Budi Sudarsono (lahir 19 September 1979) adalah seorang pemain sepak bola andalan tim nasional (timnas) Indonesia Gocekan mautnya seakan dijadikan momok oleh lawan-lawannya saat bertanding di lapangan. Sempat dipanggil timnas untuk bermain di kejuaraan Piala Asia pada tahun 2004, ia berhasil menorehkan gol kemenangan saat bertanding melawan Qatar.Sekarang Melatih Klub Asal Jawa Timur,Persik Kediri

Budi Sudarsono
Informasi pribadi
Nama lengkap Budi Sudarsono
Tanggal lahir 19 September 1979 (umur 44)
Tempat lahir Kediri, Indonesia
Tinggi 174 m (571 ft)
Posisi bermain Forward
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
1999–2001 Persebaya Surabaya 28 (15)
2002 Persija Jakarta 19 (3)
2003 Deltras 32 (19)
2004 Persija Jakarta 12 (6)
2005–2007 Persik Kediri 71 (18)
2007–2008 PDRM FA
2008–2009 Persik Kediri
2009–2010 Persib Bandung 23 (3)
2010–2011 Sriwijaya 23 (11)
2011–2018 Deltras 15 (2)
Tim nasional
2001 Indonesia U-23 (2)
2001–2010 Indonesia 46 (16)
Kepelatihan
2020- Persik Kediri
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 11 Juli 2014
‡ Penampilan dan gol di tim nasional akurat per 30 Maret 2013

Julukan

Ada berbagai julukan yang diberikan kepada Budi Sudarsono, seperti "budigol" maupun si "ular phyton ". Hal ini tidak terlepas dari gaya permainan yang ia peragakan, yang dapat mengundang decak kagum bagi siapa saja yang melihat aksinya. Ia dapat dikatakan sebagai seorang striker yang oportunis dan mampu memanfaatkan berbagai peluang, bahkan pada ruang sempit sekalipun. Sayangnya emosi kadang membuatnya hilang kendali. Peluang yang matang sekalipun kadang tidak dapat diselesaikan menjadi gol.

Karier Klub

Budi sempat bergabung dengan klub Deltras Sidoarjo, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan sriwijaya FC. Budi Sudarsono juga pernah bergabung bersama PSS Sleman. Bulan Mei 2013 Budi Sudarsono akhirnya berlabuh ke klub Divisi Utama LPIS dari kota Nganjuk Persenga Nganjukdan musim 2013/2014 budi sudarsono memperkuat salah satu tim raksasa divisi utama yaitu persikabo

PDRM

Berakhirnya Liga Indonesia 2007, Budi mencoba peruntungan di Malaysia dengan menerima tawaran PDRM (Polis Diraja Malaysia), klub anggota Liga Super Malaysia. Budi dikontrak selama 4 bulan dengan nilai kontrak sekitar Rp 1,5 juta. Sejauh ini Budi telah mencetak 5 gol, 2 gol dicetak pada debutnya bersama PDRM di ajang Piala FA Malaysia melawan KOR RAMD dengan skor akhir 5-1 untuk PDRM. Sebuah golnya dipersembahkan di Liga Super Malaysia ke gawang Perak FC, gol pembukanya tidak membawa kemenangan untuk timnya, PDRM dibantai Perak FC dengan skor 5-1.

Persib Bandung

Setelah masa pinjaman bersama Sriwijaya FC dan kontrak nya bersama Persik Kediri berakhir, Budi dikontrak oleh Persib di musim 2009-10 Liga Super.

Sriwijaya FC

Setelah bermain selama 1 kompetisi penuh bersama Persib Budi Sudarsono kembali bermain bersama klub Sriwijaya FC di mana sekarang di tangani oleh pelatih kashartadi. di musim kompetisi 2012/2013 budi kembali memakai jersey lamanya 13 .

Persikabo Bogor

Setelah Budi Sudarsono membela Persenga Nganjuk akhir nya musim kompetisi 2013/2014 budi memperkuat salah satu klub peserta divisi utama yaitu Persikabo

PSCS Cilacap

Setelah menyelesaikan kompetisi musim 2014, kini dia telah resmi masuk kedalam tim PSCS Cilacap terhitung tanggal 20 Maret 2015.

Karier Timnas

Bersama Persik Kediri, ia sempat dilanda cedera yang agak parah, sehingga pada saat yang bersamaan ia tidak dipanggil oleh timnas dalam beberapa even. Bahkan, saat timnas mangikuti pertandingan piala AFF, Budi hanya dimainkan pada satu pertandingan, itu pun hanya setengah babak saja.

Pada pertandingan Piala Asia 2007, Budi mencetak gol pertama Indonesia ke gawang Bahrain dengan kemenangan untuk Indonesia 2-1[1]. Pada pertadingan kualifikasi Piala Asia 2011, Budi mencetak gol untuk Indonesia ke gawang Kuwait tetapi Indonesia di tahan seri 1-1

Prestasi

Klub

Individu

Referensi