Kabupaten Majene

kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat, Indonesia
Revisi sejak 2 September 2020 16.02 oleh Danipute (bicara | kontrib)

Kabupaten Majene adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Sulawesi Barat, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Banggae. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 947,84 km² dan berpenduduk sebanyak 169.072 jiwa.

Kabupaten Majene
Daerah tingkat II
Lambang Kabupaten Majene
Motto: 
"takkali nisobalang dotai lele ruppu' dadzi nalele tuali dilolangang"
Peta
Peta
Kabupaten Majene di Sulawesi
Kabupaten Majene
Kabupaten Majene
Peta
Kabupaten Majene di Indonesia
Kabupaten Majene
Kabupaten Majene
Kabupaten Majene (Indonesia)
Koordinat: 1°19′05″S 119°22′30″E / 1.3181°S 119.3751°E / -1.3181; 119.3751
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Barat
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Hari jadi15 Agustus 1545
Ibu kotaBanggae
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 8
  • Kelurahan: 40
Pemerintahan
 • BupatiDr. H. Fahmi Massiara, M.H
 • Wakil BupatiH.Lukman, S.Pd, M.Pd
Luas
 • Total947,84 km2 (36,596 sq mi)
Populasi
 • Total169.072
Demografi
Zona waktuUTC+08:00 (WITA)
Kode BPS
7601 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0422
Kode Kemendagri76.05 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 416.986.177.000.-
Situs webhttp://www.majenekab.go.id/
Kota Majene pada tahun 1930-an
Pemandangan Kota Majene Malam Hari. Sumber : AR Drone Production

Geografi

Secara geografis, Kabupaten Majene terletak pada 2°38' - 3°38' Lintang Selatan dan 118°45' - 119°4' Bujur Timur. Kabupaten Majene berada di pesisir barat Pulau Sulawesi yang berjarak sekitar 143 Km dari ibu kota provinsi Sulawesi Barat, Mamuju dan sejauh 378 Km berkendara dari Kota Makassar.

Batas wilayah

Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:

Utara Kabupaten Mamuju
Timur Kabupaten Polewali Mandar dan Kabupaten Mamasa
Selatan Teluk Mandar
Barat Selat Makassar

Topografi

Kabupaten Majene memiliki topografi bervariasi mulai dari pesisir, dataran rendah, dan dataran tinggi dengan ketinggian wilayahnya antara 0-1.600 meter diatas permukaan air laut (mdpl). Namun sebagian besar wilayah Kabupaten Majene berupa perbukitan hingga pegunungan yang membentang dari utara ke selatan. Pesisir yang terletak di sepanjang batas barat wilayah ini cenderung datar dan sempit.

Pemerintahan

Daftar Bupati

  Bupati Majene  
No. Potret Bupati Mulai menjabat Akhir menjabat Partai Politik / Fraksi Wakil Bupati Periode Ref.
1   Baharuddin Lopa 1960 1961 N/A 1
2   Andi Tonra 1961 1962 N/A 2
3   Abdul Rachman Tamma 1962 1965 N/A 3
4   Abdul Rauf 1965 1967 ABRIAngkatan Darat N/A 4
5   Abdul Malik Pattana Endeng 1967 1970 N/A 5
6   Abdul Rasyid Sulaiman 1970 1975 N/A 6
7   Alim Bachrie 1975 1980 ABRIAngkatan Darat N/A 7
1980 1985 8
8   Burhanuddin 1985 1990 N/A 9
9   Mustar Lazim 1990 1996 N/A 10
10   Tadjuddin Noor 1996 2001 N/A 11
11   Muhammad Darwis 2001 2006 Kalma Katta 12
12   Kalma Katta 25 Juni 2006 25 Juni 2011 Demokrat Itol A. Syaiful Tonra 13
25 Juni 2011 25 Juni 2016 Fahmi Massiara 14 [1]
13   Fahmi Massiara 27 Juni 2016 28 September 2020 PPP Lukman 15 [ket. 1]
14   Lukman 1 Februari 2021 27 Juni 2021 Golkar Lowong [3]
15   Andi Achmad Syukri Tammalele 27 Juni 2021 Petahana Arismunandar Kalma 16
(2020)
Legenda
  Non-Partisan/Penugasan Pemerintah
  ABRI

Pelaksana tugas Bupati

Berikut daftar Pelaksana Tugas Bupati yang menggantikan Bupati petahana yang sedang cuti kampanye atau dalam masa transisi.

Potret Pelaksana tugas Bupati Mulai jabatan Akhir jabatan Masa Ket. Bupati Definitif
  Syamsiar Muchtar Mahmud
(Pelaksana Harian)
25 Juni 2016 27 Juni 2016 Transisi
  Masriadi Nadi Atjo
(Pelaksana Harian)
29 September 2020 14 Oktober 2020 15 [a] Fahmi Massiara
  M. Natsir
(Pejabat Sementara)
14 Oktober 2020 5 Desember 2020 [5]
  Lukman
(Pelaksana Tugas)
5 Desember 2020 1 Februari 2021 [b]
Catatan
  1. ^ Fahmi Massiara meninggal dunia posisi jabatan Bupati seharusnya diisi oleh Wakil Bupati Lukman sebagai Pelaksana Tugas, namun Lukman cuti kampanye untuk Pemilihan umum Bupati Majene 2020[4]
  2. ^ Menggantikan Fahmi Massiara yang wafat pada saat menjabat
Keterangan
  1. ^ Wafat saat menjabat[2]


Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019 2019–2024
PKB   2   2
Gerindra   2   3
PDI-P   2   2
Golkar   2   3
NasDem (baru) 2   0
PKS   2   2
PPP   0   5
PSI (baru) 1
PAN   4   2
Hanura   2   1
Demokrat   3   4
PBB   2   0
PKPI   2   0
Jumlah Anggota   25   25
Jumlah Partai   11   10

Kecamatan

Kabupaten Majene terbagi menjadi 8 kecamatan yaitu:

  1. Banggae
  2. Banggae Timur
  3. Malunda
  4. Pamboang
  5. Sendana
  6. Tammerodo Sendana
  7. Tubo Sendana
  8. Ulumanda

Penduduk

Jumlah penduduk

Penduduk Kabupaten Majene pada tahun 2017 menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tercatat 169.072 jiwa, mengalami pertumbuhan sebesar 1,6% dari tahun sebelumnya, dengan jumlah rumah tangga sebanyak 34.939 rumah tangga. Jumlah penduduk laki-laki sebanyak 82.618 jiwa dan perempuan sebanyak 86.454 jiwa, sehingga sex-ratio-nya sebesar 100. Kepadatan penduduk Kabupaten Majene sebesar 178 jiwa/km², dengan Kecamatan Banggae merupakan daerah terpadat penduduknya dengan 1.675 jiwa/km² dan Kecamatan Ulumanda merupakan daerah terjarang penduduknya dengan 20 jiwa/km².

Suku dan bahasa

Penduduk Kabupaten Majene sebagian besar berasal dari Suku Mandar yang merupakan suku asli di Sulawesi Barat. Umumnya mereka berbahasa dengan menggunakan Bahasa Mandar. Bahasa ini bagian dari kelompok Utara dalam rumpun bahasa Sulawesi Selatan dalam cabang Melayu-Polinesia dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa Mandar yang digunakan oleh mereka memiliki dialek bahasa bervariasi, tetapi sebagian besar menggunakan Dialek Majene atau Banggae dan sisanya menggunakan dialek Pamboang yang umum digunakan di wilayah pesisir Pamboang sedangkan dialek Awok Sumakengu diucapkan hanya di Desa Onang, Kecamatan Tubo Sendana[6].

Transportasi

Kabupaten Majene mempunyai posisi wilayah yang strategis, terletak sekitar 302 km sebelah utara Kota Makassar. Kabupaten ini dilengkapi dengan terminal induk dan terminal pembantu, sarana pelabuhan seperti pelabuhan Majene di kecamatan Banggae, Pelabuhan Palipi di kecamatan Sendana serta Pelabuhan Laut yang ada di kecamatan Pamboang dan kecamatan Malunda.

Perekonomian

Kabupaten Majene juga didukung dengan keberadaan sarana perdagangan berupa pasar permanen dan pasar darurat.

Sebagian perekonomian majene berasal dari sektor perikanan dikarenakan letaknya berada di pesisir selat makassar.

Pendidikan

Di Kabupaten Majene, terdapat beberapa sekolah, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, sampai perguruan tinggi negeri maupun swasta. Berikut ini daftar sekolah yg ada di Kabupaten Majene.

SMA/SMK/MA

Perguruan Tinggi

Pariwisata

  1. Mangrove Rewataa
 
Pantai Dato di Kabupaten Majene
  1. Pantai Dato
  2. Pantai Baluno
  3. Air terjun Baruga
  4. Air terjun Salutakaang
  5. Pemandian Air Panas Makula
  6. Museum Mandar
  7. Permandian Puncak Raja Bunga Baruga
  8. Pantai Munu
  9. Vila Andatama
  10. Buttu Pattumea
  11. Bukit Teletubies Tubo

Referensi

  1. ^ "Pasangan Bupati majene Kalma-Fahmi Terpilih Dilantik". ANTARA News. makassar.antaranews.com. 24 Juni 2011. Diakses tanggal 24 Desember 2016. 
  2. ^ "Bupati Majene Fahmi Massiara tutup usia". antaranews.com. 28 September 2020. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2024-05-17. Diakses tanggal 17 Mei 2024. 
  3. ^ "Gantikan Fahmi Massiara, Lukman Dilantik Jadi Bupati Majene". tribun-timur.com. makassar.tribunnews.com. 1 Februari 2021. Diakses tanggal 5 Januari 2024. 
  4. ^ Basri, Hasan (29-09-2020). Suryana Anas, ed. "Bupati Majene Fahmi Massiara Wafat, Gubernur Sulbar Tunjuk Sekda Sebagai PLH". tribunnews.com. Diakses tanggal 03-06-2022. 
  5. ^ Sudirman, ed. (14-10-2020). "Asisten I Pemprov Sulbar M Natsir Jabat Pjs Bupati Majene". tribunnews.com. Diakses tanggal 03-06-2022. 
  6. ^ Uniknya Suku Mandar Mamuju dan Majene di Sulawesi

Pranala luar