Asep Kadarohman
Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., (lahir 9 Mei 1963) adalah Rektor Universitas Pendidikan Indonesia Pengganti Antar Waktu (PAW) Periode 2015-2020 pengganti Prof. Furqon yang wafat saat menjabat. Dia tercatat sebagai rektor ke-9 sejak UPI bernama IKIP Bandung, dan Pimpinan ke-11 Kampus Bumi Siliwangi sejak bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Bandung. Dia pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) UPI. Jabatan terakhir sebelum menjadi rektor adalah sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan saat rektor dijabat oleh Prof. Furqon.
Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman M.Si. | |
---|---|
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia ke-4 | |
Masa jabatan 24 Mei 2017 – 16 Juni 2020 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | R. Asep Kadarohman 9 Mei 1963 Bandung, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Universitas Pendidikan Indonesia Universitas Gadjah Mada |
Sunting kotak info • L • B |
Karier Asep dimulai ketika ia diangkat sebagai dosen di almamater tempatnya menimba ilmu, yaitu IKIP Bandung (sekarang UPI), dia adalah dosen pada Departemen Pendidikan Kimia FPMIPA UPI. Jabatan fungsional tertinggi ia capai pada tanggal 10 April 2014 saat dikukuhkan sebagai guru besar di Universitas Pendidikan Indonesia[1] oleh Rektor UPI saat itu yaitu Prof. Dr. H. Sunaryo Kartadinata, M.Pd. dengan judul penelitian "Peran Pendidikan dalam Meningkatkan Potensi Minyak Astiri Indonesia"[2].
Menjadi Calon Rektor
Pada tahun 2015, masa jabatan Rektor UPI memasuki masa akhir jabatan sehingga akan diadakan pemilihan Rektor untuk periode 2015-2020. Nama Asep Kadarohman masuk ke Bursa Calon Rektor UPI. Akhirnya pada tanggal 25 April 2015, Panitia Pemilihan Rektor UPI mengumumunkan enam bakal calon Rektor UPI masa bakti 2015-2020 yang telah lulus syarat admistrasi, sesuai dengan putusan MWA Nomor 07/KEP/MWA UPI/2015 tentang bakal calon Rektor UPI masa bakti 2015-2020. Keenam calon tersebut secara alfabetis adalah[3]
- Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. (Dekan FPTK);
- Prof. Dr. Asep Kadarohman, M.Si. (Dekan FPMIPA);
- Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A. (Dekan FPBS);
- Prof. Dr. Didi Suryadi, M.Ed.;
- Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. (Wakil Rektor Bid. Akademik, Kemitraan dan Hubungan Internasional);
- Prof. Furqon, M.A., Ph.D. (Kepala Balitbang Kemendikbud)
Keenam Bakal calon rektor ini disaring oleh Senat Akademik UPI menjadi tiga calon[4], dalam Sidang Paripurna Senat Akademik yang dilaksanakan di Gedung University Center lantai III terpilihlah tiga orang calon rektor yaitu
- Prof. Furqon, M.A., Ph.D.;
- Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D.;
- Prof. Dr. Asep Kadarohman, M.Si.
Dengan perolehan suara Prof. Furqon, M.A., Ph.D meraih 31 suara; Prof. Endang Aminudin Aziz, M.A., Ph.D. 26 suara; dan Prof. Dr. Asep Kadarohman, M.Si. meraih 26 suara; Dr. Eng. Agus Setiawan, M.Si. meraih 18 suara; Prof. Dr. Didi Sukyadi, M.A. meraih 22 suara; Prof. Dr. Didi Suryadi, M.Ed. meraih 21 suara. Selanjutnya, satu dari tiga calon tersebut akan dipilih Majelis Wali Amanat UPI menjadi Rektor UPI, 13 Mei 2015.[5]
Akhirnya pada voting di sidang pleno Majelis Wali Amanat (MWA) UPI di Gedung Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, pada tanggal 13 Mei 2015. Furqon meraih 21 suara, Endang Aminudin Aziz meraih 5 suara, dan Asep Kadarohman tidak meraih suara. Sidang pleno MWA UPI dipimpin ketuanya K.H. As’ad Ali diikuti 18 anggota, kecuali Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan; Wali kota Bandung Ridwan Kamil; Ginandjar Kartasasmita; dan Menteri Ristek Dikti Muhammad Nasir. Meski demikian, kehadiran Gubernur Jabar diwakili Ahmad Hadadi dari Biro Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sedangkan Menristek Dikti diwakili Sekjen Menristek Dikti Prof. Ainun Naim, Ph.D. MWA UPI menyepakati bahwa semua suara berjumlah 26, sedangkan Menristek Dikti memiliki 35% suara, sehingga dia memiliki 9 suara. Dari 26 suara, Prof. Furqon meraih 21 suara dan Prof. Amin meraih 5 suara. Sidang MWA sempat mewacanakan sepakat mufakat dalam memilih Rektor UPI ini. Meski demikian, mereka kemudian mengalami kesulitan saat harus memilih figur yang akan di-sepakat-mufakati itu, karena tiga calon dinilai memiliki kualitas yang hampir sepadan. Oleh karena itu, MWA kemudian sepakat melakukan pemilihan dengan cara voting[6].
Menjadi Rektor
Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., dilantik menjadi Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) masa bakti 2015-2020 menggantikan almarhum Prof. H. Furqon, M.A., Ph.D., dalam sidang terbuka Majelis Wali Amanat di Gedung Ahmad Sanusi Kampus UPI Jalan Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung, pada hari Rabu 24 Mei 2017 pukul 09.00 WIB, di depan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UPI Dr. (HC). KH. As’ad Said Ali, dan disaksikan segenap civitas akademika, Prof. Asep mengucapkan sumpah dan janji sebagai rektor. Prof. Dr. H. R. Asep Kadarohman, M.Si., terpilih menjadi Rektor UPI ditetapkan per 23 Mei 2017 melalui Surat Keputusan MWA Nomor: 06/Kep/MWAUPI/2017 tentang Penetapan Rektor Pengganti Antar Waktu masa bakti 2015-2020. Prof. Asep sebelumnya menjabat Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan[7].
Riwayat Pendidikan
- S-1 jurusan Pendidikan Kimia, IKIP Bandung ;
- S-2 jurusan Kimia, Universitas Gadjah Mada ;
- S-3 jurusan Kimia, Universitas Gadjah Mada ;
- S-3 jurusan Kimia, Universitas Gadjah Mada ;
- Guru Besar Universitas Pendidikan Indonesia
Karier
- Dekan Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (2012-2015);
- Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UPI, (2015-2017);
- Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (2017-2020)
Referensi
- ^ UPI Kukuhkan Empat Guru Besar TribunNews
- ^ UPI Kukuhkan Empat Guru Besar
- ^ Senat Akademik akan Memilih 3 dari 6 Bakal Calon Rektor UPI Berita UPI
- ^ Bakal Calon Rektor UPI akan Disaring Senat Akademik Berita UPI
- ^ Prof. Furqon, Prof. Amin, dan Prof. Asep Menjadi Calon Rektor UPI Berita UPI
- ^ Prof. Furqon Terpilih Menjadi Rektor UPI 2015-2020 Berita UPI
- ^ Pelantikan Asep sebagai Rektor PAW Berita UPI
Pranala luar
Jabatan akademik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Furqon |
Rektor Universitas Pendidikan Indonesia 2017-2020 |
Diteruskan oleh: M. Solehuddin |