Khamar (bahasa Arab: خمر) adalah sebuah istilah Islam untuk "sari anggur yang difermentasikan" atau arak. Istilah tersebut terkadang secara garis yang lebih besar ditujukan kepada hal yang memabukkan secara umum, seperti candu dan ganja.[1]

Nabi Muhammad menyatakan: setiap hal yang memabukkan adalah khamar, dan setiap khamar diharamkan.[2][3] Muhammad menyatakan bahwa khamar terbuat dari dua tanaman, anggur dan kurma.[4]

Terdapat beberapa penafsir Muslim (terutama dari mazhab Hanafi) yang mengambil konsep khamar secara harfiah dan hanya melarang minuman beralkohol berbahan dasar anggur (atau berbahan dasar kurma), membolehkan minuman-minuman yang terbuat dari buah-buahan lain, biji-bijian atau madu. Namun, ini adalah opini minoritas.[5][6]

Referensi

  1. ^ The Muslim World League Journal. Press and Publications Department, Muslim World League. 1989. 
  2. ^ Fahd Salem Bahammam. Food and Dress in Islam: An explanation of matters relating to food and drink and dress in Islam. Modern Guide. hlm. 1. ISBN 978-1-909322-99-8. 
  3. ^ "Jami` at-Tirmidhi » Chapters on Tafsir - Sunnah.com". 
  4. ^ John Alden Williams (22 July 2010). The Word of Islam. University of Texas Press. hlm. PT 116. ISBN 978-0-292-78667-7. 
  5. ^ John Alden Williams. Islam. Library of Alexandria. hlm. PT 117. ISBN 978-1-4655-8103-7. 
  6. ^ Malise Ruthven (23 October 1997). Islam: A Very Short Introduction. Oxford University Press, UK. hlm. PT 68. ISBN 978-0-19-154011-0.