Tuas

Revisi sejak 5 September 2020 16.02 oleh Syariful Msth (bicara | kontrib) (sunting isi)

Tuas (lever,dalam Bahasa Inggris) atau pengungkit adalah salah satu pesawat sederhana yang digunakan untuk mengubah efek atau hasil dari suatu gaya. Hal ini dimungkinkan terjadi dengan adanya sebuah batang ungkit dengan titik tumpu (fulcrum), titik gaya (force), dan titik beban (load) yang divariasikan letaknya. Contoh penggunaan prinsip pengungkit adalah gunting, linggis, dan gunting kuku. pada masa ini, tuas sudah banyak dikembangkan menjadi berbagai alat yang berguna dalam kehidupan sehari-hari. gunting kuku adalah salah satu alat fisika yang menggunakan prinsip tuas.

Tuas

Sejarah

Bukti paling awal dari mekanisme tuas berasal dari Timur Dekat kuno sekitar 5000 SM, ketika pertama kali digunakan dalam timbangan sederhana .[1]  Di Mesir kuno sekitar 4400 SM, pedal kaki digunakan untuk alat tenun rangka horizontal paling awal .[2]  Di Mesopotamia (Irak modern) sekitar 3000 SM, shadouf , alat mirip bangau yang menggunakan mekanisme tuas, ditemukan.[1]  Dalam teknologi Mesir kuno, pekerja menggunakan tuas untuk memindahkan dan mengangkat obelisk yang beratnya lebih dari 100 ton. Hal ini terlihat dari ceruk pada balok-balok besar dan handling bos yang tidak dapat digunakan untuk tujuan apapun selain untuk pengungkit. [3]

Tulisan paling awal yang tersisa mengenai tuas berasal dari abad ke-3 SM dan disediakan oleh Archimedes . Dia menyatakan, 'Beri saya pengungkit yang cukup lama dan titik tumpu untuk meletakkannya, dan saya akan menggerakkan dunia.'

Pembagian Kelas Tuas

 
Tiga kelas tuas

Tuas dibedakan atas 3 kelas. Yaitu:

  • Kelas 1 : Titik tumpu (T) berada di tengah, di antara lengan kuasa(Lk)dan lengan beban (Lb). Contoh: Palu, gunting,linggis,tang pemotong rumput,gunting kuku
  • Kelas 2 : Lengan beban berada di antara titik tumpu dan lengan kuasa. Contoh: gerobak, pemecah biji, dan pembuka botol
  • Kelas 3: Lengan kuasa berada di antara lengan beban dan titik tumpu. Contoh: pinset, pisau, pemotong kertas

Awal pembelajaran

Pada awalnya tulisan mengenai tuas (pengungkit) ada sejak abad ke-3 SM dan dicetuskan oleh Archimedes. “Beri aku tempat untuk berdiri, dan aku akan menggerakkan bumi” adalah catatan dari Archimedes yang secara resmi menyatakan kebenaran prinsip matematika dari tuas (dikutip oleh Pappus of Alexandria).

Di zaman Mesir kuno, para tukang bangunan menggunakan tuas untuk memindahkan dan mengangkat obelisk-obelisk.

Lihat pula

Pranala luar

  1. ^ a b Paipetis, S. A.; Ceccarelli, Marco (2010). The Genius of Archimedes -- 23 Centuries of Influence on Mathematics, Science and Engineering: Proceedings of an International Conference held at Syracuse, Italy, June 8-10, 2010. Springer Science & Business Media. hlm. 416. ISBN 9789048190911. 
  2. ^ Bruno, Leonard C.; Olendorf, Donna (1997). Science and technology firsts . Gale Research. hlm. 2. ISBN 9780787602567. 4400 B.C. Earliest evidence of the use of a horizontal loom is its depiction on a pottery dish found in Egypt and dated to this time. These first true frame looms are equipped with foot pedals to lift the warp threads, leaving the weaver's hands free to pass and beat the weft thread. 
  3. ^ Clarke, Somers; Engelbach, Reginald (1990). Ancient Egyptian Construction and Architecture. Courier Corporation. hlm. 86–90. ISBN 9780486264851.