Luqmanulhakim
Ustadz Luqmanulhakim (lahir 27 Juni 1985) adalah pendiri dan pengasuh Pondok Modern Munzalan Mubarakan Ashabul Yamin di Kubu Raya, Kalimantan Barat. Ustadz Luqman juga merupakan pimpinan Masjid Kapal Munzalan yang mengelola puluhan lembaga amal sholeh dan tersebar di beberapa wilayah di Indonesia[1][2][3]. Ustadz Luqman dikenal sebagai inisiator lahirnya Gerakan Sedekah Akbar Indonesia dan Gerakan Infaq Beras yang telah dilaksanakan rutin di berbagai daerah[4][5][6][7]. Alumni Pondok Modern Darussalam Gontor tersebut juga aktif sebagai dai nasional yang turut mengisi beberapa kegiatan pengajian, seminar, ataupun menjadi penceramah di stasiun televisi nasional, salah satunya program “Damai Indonesiaku”[8].
Ustadz Luqmanulhakim | |
---|---|
Lahir | 27 Juni 1985 Pontianak |
Kebangsaan | Indonesia |
Almamater | Pondok Modern Darussalam Gontor International Islamic University Malaysia |
Pekerjaan | Da'i Ulama Pengasuh Pesantren |
Riwayat Pendidikan
Ustadz Luqman telah menempuh beberapa jenjang pendidikan formal sebagai berikut[8]:
- SD Muhammadiyah 2 Pontianak (1996)
- SMP Negeri 10 Pontianak (1999)
- Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur (2003)
- S1 Syari’ah Mu’amalat di Institut Studi Islam Darussalam Gontor (sekarang Universitas Darussalam Gontor) – (2004-2007)
- S2 Public Relations di International Islamic University Malaysia (IIUM) Kuala Lumpur (2008)
Aktivitas Sosial dan Dakwah
Ustadz Luqmanulhakim aktif dalam berbagai gerakan sosial dan dakwah seperti mendirikan Gerakan Infaq Beras (GIB) yang telah tersebar di 22 provinsi dan 70 kabupaten/kota di Indonesia. Pada tahun 2019 tercatat gerakan ini berhasil mendistribusikan sekitar 350 s.d. 400 ton dalam setahun. Total penerima manfaat sekitar 140.000 anak yatim, santri penghafal al-Qur’an, atau diisabilillah yang tersebar di 1.800-an panti asuhan dan pondok pesantren[9].
Ustadz luqman juga menginisiasi lahirnya Gerakan Sedekah Akbar Indonesia yang sudah dilaksanakan rutin di berbagai kota di Indonesia, seperti Pontianak, Bandung, Palu, dan berbagai kota lainnya. Ia juga menginisiasi lahirnya Pasukan Amal Sholeh (Paskas) dengan jumlah sekitar 2500 relawan se-Indonesia. Para relawan bertugas memastikan donasi dari para orang tua asuh dapat tersampaikan dengan sebaik-baiknya kepada para penerima manfaat[10].
Ustadz Luqman juga merupakan bagian dari pimpinan Masjid Kapal Munzalan yang terletak di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak. Masjid yang didirikan pada 2011 ini tergolong unik, karena mampu mengelola puluhan lembaga amal yang tergabung dalam “Baitul Mall Munzalan”[11].
Lembaga amal tersebut dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu bidang pendidikan, sosial, dan usaha.
Pada bidang pendidikan, Masjid Kapal Munzalan memiliki kelompok bermain dan Taman Kanak-kanak dengan lima cabang, Sekolah Dasar (SD), Munzalan Boarding School (setara SMP), Balai Tahfiz Quran (BTQ) dengan lima cabang, Bimbingan Belajar, dan aktivitas pendidikan bagi Santri Penerima Amanah (SPA). Pada bidang pendidikan ini, terdapat lembaga pendidikan Pondok Modern Munzalan yang memiliki 700 orang santri.
Pada bidang sosial, Masjid Kapan Munzalan memiliki Gerakan Sedekah Akbar dan Gerakan Infaq Beras yang telah memiliki cabang di berbagai daerah di Indonesia. Masjid yang berbentuk menyerupai kapal itu juga memiliki rumah sehat yang mengembangkan metode kesehatan thibun nabawi, pengobatan medis, herbal, hijamah, dan rukyah syariah.
Pada bidang usaha, Masjid Kapal Munzalan memiliki belasan bisnis produktif seperti perusahaan kuliner, toko, mini market, distributor, hingga eksport komoditas unggulan yang seluruh keuntungannya diperuntukkan untuk mendukung aktivitas dakwah di lembaga tersebut[12].
Karya Tulis
Beberapa karya tulis Ustadz Luqman, di antaranya[13]:
- Buku Mustahil Miskin (Lepas dari Kemiskinan dalam 30 hari), dan
- Buku Kiat Lepas dari Kemiskinan Dalam 30 Hari (Panduan Praktis)
Referensi
- ^ "Gerakan Infak Beras di Kalbar Meluas". Republika Online. 2020-08-16. Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ "Bupati Erlina Apresiasi Paskas dalam Mengelola Gerakan Mempawah Bersedekah". Tribun Pontianak. Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ Terkini, Redaksi (2019-05-09). "3 Masjid Kecil di Indonesia dengan Manfaat Besar dan Luas". Makassar Terkini. Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ "Sedekah Akbar, Ustadz Luqmanul Hakim Ashabul: Berawal Dari 4 Huruf". Tribun Pontianak. Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ "Sedekah Akbar bersama Anak Yatim dan Penghafal Al Quran, Wagub Hadi: Jadikan Sedekah Amalan Utama". kaltimprov.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ "Gubernur Sulteng Bantu Rp 5 Juta Dukung Sedekah Akbar di Palu". Sulteng Terkini. 2020-02-13. Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Terkini, Jogja; Politik; Peristiwa. "HUT RI, Baitulmaal Munzalan Indonesia bagi hadiah ke santri Kubu Raya". www.antaranews.com. Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ a b "Beranda". Munzalan id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ RRI 2020, LPP. "Masjid Kapal Munzalan Salurkan Bantuan 1 ton Beras Untuk Ponpes Habib Sholeh di Sungai Ambawang". rri.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ Agency, ANTARA News. "PNS Kubu Raya infak beras ke Baitulmaal Munzalan". ANTARA News Kalimantan Barat. Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ Agency, ANTARA News. "Uniknya Masjid Kapal Munzalan mampu kelola puluhan lembaga amal". ANTARA News Kalimantan Barat. Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ "Baitulmaal Muamalat Berkolaborasi dengan Baitulmaal Munzalan Indonesia". Baitulmaal Muamalat (dalam bahasa Inggris). 2019-10-24. Diakses tanggal 2020-09-08.
- ^ shopee.co.id https://shopee.co.id/Buku-Mustahil-Miskin-(New-Edition)-Ustadz-Luqmanulhakim-i.113355046.1851452645. Diakses tanggal 2020-09-08. Tidak memiliki atau tanpa
|title=
(bantuan)