
  2.  
  3.  

Contoh penerapannya, yaitu :

  1.  
  2.  
  3.  

Pembagian

Adapun sifat-sifat pembagian pada pecahan, yaitu:

 

Sifat tersebut sama seperti ini.

 

Contoh penerapan, yaitu

  atau

 

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Murjana, Angga (2020-03-16). "Rumus Pembagian Pecahan Campuran, Biasa, Desimal + Contoh Soal". RumusRumus.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-19. 
  2. ^ "Bilangan Pecahan: Pengertian - Jenis dan Contohnya - HaloEdukasi.com %". HaloEdukasi.com. 2020-03-03. Diakses tanggal 2020-08-19. 
  3. ^ "Bilangan Pecahan : Pengertian dan Jenisnya (LENGKAP)". www.seputarpengetahuan.co.id. Diakses tanggal 2020-08-19. 
  4. ^ "Ubah menjadi Pecahan Campuran 22/15 | Mathway". www.mathway.com. Diakses tanggal 2020-08-19.