Pandemi Covid-19 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Revisi sejak 27 Agustus 2020 13.00 oleh Hanamanteo (bicara | kontrib) (+)

Hingga 27 Agustus, terdapat 36.462 kasus positif di Jakarta, terdiri dari 7.027 kasus yang sedang dirawat, 28.288 kasus dinyatakan sembuh, dan 36.462 kasus meninggal dunia.

Pandemi COVID-19 di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
PenyakitCOVID-19
Galur virusSARS-CoV-2
LokasiDaerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia
Kasus terkonfirmasi36.462
Kasus dirawat
7.027
Kasus sembuh28.288
Kematian
1.147
Situs web resmi
corona.jakarta.go.id/id

Garis waktu

  • 15 Maret
    • Tambahan 19 kasus.
  • 16 Maret
    • Tambahan 14 kasus.[1]
  • 18 Maret
    • Tambahan 30 kasus.[2]
  • 19 Maret
    • Tambahan 52 kasus.
  • 20 Maret
    • Tambahan 32 kasus.
  • 21 Maret
    • Tambahan 33 kasus.
  • 22 Maret
    • Tambahan 40 kasus.
  • 23 Maret
    • Tambahan 44 kasus.
  • 24 Maret
    • Tambahan 70 kasus.[3]
  • 25 Maret
    • Tambahan 39 kasus.[4]
  • 26 Maret
    • Tambahan 53 kasus.[5]
  • 27 Maret
    • Tambahan 83 kasus.[6]
  • 28 Maret
    • Tambahan 38 kasus.[7]
  • 29 Maret
    • Tambahan 48 kasus.[8]
  • 30 Maret
    • Tambahan 24 kasus.[9]
  • 31 Maret
    • Tambahan 41 kasus.[10]
  • 1 April
    • Tambahan 62 kasus.[11]
  • 2 April
    • Tambahan 80 kasus.[12]
  • 3 April
    • Tambahan 74 kasus.[13]
  • 4 April
    • Tambahan 55 kasus.[14]
  • 5 April
    • Tambahan 96 kasus.[15]
  • 6 April
    • Tambahan 101 kasus.[16]
  • 7 April
    • Tambahan 135 kasus.[17]
  • 8 April
    • Tambahan 101 kasus.[18]
  • 9 April
    • Tambahan 236 kasus.[19]
  • 10 April
    • Tambahan 47 kasus.[20]
  • 11 April
    • Tambahan 196 kasus.[21]
  • 12 April
    • Tambahan 96 kasus.[22]
  • 13 April
    • Tambahan 160 kasus.[23]
  • 14 April
    • Tambahan 130 kasus.[24]
  • 15 April
    • Tambahan 139 kasus.[25]
  • 16 April
    • Tambahan 196 kasus.[26]
  • 17 April
    • Tambahan 154 kasus.[27]
  • 18 April
    • Tambahan 109 kasus.[28]
  • 19 April
    • Tambahan 108 kasus.[29]
  • 20 April
    • Tambahan 79 kasus.[30]
  • 21 April
    • Tambahan 163 kasus.[31]
  • 22 April
    • Tambahan 119 kasus.[32]
  • 23 April
    • Tambahan 133 kasus.[33]
  • 24 April
    • Tambahan 85 kasus.[34]
  • 25 April
    • Tambahan 85 kasus.[35]
  • 26 April
    • Tambahan 114 kasus.[36]

Kasus

Perincian kasus positif
Tanggal Kasus positif Kasus baru Kasus lama
25 Agustus 636 418 218
26 Agustus 711 425 286
27 Agustus 820 570 250

Pengujian

Pemeriksaan sampel dan orang
Tanggal Sampel baru Jumlah sampel Orang baru Jumlah orang Orang positif Orang negatif Tingkat
keterjangkitan
25 Agustus 5.635 817.809 4.511 589.774 636 3.875 14,1%
26 Agustus 5.499 823.444 4.454 594.285 711 3.743 15,96%
27 Agustus 8.587 828.943 7.127 598.739 820 6.307 11,51%

Kluster

Presiden Joko Widodo mengklaim telah mengantongi 80 kluster di Jakarta,[37] kebanyakan di Kebayoran Baru dengan jumlah 30 kasus.[38]

Sementara itu, terdapat 62 mahasiswa yang terinfeksi di asrama Sekolah Tinggi Teknologi Bethel, Jakarta.[39]

Pada 11 Juni, PD Pasar Jaya mengumumkan 5 dari 19 pasar telah terjangkit COVID-19. Kelima pasar tersebut di antaranya Pasar Perumnas Klender dengan 20 pedagang terjangkit, Pasar Cijantung dengan 1 pedagang terjangkit, Pasar Serdang dengan 14 pedagang terjangkit, Pasar Rawasari dengan 14 pedagang terjangkit, Pasar Induk Kramat Jati dengan 3 pedangang terjangkit.[40] Imbasnya, kelima pasar tersebut ditutup selama tiga hari.[41]

Kebijakan

Pada 15 Maret, Gubernur Anies Baswedan mengumumkan penjatahan ganjil-genap ditiadakan dan rute Transjakarta dibatasi sejak 16 hingga 27 Maret.[42]

Pada 7 April, Jakarta menjadi provinsi pertama yang menerapkan kebijakan ini, dengan usulan disetujui pada 6 April dan diterapkan selama dua minggu sejak 10 April hingga 23 April.[43][44][45]

Dampak

Jumlah kematian di Jakarta dilaporkan meningkat drastis menjadi 4.377 orang, sebagian di antaranya disebabkan oleh pandemi koronavirus.[46]

Pada 26 Maret, Masjid Taman Sari dikarantina selama dua minggu setelah tiga orang di antaranya dinyatakan positif koronavirus. Sekitar 170 orang, yang kemudian diperbaiki menjadi 182 orang,[47] terdampak oleh karantina ini.[48] Pada 7 April, jumlah kasus positif naik menjadi 73 orang.[49]

Pasar Jaya menyiapkan 1.450 kotak masker yang dijual seharga Rp300.000 untuk setiap kotak, yang mendapat sambutan negatif.[50]

Kerumunan

Pembatasan rute Transjakarta menyebabkan antrean panjang penumpang Transjakarta sejak fajar.[51] Ini menyebabkan topik mengenai Transjakarta menjadi viral di Twitter.[52]

Tanggapan

Sejak tanggal 13 Maret, Anies menghentikan penerbitan izin keramaian,[53] termasuk untuk konser Babymetal, Foals, Head in the Clouds, dan Dream Theater.[54] Pada hari yang sama, beberapa tempat wisata di Jakarta termasuk Taman Impian Jaya Ancol, beberapa museum yang dikelola pemerintah, Kebun Binatang Ragunan, dan Monas ditutup selama 2 pekan.[55][56] Organisasi Islam Muhammadiyah membentuk pusat komando yang menyediakan 20 rumah sakit di seluruh Indonesia untuk menangani COVID-19. Pusat komando tersebut dipimpin oleh Corona Rintawan selaku dokter spesialis kedaruratan medis.[57][58]

Pada 14 Maret, Gubernur Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menangguhkan semua kegiatan sekolah dan ujian selama dua pekan sebagai tanggapan untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.[59]

Pada 15 Maret, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan 500 hingga 1.000 tempat tidur untuk pasien dalam pengawasan (PDP) yang akan ditempatkan di fasilitas perawatan COVID-19 yang ditunjuk.[60]

Pada 22 Maret, Surya Paloh menyerahkan The Media Hotel kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 untuk dijadikan posko tenaga kesehatan.[61] Pada 26 Maret, Anies menunjuk empat hotel milik BUMD DKI Jakarta, satu di antaranya adalah Hotel Grand Cempaka Business, sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis.[62]

Referensi

  1. ^ "Data Corona Terkait Indonesia, 16 Maret 2020". Detik. 16 Maret 2020. Diakses tanggal 16 Maret 2020. 
  2. ^ "Data Terbaru Corona Terkait Indonesia, 18 Maret 2020 Pukul 16.30 WIB". Detik. 18 Maret 2020. Diakses tanggal 18 Maret 2020. 
  3. ^ Nugraheny, Dian Erika (24 Maret 2020). Galih, Bayu, ed. "Tambah 70 Kasus Baru dalam Sehari, Jakarta Catat 424 Kasus Covid-19". Kompas. Diakses tanggal 24 Maret 2020. 
  4. ^ Pramudiarja, Uyung (25 Maret 2020). "Ada 105 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia, Ini Sebarannya". Detik. Diakses tanggal 25 Maret 2020. 
  5. ^ Pramudiarja, Uyung (26 Maret 2020). "Sebaran 103 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 26 Maret". Detik. Diakses tanggal 26 Maret 2020. 
  6. ^ Pramudiarja, Uyung (27 Maret 2020). "Sebaran 153 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 27 Maret". Detik. Diakses tanggal 27 Maret 2020. 
  7. ^ Pramudiarja, Uyung (28 Maret 2020). "Sebaran 102 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 28 Maret". Detik. Diakses tanggal 28 Maret 2020. 
  8. ^ Pramudiarja, Uyung (29 Maret 2020). "Sebaran 130 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 29 Maret". Detik. Diakses tanggal 29 Maret 2020. 
  9. ^ Pramudiarja, Uyung (30 Maret 2020). "Sebaran 129 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 30 Maret". Detik. Diakses tanggal 30 Maret 2020. 
  10. ^ Azizah, Khadijah Nur (31 Maret 2020). "Sebaran 114 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 31 Maret". Detik. Diakses tanggal 31 Maret 2020. 
  11. ^ Pramudiarja, Uyung (1 April 2020). "Sebaran 149 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 1 April". Detik. Diakses tanggal 1 April 2020. 
  12. ^ Pramudiarja, Uyung (2 April 2020). "Sebaran 112 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 2 April". Detik. Diakses tanggal 2 April 2020. 
  13. ^ Azizah, Khadijah Nur (3 April 2020). "Sebaran 196 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 3 April". Detik. Diakses tanggal 3 April 2020. 
  14. ^ Anwar, Firdaus (4 April 2020). "Sebaran 106 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 4 April". Detik. Diakses tanggal 4 April 2020. 
  15. ^ Sagita, Nafilah Sri (5 April 2020). "Sebaran 181 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 5 April". Detik. Diakses tanggal 5 April 2020. 
  16. ^ Azizah, Khadijah Nur (6 April 2020). "Sebaran 218 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 6 April". Detik. Diakses tanggal 6 April 2020. 
  17. ^ Pramudiarja, Uyung (7 April 2020). "Sebaran 247 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 7 April". Detik. Diakses tanggal 7 April 2020. 
  18. ^ Sagita, Nafilah Sri (8 April 2020). "Sebaran 218 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 8 April". Detik. Diakses tanggal 8 April 2020. 
  19. ^ Azizah, Khadijah Nur (9 April 2020). "Sebaran 337 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 9 April". Detik. Diakses tanggal 9 April 2020. 
  20. ^ Sagita, Nafilah Sri (10 April 2020). "Sebaran 219 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 10 April". Detik. Diakses tanggal 10 April 2020. 
  21. ^ Septiani, Ayunda (11 April 2020). "Sebaran 330 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 11 April". Detik. Diakses tanggal 11 April 2020. 
  22. ^ Mahardhika, Anjar (12 April 2020). "Sebaran 399 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 12 April". Detik. Diakses tanggal 12 April 2020. 
  23. ^ Pramudiarja, Uyung (13 April 2020). "Sebaran 316 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 13 April". Detik. Diakses tanggal 13 April 2020. 
  24. ^ Azizah, Khadijah Nur (14 April 2020). "Sebaran 282 Kasus Baru Positif Corona di Indonesia 14 April". Detik. Diakses tanggal 14 April 2020. 
  25. ^ Pramudiarja, Uyung (15 April 2020). "Sebaran 297 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 15 April". Detik. Diakses tanggal 15 April 2020. 
  26. ^ Sagita, Nafilah Sri (16 April 2020). "Sebaran 380 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 16 April". Detik. Diakses tanggal 16 April 2020. 
  27. ^ Sagita, Nafilah Sri (17 April 2020). "Sebaran 407 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 17 April". Detik. Diakses tanggal 17 April 2020. 
  28. ^ Anwar, Firdaus (18 April 2020). "Sebaran 325 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 18 April". Detik. Diakses tanggal 18 April 2020. 
  29. ^ Sagita, Nafilah Sri (19 April 2020). "Sebaran 327 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 19 April". Detik. Diakses tanggal 19 April 2020. 
  30. ^ Sagita, Nafilah Sri (20 April 2020). "Sebaran 185 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 20 April". Detik. Diakses tanggal 20 April 2020. 
  31. ^ Anwar, Firdaus (21 April 2020). "Sebaran 375 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 21 April". Detik. Diakses tanggal 21 April 2020. 
  32. ^ Sagita, Nafilah Sri (22 April 2020). "Sebaran 283 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 22 April". Detik. Diakses tanggal 22 April 2020. 
  33. ^ Sagita, Nafilah Sri (23 April 2020). "Sebaran 357 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 23 April". Detik. Diakses tanggal 23 April 2020. 
  34. ^ Sagita, Nafilah Sri (24 April 2020). "Sebaran 436 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 24 April". Detik. Diakses tanggal 24 April 2020. 
  35. ^ Anwar, Firdaus (25 April 2020). "Sebaran 396 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 25 April". Detik. Diakses tanggal 25 April 2020. 
  36. ^ Sagita, Nafilah Sri (26 April 2020). "Sebaran 275 Kasus Baru Positif Virus Corona di Indonesia 26 April". Detik. Diakses tanggal 26 April 2020. 
  37. ^ https://www.cnbcindonesia.com/news/20200313142641-4-144696/identifikasi-corona-jokowi-kantongi-80-nama-klaster-jakarta
  38. ^ https://www.idntimes.com/news/indonesia/gregorius-pranandito/klaster-virus-corona-di-jakarta-terbanyak-di-kebayoran-baru-jaksel/1
  39. ^ https://mediaindonesia.com/read/detail/306862-62-mahasiswa-stt-bethel-yang-tinggal-di-asrama-positif-covid-19
  40. ^ Ilman, Muhammad (11 Juni 2020). "52 Pedagang di 19 Pasar DKI Jakarta Positif Corona, Ini Sebarannya". Detik. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  41. ^ "52 Pedagang Positif Corona, 5 Pasar di Jakarta Tutup Selama 3 Hari". Detik. 11 Juni 2020. Diakses tanggal 11 Juni 2020. 
  42. ^ Putra, Muhammad Rifqie (16 Maret 2020). "Rute Hingga Jam Operasional Transjakarta 16 - 27 Maret 2020 Imbas Wabah Corona". Detik. Diakses tanggal 16 Maret 2020. 
  43. ^ Hakim, Rakhmat Nur (7 April 2020). Kuwado, Fabian Januarius, ed. "Disetujui Menkes, PSBB DKI Jakarta Mulai Berlaku Selasa 7 April 2020". Kompas. Diakses tanggal 7 April 2020. 
  44. ^ Umasugi, Ryana Aryadita (8 April 2020). Movanita, Ambaranie Nadia Kemala, ed. "PSBB di Jakarta Mulai Berlaku pada 10 April Pukul 00.00 WIB". Kompas. Diakses tanggal 8 April 2020. 
  45. ^ Sari, Nursita (8 April 2020). Carina, Jessi, ed. "Ini Arahan Lengkap Anies Terkait PSBB Jakarta Mulai Jumat, 10 April?page=all". Kompas. Diakses tanggal 8 April 2020. 
  46. ^ Thenu, Efira Tamara (4 April 2020). "4.377 Orang Dikubur di Jakarta pada Maret 2020, Meningkat Hampir 2 Kali Lipat". Kumparan. Diakses tanggal 4 April 2020. 
  47. ^ Wiryono, Singgih (29 Maret 2020). Movanita, Ambaranie Nadia Kemala, ed. "182 Orang yang Diisolasi di Masjid Taman Sari Didominasi WNA". Kompas. Diakses tanggal 29 Maret 2020. 
  48. ^ Ladjar, Bonfilio Mahendra Wahanaputra (27 Maret 2020). Gatra, Sandro, ed. "Tiga Jemaah Positif Covid-19, Sekitar 170 Orang Diisolasi di Masjid di Taman Sari". Kompas. Diakses tanggal 27 Maret 2020. 
  49. ^ Safitri, Eva (7 April 2020). "Update Kasus Corona Jemaah Masjid di Jakbar: 73 Orang Dinyatakan Positif". Detik. Diakses tanggal 7 April 2020. 
  50. ^ "PD Pasar Jaya Tambah Stok 1.450 Boks Masker, Harganya Rp 300.000 Per Boks". Kompas. 4 Maret 2020. Diakses tanggal 4 Maret 2020. 
  51. ^ Mustain, Akhmad (16 Maret 2020). "Armada Dibatasi, Antrean Penumpang Trans-Jakarta Mengular". Media Indonesia. Diakses tanggal 16 Maret 2020. 
  52. ^ "TransJakarta Antre Parah, Warga Teriak di Twitter". Detik. 16 Maret 2020. Diakses tanggal 16 Maret 2020. 
  53. ^ Ikhsanudin, Arief. "Ada Positif Corona, Anies Tak Keluarkan Izin Keramaian Baru". detiknews. Diakses tanggal 2020-03-15. 
  54. ^ Sari, Nursita (3 March 2020). "Dampak Virus Corona, Pemprov DKI Tangguhkan Izin 3 Konser Ini". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2020. Diakses tanggal 3 March 2020. 
  55. ^ Ikhsanudin, Arief. "Anies Tutup Monas, Ragunan hingga Ancol 2 Pekan untuk Cegah Corona". detiknews. Diakses tanggal 2020-03-15. 
  56. ^ Diah, Femi. "Bukan Hanya Monas-Ancol, Anies Juga Tutup 15 Tempat Wisata Lain". detikTravel. Diakses tanggal 2020-03-15. 
  57. ^ "Doctor called Corona helps Indonesia battle coronavirus | The Star Online". www.thestar.com.my. Diakses tanggal 2020-03-15. 
  58. ^ Rizki, Ramadhan. "Dokter Muhammadiyah Bernama Corona, Pimpin Tim Tangani Virus". nasional. Diakses tanggal 2020-03-15. 
  59. ^ Post, The Jakarta. "COVID-19: Jakarta suspends schools, exams for two weeks". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-15. 
  60. ^ Azzahra, Tiara Aliya. "Pemprov DKI Siapkan 500-1.000 Tempat Tidur di RS Rujukan untuk PDP Corona". detiknews. Diakses tanggal 2020-03-16. 
  61. ^ "Surya Paloh Ubah Hotel Bintang 5 untuk Posko Tenaga Medis COVID-19". Kumparan. 22 Maret 2020. Diakses tanggal 22 Maret 2020. 
  62. ^ "Anies Tunjuk 4 Hotel BUMD Jadi Tempat Tinggal Tenaga Medis Corona". Tempo. 26 Maret 2020. Diakses tanggal 26 Maret 2020.