Dōjinshi

Revisi sejak 2 September 2020 12.23 oleh 114.122.68.222 (bicara) (Penambahan contoh)

Dōjinshi (同人誌, sering ditransliterasi menjadi doujinshi) adalah istilah Jepang untuk karya-karya yang diterbitkan sendiri, biasanya berupa majalah, manga, atau novel. Dōjinshi sering kali merupakan karya amatir, walaupun beberapa seniman profesional juga berikut serta dalam membuat dōjinshi sebagai cara untuk menerbitkan materi tanpa melalui jalur industri reguler. Istilah dōjinshi berasal dari kata

Berkas:KodomoPress001.png

dōjin (同人, secara harfiah "orang yang sama", digunakan untuk merujuk ke satu atau beberapa orang yang memiliki tujuan atau minat yang sama) dan shi (, akhiran yang berarti "terbitan berkala"). Dōjinshi adalah bagian dari kategori yang lebih luas dari dōjin termasuk, tetapi tidak terbatas pada, koleksi seni, anime, hentai, dan permainan. Kelompok beberapa seniman dōjinshi merujuk diri mereka sendiri sebagai sākuru (サークル, lingkaran) yang berasal dari bahasa Inggris circle. Masing-masing seniman tunggal yang membentuk kelompok semacam ini sering kali disebut sebagai kojin sākuru (個人サークル, lingkaran personal).

Dōjinshi dibuat oleh seniman atau penulis yang lebih memilih untuk menerbitkan materi mereka sendiri. Sejak tahun 1980-an, metode pendistribusian ini telah berkembang hingga menjadi konvensi dōjinshi rutin. Konvensi dōjinshi terbesar adalah Comiket (singkatan dari "Comic Market" – Pasar Komik) yang diadakan pada musim panas dan musim dingin di Tokyo Big Sight. Pada konvensi ini, lebih dari 20 ekar (81.000 m2) dōjinshi diperjualbelikan maupun ditukarkan oleh para pengunjung. Penulis dōjinshi yang menggunakan materi dari karya penulis lain sebagai landasan karyanya umumnya menerbitkan dōjinshinya dalam jumlah sedikit untuk mempertahankan ketersediaan rendah sesuai dengan hukum gugatan. Hal ini membuat hasil karya yang didambakan dari penulis berbakat atau dōjinshi hanya tersedia bagi yang tercepat atau yang beruntung sebelum semuanya terjual habis.

Contoh Dōjinshi, misalnya sebuah game perang kerajaan, lalu komikus membuat Dōjinshi dari game tersebut yang menceritakan kisah percintaan Kesatria dengan Putri kerajaan yang kisah tersebut tidak ada pada game. Contoh lain misalnya pada sebuah anime terkenal berakhir dengan pasangan karakter utama A dan heroinnya B, namun para penggemar yang tidak suka membuat doujinsi dengan sedikit merubah cerita sehingga karakter utama A berpasangan dengan karakter pembantu C.

Dōjinshi tidak terbatas pada karya tulis saja. Hasil Dōjinshi bisa ditemukan pada media gambar bahkan komik. Contohnya, peristiwa di abadikannya Lubang Hitam, komikus menggambarkannya dengan doujin Black Hole-Chan.

Lihat pula

Pranala luar