Asia Pacific Fibers

perusahaan asal Indonesia
Revisi sejak 11 September 2020 06.46 oleh 114.5.212.22 (bicara)

PT. Asia Pacific Fibers Tbk (IDX: POLY) merupakan perusahaan publik yang bergerak dalam bidang tekstil dan bermarkas di Lampung, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1984 dengan nama Polysindo Eka Perkasa hingga tahun 2009.

PT. Asia Pacific Fibers Tbk
Publik (IDX: POLY)
Industritekstil
Didirikan1984
Kantor pusatLampung, Indonesia
Tokoh kunci
Vasudevan Ravi Shankar
Presiden Direktur
ProdukTekstil
PendapatanUSD 400 juta (2019)
USD -11,9 juta (2019)
Karyawan
3.337 orang (2019)
Situs webwww.asiapacificfibers.com

Perusahaan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 1990.

Perusahaan sebelumnya adalah bagian dari Grup Texmaco yang dimiliki oleh pengusaha Marimutu Sinivasan dan perusahaan pernah memiliki Texmaco Jaya. Namun, akibat krisis finansial Asia 1997 yang pernah melanda Indonesia, perusahaan harus melakukan sejumlah restrukturisasi hutang, seperti hutang obligasi/notes mereka yang pernah dicatatkan di Luksemburg.

Pada tahun 2004, perdagangan saham perusahaan pernah disuspensi karena adanya tuntutan pailit terhadap perusahaan, yang kemudian telah lepas dari perusahaan.

Sampai saat ini, perusahaan masih terus melakukan restrukturisasi hutang kepada kreditur terjamin dan kreditur tidak terjamin. Kreditur terjamin adalah pemilik dari obligasi/notes di atas (yang mayoritas sudah dipegang porsinya oleh pemegang saham mayoritas perusahaan saat ini, yaitu Damiano Investment) dan hutang atas nama bank bank yang telah dilikuidasi oleh pemerintah dan diambil alih oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional (sekarang Perusahaan Pengelola Aset).

Sampai saat ini, perusahaan masih menyatakan Texmaco Jaya di dalam laporan keuangannya sebagai entitas anak. Namun, Texmaco Jaya saat ini sudah dinyatakan pailit berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Bandar Lampung dengan nomor putusan No.10/PKPU/2010/PN.NIAGA.JKT.PST.Jo.No.71/PAILIT/2010/PN.NIAGA.LPG.P dan sudah berada dibawah kepengurusan pengadilan niaga, sehingga Texmaco Jaya sudah tidak dikendalikan perusahaan.

Manajemen

Pranala luar

Referensi