Kokokan Laut
Butorides striata javanica
dari Muara Cikeas, Babelan, Bekasi
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
B. striata
Nama binomial
Butorides striata
Sinonim
  • Ardea striata Linnaeus, 1758[2] (basionym)


Kokokan laut[3][4] (Butorides striata) adalah spesies burung dari suku Ardeidae, dari marga Butorides. Burung pemakan ikan ini biasa didapati di pantai-pantai laut, sungai, dan danau. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Striated heron, Green-backed heron, Mangrove heron,[5] atau juga Little heron.[3]

Ciri-ciri

 
Burung muda
 
Telur

Burung cangak yang berukuran kecil (45 cm), berwarna abu-abu gelap. Burung dewasa dengan mahkota dan jambul panjang menjuntai berwarna hitam kehijauan mengkilat. Sebuah garis hitam mulai dari pangkal paruh sampai ke bawah mata dan pipi. Sayap dan ekor biru kehitaman; dengan bulu-bulu mengkilap kehijauan, berpinggir kuning tua. Perut abu-abu kemerahjambuan. Dagu berwarna putih.[3][4]

Burung betina sedikit lebih kecil daripada jantan. Burung remaja berwarna cokelat bercoret-coret dengan bintik-bintik putih. Iris kuning, paruh hitam, kaki kuning kehijauan.[4]

Bila terganggu, bersuara keras "ki-yow" atau "kyek-kyek"; juga bunyi berkeretek "ki-ki-ki-ki".[3]

Habitat dan kebiasaan

Kokokan laut bersifat penyendiri dan pemalu; mengintai mangsa sambil berdiam atau bersembunyi di dalam atau dekat rumpun buluh yang rapat, semak-semak, atau hutan mangrove.[3][5] Tatkala air surut, kadang-kadang datang ke batu-batu dan terumbu karang yang terbuka. Mangsanya berupa ikan, udang, serangga dan tempayaknya, kodok, dan bahkan ular kecil.[3]

Bersarang soliter atau dalam koloni kecil. Sarang dari tumpukan ranting dibuat di pohon-pohon bakau atau yang lainnya. Telur berwarna hijau kebiruan pucat, berjumlah 2-3 butir. Kokokan laut tercatat berbiak di bulan Maret, Mei, dan Juni.[3]

Anak jenis dan penyebaran

 
Dari Colombia
 
Dari Afrika Selatan
 
Dari India
 
Dari Thailand
 
Dari Manado

Kokokan laut tersebar sangat luas terutama di semua wilayah tropika dunia.[6] Anak jenisnya tercatat antara 20-30 subspesies yang kini diakui dunia ilmiah. Berikut ini adalah ras-ras Butorides striata menurut IOC (International Ornithological Congress)[7] beserta wilayah agihannya:[8]

  1. B. s. striata (Linnaeus, 1758)Panama timur dan seluruh Amerika Selatan, ke selatan hingga Cile utara dan Argentina utara.
  2. B. s. atricapilla (Afzelius, 1804)Benua Afrika di selatan Sahara (ke selatan hingga Namibia dan Afrika Selatan bagian tengah dan timur) serta pulau-pulau di Teluk Guinea.
  3. B. s. brevipes (Hemprich & Ehrenberg, 1833) – pantai-pantai Laut Merah dan Somalia utara.
  4. B. s. rutenbergi (Hartlaub, 1880)Madagaskar.
  5. B. s. rhizophorae Salomonsen, 1934Kepulauan Komoro.
  6. B. s. crawfordi Nicoll, 1906 – Kepulauan Aldabra dan Amirante.
  7. B. s. degens E.J.O. Hartert, 1920Seychelles.
  8. B. s. albolimbata Reichenow, 1900Kepulauan Chagos (termasuk Diego Garcia). Ras didi W.W.A. Phillips & Sims, 1958 dari Kepulauan Maladewa bagian utara dan albidula Bangs, 1913 dari Maladewa bagian selatan, digabungkan di sini.
  9. B. s. spodiogaster Sharpe, 1894Kepulauan Andaman, Nikobar serta pulau-pulau di lepas pantai barat Sumatra (Simeulue hingga pulau-pulau Pagai).
  10. B. s. amurensis (Schrenck, 1860) – pesisir timur jauh Rusia, Kepulauan Sakhalin, Tiongkok timur laut (ke selatan hingga Shandong), Korea, Jepang, Kepulauan Ryukyu dan Bonin; bermigrasi ke selatan hingga ke Semenanjung Malaya, Sunda Besar, Filipina dan Sulawesi utara.
  11. B. s. actophila Oberholser, 1912 – Tiongkok tengah dan timur, ke selatan hingga Burma utara dan Vietnam utara.
  12. B. s. javanica (Horsfield, 1821) – Burma dan Thailand, ke selatan hingga Sunda Besar; Kepulauan Reunion, Mauritius dan Rodrigues. Ras chloriceps (Bonaparte, 1855) dari anak-benua India dan Sri Lanka, serta ras carcinophila Oberholser, 1924 dari Taiwan, Filipina dan Sulawesi, tergabung di sini.
  13. B. s. steini Mayr, 1943Nusa Tenggara.
  14. B. s. moluccarum E.J.O. Hartert, 1920Maluku.
  15. B. s. papuensis Mayr, 1940 – kepulauan di barat Papua (Waigeo, Misool), dataran rendah di bagian barat laut Papua (termasuk pulau-pulau di Teluk Geelvink) dan Kepulauan Aru.
  16. B. s. idenburgi Rand, 1941 – Papua tengah bagian utara.
  17. B. s. flyensis Salomonsen, 1966 – pesisir tengah dan tenggara Pulau Papua.
  18. B. s. macrorhyncha (Gould, 1848)Australia timur, Kaledonia Baru, Kepulauan Loyalty. Ras littleri Mathews, 1912 dari Australia timur laut (Queensland timur laut), digabungkan di sini.
  19. B. s. stagnatilis (Gould, 1848) – Australia utara bagian tengah. Ras-ras cinerea Mayr, 1943 (Australia Barat timur laut) dan rogersi Mathews, 1911 (Australia Barat barat laut), digabungkan di sini.
  20. B. s. patruelis (Peale, 1848)Tahiti, Kepulauan Society.
  21. B. s. solomonensis Mayr, 1940 – Kepulauan Melanesia, dari New Hanover hingga Kepulauan Fiji bagian barat.

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2016). Butorides striata. The IUCN Red List of Threatened Species 2016: e.T22728182A94973442. http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T22728182A94973442.en. Diakses pada 30 Maret 2019.
  2. ^ Linnaeus, C, & L. Salvius (1758). Caroli Linnaei...Systema naturae per regna tria naturae :secundum classes, ordines, genera, species, cum ... v. 1 :144. Holmiae: Impensis Direct. Laurentii Salvii, 1758-1759.
  3. ^ a b c d e f g MacKinnon, J. (1993). Panduan lapangan pengenalan burung-burung di Jawa dan Bali. Jogyakarta:Gadjah Mada University Press. Hlm. 71-2. ISBN 979-420-150-2
  4. ^ a b c MacKinnon, J., K. Phillipps, dan B. van Balen. (2000). Burung-burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan. Bogor:Puslitbang Biologi LIPI dan BirdLife IP. Hlm. 60. ISBN 979-579-013-7
  5. ^ a b King, B., M. Woodcock, & E.C. Dickinson (1975). A Field Guide to The Birds of South-East Asia. London:Collins. Hlm. 42-3. ISBN 0-00-219206-3
  6. ^ BirdLife International (2019). Species factsheet: Butorides striata, distribution map. Laman http://www.birdlife.org diakses pada 30/03/2019.
  7. ^ Gill, F. & D. Donsker (Eds) (2019). IOC World Bird List v 9.1, Storks, ibis, herons. DOI: 10.14344/IOC.ML.9.1. Laman diakses pada 30/03/2019.
  8. ^ Martínez-Vilalta, A., Motis, A., Christie, D.A. & Kirwan, G.M. (2019). "Green-backed Heron (Butorides striata)." In: del Hoyo, J., Elliott, A., Sargatal, J., Christie, D.A. & de Juana, E. (eds.). Handbook of the Birds of the World Alive. Lynx Edicions, Barcelona. (Laman https://www.hbw.com/node/52704 diakses pada 29/03/2019).

Pranala luar