Metode Iterasi Jacobi merupakan salah satu bidang analisis numerik yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan persamaan linear dan sering dijumpai dalam berbagai disiplin ilmu. Metode Iterasi Jacobi merupakan salah satu metode tak langsung, yaitu bermula dari suatu hampiran penyelesaian awal dan kemudian berusaha memperbaiki hampiran dalam tak berhingga namun langkah konvergen. Metode Iterasi Jacobi ini digunakan untuk menyelesaikan persamaan linear berukuran besar dan proporsi koefisien nolnya besar.
menjadi sistem kuadrat dari nilai n dalam persamaan linier yaitu:
Setelah itu nilai A dapat diuraikan menjadi komponen diagonal D, bagian segitiga bawah L dan bagian segitiga atas U:
Algoritme Metode Iterasi Jacobi
INPUT:
, A, b, dan hampiran awal Y=(y1 y2 y3...yn)T, batas toleransi T, dan maksimum iterasi N
OUTPUT:
X=(x1 x2 x3...xn)T, vektor galat hampiran , dan yang merupakan matriks dengan baris vektor-vektor hampiran selama iterasi.
Set penghitung iterasi k=1
WHILE DO
FOR , Hitung
SET
IF ||X_Y||<T THEN STOP
Tambah penghitung iterasi,
FOR , Set yi=xi
SET Y=(y1 y2 y3...yn)T
Tulis pesan "Metode gagal setelah N iterasi"
STOP
Input:initial guess to the solution, (diagonal dominant) matrix , right-hand side vector , convergence criterion
Output:solution when convergence is reachedComments:pseudocode based on the element-based formula abovewhile convergence not reached dofor i := 1 step until n dofor j := 1 step until n doif j ≠ i thenendendendend
Algoritme Metode Iterasi Jacobi dalam bentuk software Matlab
Penggunaan algoritme Metode Iterasi Jacobi dalam bentuk matlab. Matlab merupakan program pengolahan data numerik.
INPUT:
, A, b, dan hampiran awal Y=(y1 y2 y3...yn)T, batas toleransi T, dan maksimum iterasi N
OUTPUT:
X=(x1 x2 x3...xn)T, vektor galat hampiran , dan yang merupakan matriks dengan baris vektor-vektor hampiran selama iterasi.
H=X0'
n=length (b)
X=X0
for k:=1 until N
for i:=i until n,
S = b (i) - A (i,[1:i-1,i+1:n]) * X0 ([1:i-1,i+1:n])
X(i) = S / A (i,i)
end
g = abs (X-X0)
err = norm (g)
relerr = err / (norm (X)+eps)
X0 = X
H = [H;X0']
if (err<T)|(relerr<T), break, end
end
Kekonvergenan
MEtode ini akan bernilai konvergen jika matriksnya merupakan matriks dominan secara diagonal, yaitu apabila unsur diagonal pada kolom tersebut lebih besar dari penjumlahan unsur-unsur lainnya pada kolom tersebut.
Contoh
Sistem linear dari bentuk dengan perkiraan awal diberikan oleh
Kami menggunakan persamaan , dijelaskan di atas, untuk memperkirakan . Pertama, kami menulis ulang persamaan dalam bentuk yang lebih mudah , dimana dan . Dari nilai-nilai yang diketahui
we determine as
Further, is found as
Dengan dan dihitung, kami perkirakan sebagai :
Hasil iterasi berikutnya
Proses ini diulangi sampai konvergensi (yaitu, sampai kecil). Solusi setelah 25 iterasi adalah
Contoh lain
Contohnya kita diberi sistem linier berikut:
Bila kita memilih (0, 0, 0, 0) sebagai pendekatan awal, maka solusi perkiraan pertama diberikan oleh
Dengan menggunakan perkiraan yang diperoleh, prosedur iteratif diulangi sampai akurasi yang diinginkan tercapai. Berikut ini adalah solusi yang diperkirakan setelah lima iterasi.
0.6
2.27272
-1.1
1.875
1.04727
1.7159
-0.80522
0.88522
0.93263
2.05330
-1.0493
1.13088
1.01519
1.95369
-0.9681
0.97384
0.98899
2.0114
-1.0102
1.02135
Solusi yang tepat dari sistem ini adalah (1, 2, −1, 1).
Contoh menggunakan Python dan NumPy
Prosedur numerik berikut hanya melakukan iterasi untuk menghasilkan vektor solusi.
defjacobi(A,b,x_init,epsilon=1e-10,max_iterations=500):D=np.diag(np.diag(A))LU=A-Dx=x_initforiinrange(max_iterations):D_inv=np.diag(1/np.diag(D))x_new=np.dot(D_inv,b-np.dot(LU,x))ifnp.linalg.norm(x_new-x)<epsilon:returnx_newx=x_newreturnx# problem dataA=np.array([[5,2,1,1],[2,6,2,1],[1,2,7,1],[1,1,2,8]])b=np.array([29,31,26,19])# you can choose any starting vectorx_init=np.zeros(len(b))x=jacobi(A,b,x_init)print("x:",x)print("computed b:",np.dot(A,x))print("real b:",b)