William John Burns

William John Burns lahir Baltimore pada tahun 1861 dari seorang ayah yang pada awalnya berprofesi sebagai tukang jahit yang kemudian menjadi kepala polisi di Columbus, Amerika Serikat.

Bakat Burns mulai tercium oleh khalayak dalam kasus pemalsuan dokumen pemilu negara bagian pada tahun 1885. Walaupun masih berumur 24 tahun, Burns muda sudah dapat menganalisis pihak mana saja yang bertanggung jawab dan sejauh mana dampak kekacauan yang terjadi.

Sebelum bergabung di kepolisian Washington, D.C pada tahun 1894, tempat di mana dia melatih ketajamannya memecahkan berbagai jenis kasus, Burns sempat juga bergabung dengan Divisi Rahasia di St. Loius lima tahun sebelumnya. Banyak dari cerita Burns yang dipublikasikan, diantaranya; kasus Brockway yang terjadi pada tahun 1894, ketika Burns menangkap seorang pemalsu yang tidak pernah tertangkap dalam 25 tahun. Dua tahun berikutnya, Burns juga berhasil memenjarakan pemimpin revolusioner Kostarika yang memalsukan mata uang Amerika untuk mendukung perjuangan kelompoknya. Kemudian pada tahun 1897, Burns menyamar sebagai seorang agen asuransi dan dapat mengetahui detail dari para pelaku bertopeng yang menggantung lima orang pelaku kejahatan. Burns memilki enam anak hasil pernikahannya dengan Annie M. Ressler pada tahun 1880.

Burns memutuskan untuk keluar dari Dinas Rahasia kemudian ia mengawali kariernya di Departemen Dalam Negeri pada tahun 1903 engan memecahkan kasus pemalsuan tanah di beberapa negara bagian yang dilakukan oleh seorang pejabat tinggi. Kemudian Burns menganalisis selama tiga tahun mengenai kasus 'Bos' Abe Ruef yang melakukan korupsi di San Fransisco. Pada tahun 1909, Burns mengajak William P. Sheridan untuk membentuk sebuah kantor detektif bernama The Burns and Sheridan Detective Agency yang berpusat di Chicago, di mana Burns langsung mendapatkan kontrak besar dari American Bankers Association di mana ia harus melakukan perlindungan terhadap 11.000 anggotanya. Setelah itu Burns mendapatkan pekerjaan dari National Retail Dry Gods Association dan jaringan hotel lainnya.

Karena banyaknya pekerjaan yang diterima oleh kantor dektektif ini, Sheridan mulai kewalahan dan menjual sahamnya kepada Burns dan pada tahun 1910 Burns mendirikan William J. Burns National Detective Agency dan berhasil memiliki beberapa cabang kurang dari setahun. Pada tahun yang sama, Burns menangani kasus 21 orang yang meninggal disebabkan oleh dinamit yang meledak di gedung surat kabar Los Angeles Times. Dengan bukti yang kuat, Burns berhasil membawa McNamara bersaudara dan Orite McManigal dari International Association of Bridge adn Structural Iron Workers, ke pengadilan.

Beberapa tahun kemudian, Burns menangani sebuah kasus di negara bagian Georgia, di mana seorang Yahudi bernama Leo Frank dianggap telah melakukan pembunuhan terhadap seorang perempuan kecil. Namun, Burns berhasil membuktikan bahwa orang lainlah yang membunuhnya. Sayangnya karena dibutakan oleh pransangka, masyarakat di Marietta hampir membunuh Burns sedangkan Frank mendapatkan hukuman gantung.

Pada tahun 1921 daalam masa pemerintahan Presiden Hardy, Burns diangkat menjadi kepala FBI oleh jaksa umum Harry M. Daugherty dan melakukan penyelidikan penting terhadap aktivitas Ku Klux Klan. Empat tahun setelahnya, Burns memutuskan untuk pensiun.

Banyak kritikus berkomentar bahwa Burns melakukan pelanggaran dearah privasi banyak pihak dengan sengaja, menggunakan strategi yang tidak baik, bahkan selalu berupaya untuk melanggar proses hukum. Namun dengan kecerdikan yang dimiliki oleh Burns, ia berhasil berbagai hukuman, salah satunya hukuman penjara selama 15 hari dikarenakan pernah menghina pengadilan.

Sebuah surat kabar pernah menyandingkan gambar Sir Arthur Conan Doyle dan Burns secara bersamaan. Sebagai seroang yang praagmatis, Burns pernah mengucapkan bahwa, "Sherlock Holmes adalah karakter yang menarik. Namun, dalam semua tahunku sebagai detektif, aku tidak pernah punya kesempatan untuk belajar memainkan biola, mempelajari abu rokok, atau menggunakan kaca pembesar. Akal sehat adalah satu-satunya yang kugunakan."

Burns juga menulis artikel untuk berbagai majalah dan buku. The Masked War (1913) menerangkan kasus McNamara, kemudian The Crevice (1915) merangkum kasus-kasua lainnya yang pernah Burns kerjakan. Akan tetapi Burns tidak pernah menulis tentang dirinya sendiri, McClure menulis 15 kasus tentang prestasi Burns ddan yang paling terkenal adalah True Ladies' Home Journal dan The Nation.

Di suatu musim dingin, di rumah liburannya di Sarasota, Florida, Burns meninngal dikarenakan sakit jantung.