Oka Rusmini

penulis dan wartawan asal Indonesia
Revisi sejak 6 September 2020 05.02 oleh DayakSibiriak (bicara | kontrib) (Referensi: kategori)

Oka Rusmini (lahir 11 Juli 1967) adalah penulis puisi, novel, cerita anak, cerita pendek dan esai, wartawan (editor), tinggal di Denpasar, Bali.

Oka Rusmini
LahirIda Ayu Oka Rusmini
(1967-07-11)11 Juli 1967
Jakarta, Indonesia
Pekerjaanpenulis, wartawan
BahasaIndonesia
Kebangsaan Indonesia
Pendidikansastra, Universitas Udayana
Periode1994–sekarang
Genrepuisi, novel, cerpen, cerita anak, esai
Temaperempuan di dalam masyarakat patriarkal Bali
Aliran sastraReformasi
Karya terkenalTarian Bumi
PenghargaanPenghargaan Penulis Asia Tenggara (2012), Kusala Sastra Khatulistiwa (2014), dll
PasanganArif Bagus Prasetyo
AnakPasha Renaisan

Banyak memperoleh penghargaan, antara lain : Penghargaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (2003 dan 2012), Anugerah Sastra Tantular, Balai Bahasa Denpasar Provinsi Bali (2012). Penghargaan Penulis Asia Tenggara, dari Pemerintah Thailand (2012), dan Kusala Sastra Khatulistiwa (2013/2014). Tahun 2017, terpilih sebagai Ikon Berprestasi Indonesia Unit Kerja Presiden  Pembinaan Ideologi Pancasila kategori Seni dan Budaya. Tahun 2019 menerima CSR Indonesia Awards kategori Karsa Budaya Prima.

Sering diundang dalam berbagai forum sastra nasional dan internasional, antara lain Festival Sastra Winternachten di Den Haag dan Amsterdam, Belanda dan menjadi penulis tamu di Universitas Hamburg, Jerman (2003) dan Universitas Napoli, Italia (2015), Singapore Writers Festival di Singapura (2011), OZ Asia Festival di Adelaide, Australia (2013) , Fankfurt Book Fair , Frankfurt Jerman (2015) dan Asian Literature Creative Workshop di Seoul Art Space Yeonhui, Korea Selatan, 2017.

Bukunya yang telah terbit : Monolog Pohon (1997), Tarian Bumi (2000), Sagra (2001), Kenanga (2003), Patiwangi (2003), Warna Kita (2007), Pandora (2008), Tempurung (2010), Akar Pule (2012), Saiban (2014) , Men Coblong (2019) dan Koplak (2019). Sejak tahun1990 sampai kini, bekerja sebagai wartawan Bali Post di Denpasar, Bali.

Karya

  • Monolog Pohon (puisi, 1997)
  • Tarian Bumi (novel, 2000)
  • Sagra (cerpen, 2001)
  • Kenanga (novel, 2003)
  • Patiwangi (puisi, 2003)
  • Warna Kita (puisi, 2007)
  • Pandora (puisi, 2008)
  • Tempurung (novel, 2010)
  • "Akar Pule" (kumcer,2012)
  • "Saiban" (puisi,2014)
  • "Men Coblong" (2019)
  • "Koplak" (2019)

Novelnya Tarian Bumi telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris berjudul Earth Dance, dan bahasa Jerman dengan judul Erdentanz.

Referensi