Pulau Ende, Ende
kecamatan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur
8°52′0″S 121°31′0″E / 8.86667°S 121.51667°E
Pulau Ende | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Nusa Tenggara Timur | ||||
Kabupaten | Ende | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | - | ||||
Populasi | |||||
• Total | 8,805 jiwa (L:4,408 jiwa P:4,397 jiwa) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 53.08.02 | ||||
Kode BPS | 5311011 | ||||
Luas | 63,03 km² | ||||
Kepadatan | 139 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 7 (tujuh) Desa, terdiri dari : Desa Rendoraterua (6,50 km2), Redodori (4,00 km2), Ndoriwoi (9,53 km2), Paderape (4,69 km2), Pu'utara (14,29 km2), Rorurangga (14,29 km2) dan Desa Aejeti (9,73 km2) | ||||
|
Pulau Ende adalah sebuah Kecamatan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Kemo adalah sebuah dusun di desa Rendo Raterua, Pulau Ende, Ende di mana ditemukan reruntuhan sebuah benteng Portugis yang dibangun pada abad ke-16. Dari benteng ini hanya tinggal satu tembok, beberapa bagian lantai dan fondasi. Kebanyakan batu dari benteng dipakai penduduk setempat untuk membangun rumah.
Kemo dapat dicapai dari kota Ende dengan kapal.