Kartu skor berimbang

Revisi sejak 10 Oktober 2008 06.03 oleh Thijs!bot (bicara | kontrib) (bot Menambah: cs:Balanced Scorecard Mengubah: nl:Balanced scorecard)

Kartu skor berimbang (bahasa Inggris: balanced scorecard, BSC) adalah suatu konsep untuk mengukur apakah aktivitas-aktivitas operasional suatu perusahaan dalam skala yang lebih kecil sejalan dengan sasaran yang lebih besar dalam hal visi dan strategi. BSC pertama kali dikembangkan dan digunakan pada perusahaan Analog Devices pada tahun 1987. Dengan tidak berfokus hanya pada berfokus pada hasil finansial melainkan juga masalah manusia, BSC membantu memberikan pandangan yang lebih menyeluruh pada suatu perusahaan yang pada gilirannya akan membantu organisasi untuk bertindak sesuai tujuan jangka panjangnya. Sistem manajemen strategis membantu manajer untuk berfokus pada ukuran kinerja sambil menyeimbangkan sasaran finansial dengan perspektif pelanggan, proses, dan karyawan.

Pada tahun 1992, Robert S. Kaplan dan David P. Norton mulai mempublikasikan kartu skor berimbang melalui rangkaian artikel-artikel jurnal dan buku The Balanced Scorecard pada tahun 1996. Sejak diperkenalkannya konsep aslinya, BSC telah menjadi lahan subur untuk pengembangan teori dan penelitian, dan banyak praktisi yang telah menyimpang dari artikel asli Kaplan dan Norton. Kaplan dan Norton sendiri melakukan tinjauan ulang terhadap konsep ini satu dasawarsa kemudian berdasarkan pengalaman penerapan yang mereka lakukan.

Bacaan lanjutan

  • Cobbold, I. and Lawrie, G. (2002a). “The Development of the Balanced Scorecard as a Strategic Management Tool”. Performance Measurement Association 2002
  • Cobbold, I and Lawrie, G (2002b). “Classification of Balanced Scorecards based on their effectiveness as strategic control or management control tools”. Performance Measurement Association 2002.
  • Kaplan R S and Norton D P (1992) "The balanced scorecard: measures that drive performance", Harvard Business Review Jan – Feb pp71-80.
  • Kaplan R S and Norton D P (1993) "Putting the Balanced Scorecard to Work", Harvard Business Review Sep – Oct pp2-16.
  • Kaplan R S and Norton D P (1996) "Using the balanced scorecard as a strategic management system", Harvard Business Review Jan – Feb pp75-85.
  • Kaplan R S and Norton D P (1996) “Balanced Scorecard: Translating Strategy into Action” Harvard Business School Press
  • Kaplan, R. S., & Norton, D. P. (2004). Measuring the strategic readiness of intangible assets. Harvard Business Review, 82(2): 52-63.
  • Kaplan, R. S., & Norton, D. P. (2004). Strategy maps: Converting intangible assets into tangible outcomes. Boston: Harvard Business School Press.
  • Kurtzman J (1997) "Is your company off course? Now you can find out why", Fortune Feb 17 pp128- 30
  • Niven, Paul R. (2006) "Balanced Scorecard. Step-by-step. Maximizing Performance and Maintaining Results".
  • Per Nikolaj Bukh & Teemu Malmi "Re-Examining the Cause-and-Effect Principle of the Balanced Scorecard"
  • Norreklit H. (2000), The balance on the balanced scorecard - a critical analysis of some of its assumptions, Management Accounting Research, 11, pp. 65-88.
  • Papalexandris, A., Ioannou, G. and Prastacos, G.P. (2004) Implementing the Balanced Scorecard in Greece: a software firm’s experience. Long Range Planning, 37(4), 347-362.
  • Papalexandris, A., Ioannou, G., Prastacos, G.P. and Soderquist, K.E. (2005) An integrated methodology for putting the Balanced Scorecard into action. European Management Journal, 23(2), 214-227.
  • Voelper S., Leibold M., Eckhoff R., Davenport T. (2006), The tyranny of the Balanced Scorecard in the innovation economy, Journal of Intellectual Capital, Vol. 7, n° 1, pp. 43-60.

Lihat pula

Pranala luar