Johannes Latuharhary
Mr. Johannes "Nani" Latuharhary (6 Juli 1900 – 8 November 1959) adalah seorang perintis kemerdekaan Indonesia. Ia adalah keturunan keluarga besar fam atau marga Latuharhary dari negeri Haruku namun lahir dan besar di Ullath. Istrinya bernama Henriette Carolina "Yet" Pattiradjawane adalah seorang anak Raja negeri Kariuw Jacob Pattiradjawane, dan dari pernikahannya dikaruniai 7 orang putra-putri. Putri sulungnya, Henriette Josephine atau Mans, menikah dengan negarawan Indonesia asal Maluku yaitu Josef Muskita.
Johannes Latuharhary | |
---|---|
Gubernur Maluku 1 | |
Masa jabatan 1950–1955 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu Tidak ada; jabatan baru | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Ullath, Saparua, Maluku Tengah, Maluku, Hindia Belanda | 6 Juli 1900
Meninggal | 8 November 1959 Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Suami/istri | Henriette Carolina "Yet" Pattiradjawane |
Anak | 7 |
Sunting kotak info • L • B |
Sejarah Perjuangan
Johannes Latuharhary adalah putra daerah Maluku pertama yang meraih gelar Meester in de Rechten di Universitas Leiden. Sepulangnya dari Belanda ia bekerja menjadi pegawai pada ketua pengadilan tinggi di Surabaya pada Desember 1927 – Maret 1929. Ia aktif dalam Sarekat Ambon dan pergerakan Nasional dan banyak membwa ide dan persepektif baru dari Eropa. Ia juga menjadi pemimpin umum media Sarekat Ambon “Haloean”. Ia diangkat menjadi Hakim di Surabaya, lalu menjadi Ketua Pengadilan Negeri di Jawa Timur selama 2 tahun, lalu ia memutuskan berhenti supaya dapat lebih aktif dalam organisasi pergerakan. Lalu ia diangkat menjadi Dewan Perwakilan Kabupaten Jawa Timur, kemudian ia pindah ke Malang dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Provinsi Jawa Timur di Surabaya. Ia juga mengetuai Fraksi Nasional sampai Jepang masuk ke Indonesia.
Anggota BPUPKI dan PPKI
Pada saat pembentukan BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) dan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) Johanes menjadi anggota yang mewakili wilayah kepulauan Maluku. Ia juga hadir pada saat perumusan naskah proklamasi di rumah Laksamana Tadashi Maeda. Selain itu ia menjadi wakil ketua dalam KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat).
Pranala luar
- (Indonesia) PAHLAWAN NASIONAL MALUKU - Mr. JOHANES LATUHARHARY (1900 – 1957)
- Bernadus Barat Daya dan Silvester Detianus Gea. 2017. Mengenal Tokoh Katolik Indonesia: Dari Pejuang Kemerdekaan, Pahlawan Nasional Hingga Pejabat Negara. Labuan Bajo: Yayasan Komodo Indonesia. ISBN 978-602-60620-1-7.
Daftar pustaka
- Anderson, Benedict Richard O'Gorman (2006). Java in a Time of Revolution: Occupation and Resistance, 1944–1946 (dalam bahasa Inggris). Equinox Publishing. ISBN 9789793780146.
- Chauvel, Richard (2008). Nationalists, Soldiers and Separatists: The Ambonese Islands from Colonialism to Revolt, 1880-1950 (dalam bahasa Inggris). BRILL. ISBN 9789004253957.
- Elson, R. E. (2008). The Idea of Indonesia: A History (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. ISBN 9780521876483.
- Elson, R. E. (2009). "Another Look at the Jakarta Charter Controversy" (PDF). Indonesia (dalam bahasa Inggris). 88: 105–130.
- Manus, MPB; Ghazali, Zulfikar; Zuhdi, Susanto; Sumardi; Kuswiah, Wiwi (1993). Tokoh-Tokoh Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PDF). 2. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Nanulaitta, I. O. (1982). Mr. Johanes Latuharhary: Hasil Karya dan Pengabdiannya (PDF). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses tanggal 11 August 2019.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Posisi baru | Gubernur Maluku 1950–1955 |
Diteruskan oleh: Muhammad Djosan |