Skolatisisme adalah nama sebuah periode pada Abad Pertengahan yang dimulai sejak abad ke-9 hingga abad ke-15.[1] Masa ini ditandai dengan munculnya banyak sekolah (dalam bahasa Latin schola) berbasis keagamaan dan banyak pengajar ulung menganalisis pemecahan masalah dogmatis secara rasional.[1] Selain itu, skolastik juga merujuk pada metode keilmuan tertentu berbasis dogmatika rasional untuk memecahkan diskursus keilmuan melalui nilai-nilai spiritualisme Barat.[1] Ciri dari metode skolastik adalah kerasionalan da

  1. ^ a b c Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. Petualangan Intelektual. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 104-105.