Kerajaan Banggai

kerajaan di Asia Tenggara

Kerajaan Banggai (bahasa Inggris: Kingdom of Banggai), adalah sebuah kerajaan di Indonesia yang terletak di bagian semenanjung timur pulau Sulawesi dan Kepulauan Banggai. Kerajaan ini pada awalnya hanya meliputi wilayah Banggai kepulauan, tetapi kemudian disatukan dengan wilayah Banggai daratan oleh Adi Cokro.[1][2]

Kerajaan Banggai ini merupakan kerajaan yang berbentuk kesultanan pertama di wilayah Sulawesi Tengah.[3]

Bukti bahwa kerajaan Banggai sudah di kenal sejak zaman Majapahit dengan nama Benggawi setidaknya dapat di lihat dari tulisan seorang pujangga Majapahit yang bernama Mpu Prapanca dalam bukunya, "Nagarakretagama" bertarikh caka 1478 atau tahun 1365 Masehi, yang dimuat dalam seuntai syair nomor 14 bait kelima sebagai berikut[4][5]:

"Ikang Saka Nusa-Nusa Mangkasara, Buntun Benggawi, Kuni, Galiayo, Murang Ling."

Istana Raja Banggai

Daftar Raja Banggai

  • 1648 - 1689 Benteng Paudagar
  • 1689 - 1705 Balantik Mbulang
  • 1795 - 1728 Kota Abdul Gani
  • 1728 - 1753 Bacan Abu Kasim
  • 1753 - 1768 Mondonu Kabudo
  • 1768 - 1773 Padongko Ansyara
  • 1773 - 1809 Dinadat Mandaria
  • 1809 - 1821 Galila Atondeng
  • 1821 - 1827 Sau Tadja
  • 1827 - 1847 Tenebak Laota
  • 1847 - 1852 Bugis Agama
  • 1852 - 1858 Jere Tatu Tanga (Jere Dg.Masikki)
  • 1858 - 1870 Banggai Soak
  • 1870 - 1882 Raja Haji Labusana Nurdin
  • 1882 - 1900 Raja Haji Abdul Aziz
  • 1900 - 1922 Raja Haji Abdul Rahman
  • 1922 - 1925 Majelis Perwalian Banggai
  • 1925 - 1939 Raja Haji Awaluddin (lahir 1939)
  • 1939 - 1941 Raja Nurdin Daud-Pemangku Tomundu
  • 1959 - 14 Agustus 2005 perantaraan
  • 14 Agustus 2005 - 27 Januari 2010 Iskandar Zaman Awaluddin (lahir 1960 - wafat 2010)
  • 27 Januari 2010 - 28 Januari 2010 Raja Muda Irawan Zaman Awaluddin-Pemangku (pertama kali)
  • 27 Januari 2010 - 28 Januari 2010 Muhammad Fikran Ramadhan Iskandar Zaman (lahir 1993 - wafat 2010)
  • 28 Januari 2010 - Raja Muda Irawan Zaman Awaluddin-Pemangku (kedua kali)

Referensi