Dari Jendela SMP (seri televisi)

seri televisi Indonesia tahun 2020

Dari Jendela SMP adalah sebuah sinetron Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana pada 29 Juni 2020 pukul 18.25 WIB di SCTV.[1] Kisah sinetron ini diadaptasi dari buku berjudul sama karangan Mira W.[2][3] Sinetron ini disutradarai oleh Indrayanto Kurniawan dan dibintangi oleh Sandrinna Michelle, Rey Bong, Emiliano Cortizo, Saskia Chadwick, dan Kiesha Alvaro.

Dari Jendela SMP
Berkas:Dari Jendela SMP.jpeg
Poster Dari Jendela SMP di Vidio
Genre
PembuatSinemArt
BerdasarkanDari Jendela SMP
oleh Mira W
Ditulis olehHilman Hariwijaya
CeritaHilman Hariwijaya
SutradaraIndrayanto Kurniawan
Pemeran
Penggubah lagu temaPasto
Lagu pembukaKisah Kasih di SekolahPasto
Lagu penutupKisah Kasih di SekolahPasto
Penata musikWiwiex Soedarno
Negara asal Indonesia
Bahasa asliBahasa Indonesia
Jmlh. musim1
Jmlh. episode100 (9 September 2020) (daftar episode)
Produksi
ProduserLeo Sutanto
Lokasi produksiJakarta, Indonesia
Penyunting
  • Hendrajat
  • Hery Kurniawan
  • Tedy Gunawan
  • Yori Ramdan
Durasi60–120 menit
Rumah produksi
(SinemArt)
Distributor
(Surya Citra Media)
Rilis asli
Jaringan
(SCTV)
Format gambarHDTV 720p
Format audioStereo Dolby Digital 5.1
Rilis29 Juni 2020 (2020-06-29) –
sekarang

Sinopsis

Joko (Rey Bong) adalah anak dari Inah (Ria Probo) yang bekerja sebagai pembantu di rumah Prapto (Fendy Pradana), sang ketua yayasan SMP Nusa Bangsa, sekolah elite dan terkenal akan prestasi dan siswa-siswanya yang rata-rata keluarga kaya. Sejak kecil Joko tidak pernah mengenal siapa ayahnya. Inah selalu mengatakan kalau ayah Joko sudah lama meninggal. Joko dapat bersekolah di SMP Nusa Bangsa karena memperoleh beasiswa.

Dikarenakan latar belakang keluarga, Joko sering menjadi sasaran bully oleh teman-temannya di sekolah. Di sekolah, Joko mendapat julukan JAB (Joko Anak Babu). Terutama Gino (Emiliano Fernando Cortizo), salah seorang anak yang populer di SMP Nusa Bangsa sering melakukan bully kepada Joko.

Untungnya Joko memiliki teman-teman yang baik kepadanya seperti Roni (Keisha Alvaro) dan Indro (Rassya Hidayah). Joko sendiri sikapnya cuek dan kadang dingin terhadap perempuan, karena itu banyak teman perempuan di sekolahnya bilang Joko aneh. Padahal Joko sebenarnya hanya ingin fokus belajar dan kadang Joko juga merasa minder bila bicara terhadap lawan jenisnya.

Sampai semuanya berubah, ketika Joko bertemu dengan Wulan (Sandrinna Michelle). Kehidupan Joko berbanding terbalik dengan Wulan, teman sekelas Joko. Selain cantik dan berprestasi, Wulan dibesarkan dari keluarga kaya raya. Papanya Lukman (Umar Lubis) merupakan pengusaha sukses dan disegani banyak orang. Keluarga Lukman ibarat keluarga yang nyaris sempurna.

Lukman menginginkan anak-anaknya menjadi yang terbaik dan membanggakan, dengan diberikan semua limpahan fasilitas dan kasih sayang. Dan memang terbukti, Wulan menjadi salah satu murid terbaik dan berprestasi di SMP Nusa Bangsa. Sosok Lukman juga sedikit otoriter, dia menginginkan anak-anaknya menuruti apa yang dia rencanakan, pilihkan, karena menurutnya itu yang terbaik untuk anak-anaknya.

Pemeran

Pemeran Peran
Sandrinna Michelle Wulan
Rey Bong Joko
Emiliano Cortizo Gino
Saskia Chadwick Santi
Kiesha Alvaro Roni
Rassya Hidayah Indro
Jefan Nathanio Beben
Gema Vyandra Edo
Aqeela Calista Ria
Ratu Sofya Lili
Umar Lubis Lukman (Ayah Wulan)
Ratu Dewi Imasy Linda (Ibu Wulan)
Fendy Pradana Prapto (Ayah Joko & Indro)
Ria Probo Inah (Ibu Joko)
Imelda Lubis Nilam (Ibu Indro
Sendy Taroreh Irfan (Ayah Lili)
Windy Wulandari Ira (Ibu Santi)
Renald Ramadhan Satria (Kakak Wulan)
Dianda Sabrina Gina
Natalie Zenn Alya (Sepupu Gina/Guru)
Renny Novita Suti (Ibu Gina)
Sujad Samiaji Slamet/Ambyar (Bos Joko Dibengkel 2)
Tyas Wahono Kepala Sekolah
Iwan Botak Iwan (Guru)

Musiman

Pemeran Peran
Icha Nabilah Icha (Guru Mata Wulan)
Arief Fadhillah Zacky
Lucio Otthild William Rio
Galina I. Forge Helen (Keponakan Celine)
Elma Agustin Celine (Ibu Rio/Tante Celine)
Darren Rafid Khairan Bayan
Eeng Saptahadi Ucok (Bos Joko Dibengkel 2)
Baby Zelvia Sumi (Nenek Joko)

Original soundtrack (OST)

Judul lagu Penyanyi Pencipta Produksi
Kisah Kasih di Sekolah Pasto Obbie Messakh Pelangi Records / Le Moesiek Revole
Cintamu Bukan Untukku Pasto Firman Purnama Le Moesiek Revole
Pertanyaan Bodoh Pasto Sam Song Le Moesiek Revole
Kesan Pertama Nexgen Queen Anthonie Nagaswara
Karena Cinta Ian Kasela Anggun Halo Entertainment Indonesia
Putihkan Hatiku Gita Aruan Nyonk Kunci Pragita Prabawa Pustaka
Kamu Nano Opix Pelangi Records
Merah Sejuta Luka Tasha Bouslama Krishna Balagita & Ryan Pitna Kanamusik Records

Kontroversi

Penayangan sinetron Dari Jendela SMP yang diadaptasi dari cerita novel karya Mira W sempat menjadi perdebatan publik. Sejumlah warganet menilai, cerita novel terlalu eksplisit dan tidak pantas diangkat ke layar kaca lantaran terdapat kisah kehamilan di luar pernikahan pada seorang gadis belia. Atas fenomena tersebut, KPI pun menggelar pertemuan dengan perwakilan SCTV selaku stasiun yang menayangkan sinetron tersebut, guna mendengarkan keterangan. Namun, Deputi Direktur Program SCTV David Suwarto memastikan alur cerita sinetron Dari Jendela SMP telah disesuai sedemikian rupa dari cerita asli versi novel. Dia juga menegaskan, tidak ada cerita kehamilan di usia sekolah sebagaimana yang ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Bahkan cerita dalam sinetron yang merupakan drama keluarga ini justru memiliki tujuan untuk memberikan peringatan kepada orang tua, tentang pentingnya pendidikan seksual untuk remaja.[4]

Komisi Penyiaran Indonesia memberi teguran tertulis

KPI memberi peringatan tertulis kepada Program Siaran “Dari Jendela SMP” yang mulai tayang pada tanggal 29 Juni – 3 Juli 2020 di stasiun SCTV mengandung muatan cerita dan visualisasi penceritaan yang dinilai tidak sesuai dengan perkembangan psikologis remaja. Sinetron tersebut mengandung muatan cerita hubungan percintaan dua pelajar SMP Joko dan Wulan. Dalam hubungan percintaan tersebut digambarkan adegan dan dialog tentang kehamilan di luar nikah, rencana pernikahan dini, serta keinginan keduanya untuk merawat bayi tersebut setelah melahirkan.[5]

Berdasarkan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 01/P/KPI/03/2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 14 Ayat (1), lembaga penyiaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada anak dengan menyiarkan program siaran pada waktu yang tepat sesuai dengan penggolongan program siaran serta Ayat (2), lembaga penyiaran wajib memperhatikan kepentingan anak dalam setiap aspek produksi siaran.[5]

Berdasarkan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 01/P/KPI/03/2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 21 Ayat (1), lembaga penyiaran wajib tunduk pada ketentuan penggolongan program siaran berdasarkan usia dan tingkat kedewasaan khalayak di setiap acara.[5]

Berdasarkan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran Pasal 15 Ayat (1), program siaran wajib memperhatikan dan melindungi kepentingan anak-anak dan/atau remaja.[5]

Berdasarkan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran Pasal 37 Ayat (1), program siaran klasifikasi R mengandung muatan, gaya penceritaan dan tampilan yang sesuai dengan perkembangan psikologis remaja.[5]

Berdasarkan Peraturan Komisi Penyiaran Indonesia Nomor 02/P/KPI/03/2012 tentang Standar Program Siaran Pasal 37 Ayat (4) huruf a, program siaran klasifikasi R dilarang menampilkan muatan yang mendorong remaja belajar tentang perilaku yang tidak pantas dan/atau membenarkan perilaku yang tidak pantas tersebut sebagai hal yang lumrah dalam kehidupan sehari-hari.[5]

Distribusi daring

Sinetron ini juga didistribusikan di vidio.com sehari setelah penayangan.

Referensi

Pranala luar