Spesifikasi pekerjaan

Revisi sejak 26 Agustus 2020 05.55 oleh Oagl10 (bicara | kontrib) (Menambah penjelasan mengenai Spesifikasi Jabatan)

Spesifikasi Pekerjaan atau Spesifikasi Jabatan (Bahasa Inggris: Job Spesification), merupakan pernyataan tertulis tentang syarat-syarat atau kualifikasi pendidikan, tingkat pengalaman, fisik, emosi, keterampilan teknis dan komunikasi yang diperlukan untuk melakukan suatu pekerjaan. Uraian Jabatan dan spesifikasi pekerjaan merupakan bagian yang terintegrasi dalam analisis pekerjaan. Keduanya mendefinisikan pekerjaan sepenuhnya dan membimbing pemberi kerja maupun karyawan tentang cara melakukan seluruh proses seleksi karyawan, rekrutmen hingga penempatan karyawan pada posisi jabatan tertentu.


Sumber daya manusia (SDM) atau yang biasa disebut dengan pegawai, merupakan aset utama dalam setiap organisasi/perusahaan, karena pegawai sangat menentukan keberhasil an organisasi dalam mewujudkan tujuannya. Karena itu, perusahaan harus berupaya untuk memperoleh pegawai dengan kompetensi baik dan juga sesuai dengan kebutuhan organisasi, agar pelaksanaan tugas dan pekerjaannya dapat dikerjakan secara optimal.

Untuk memperoleh pegawai kompeten tersebut, salah satunya melalui pengembangan kualitas sumber daya manusia yang didasarkan pada perhitungan kebutuhan sesuai dengan analisis pekerjaan SDM yang benar-benar qualified sesuai dengan kebutuhan organisasi.[1] Karena itu Spesifikasi Pekerjaan sangat penting untuk dicantumkan dalam sebuah Uraian Jabatan dan Analisis Pekerjaan.

Tujuan Spesifikasi Pekerjaan

Ada beberapa tujuan mengapa dituliskan Spesifikasi Pekerjaan pada suatu Analisis Pekerjaan dan Deskripsi Pekerjaan. Berikut adalah tujuan-tujuan tersebut:

  • Spesifikasi Pekerjaan membantu calon karyawan menganalisis apakah dirinya memenuhi syarat untuk melamar lowongan pekerjaan.
  • Membantu Tim Perekrut dalam suatu organisasi untuk memahami tingkat kualifikasi, kualitas, dan karakteristik apa yang harus ada dalam diri seorang calon kayawan.
  • Memberikan detail informasi tentang pekerjaan, termasuk: tanggung jawab pekerjaan, keterampilan teknis dan fisik yang diinginkan, kemampuan percakapan, dll.
  • Membantu memberikan pilihan calon karyawan yang paling tepat untuk posisi pekerjaan tertentu.
  • Membantu Manajemen dalam menentukan pelatihan apa saja yang diperlukan karyawan
  • Membantu Manajemen dalam menenukan keputusan mengenai karyawan (Perpanjangan kontrak atau PHK)

Referensi

  1. ^ Hersona, Sonny (2012). "Analisis Pengaruh Pengembangan SDM Terhadap Kinerja Pegawai Pada Badan Kepegawaian". Manajemen. 09 (3): 717.  line feed character di |title= pada posisi 52 (bantuan)