Selegilin
Selegilin adalah penghambat monoamin oksidase-β (MAO-β) secara ireversibel yang digunakan sebagai terapi tambahan bersama levodopa ataupun sendiri pada penyakit Parkinson tahap lanjut untuk meringankan fenomena wearing off.[1][2]
Mekanisme kerja
Selegilin menghambat deaminasi dopamin sehingga kadar dopamin di ujung saraf dopaminergik lebih tinggi. Berdasarkan pengaruh metabolitnya, metamfetamin dan amfetamin menghambat ambilan dopamin dan meningkatkan penglepasan dopamin.[2] Selegilin memblok pemecahan dopamin dan dapat memperpanjang lama kerja levodopa sampai 1 jam, sehingga dosis levodopa dapat dikurangi menjadi separuh. Penelitian yang mengevaluasi sifat neuroprotektif, membuktikan bahwa selegilin dapat menunda kebutuhan terhadap levodopa selama 9 bulan dan mempunyai efek yang bersifat simptomatik.[3]
Referensi
- ^ "4.9.1 Dopaminergik | PIO Nas". pionas.pom.go.id. Diakses tanggal 2020-08-24.
- ^ a b Gan, Sulistia (2016). Farmakologi dan Terapi Edisi 6. Jakarta: FKUI. hlm. 211. ISBN 9789791610414.
- ^ Adnyana, I Ketut (2008). ISO Farmakoterapi. Jakarta Barat: PT. ISFI. hlm. 551–552. ISBN 9789791851411.