Kayuuwi, Kawangkoan Barat, Minahasa

desa di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara
Revisi sejak 10 Oktober 2008 08.56 oleh Viarodei (bicara | kontrib)


Kayuuwi adalah desa di kecamatan Kawangkoan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Indonesia.

-Kayuuwi
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Utara
KabupatenMinahasa
KecamatanKawangkoan
Kode Kemendagri71.02.22.2001 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Jumlah penduduk-+ 5000 orang
Kepadatan-+ 5000 orang
Peta
PetaKoordinat: 1°12′58.10″N 124°45′46.12″E / 1.2161389°N 124.7628111°E / 1.2161389; 124.7628111

KEADAAN UMUM DESA KAYUUWI A. KEADAAN GEOGRAFI.

    1. Letak Wilayah
    	Desa Kayuuwi berada di tengah-tengah tanah yang Minahasa yang termasuk dalam Wilayah Kecamatan Kawangkoan,berbatasan dengan  :

Utara : Desa Kiawa Timur : Kelurahan Talikuran,Sendangan Selatan : Desa Kanonang 1 Barat : Desa Tombasian Atas Berada pada ketinggian kira-kira 700 meter diatas permukaan laut dengan iklim dingin/ sejuk.Suhu rata-rata 27 * C.

2. Luas Wilayah Wilayah Desa Kayuuwi seluas 384 Ha yang terdiri dari : a. Luas Pemukiman 17 Ha b. Luas Perairan 87 Ha c. Luas Ladang 197 Ha d. Lain-lain 54 Ha Jumlah 384 Ha E.Tanah Bersertifikat 117 Ha

B. KEADAAN PENDUDUK Jumlah penduduk pada akhir tahun 2007 Jumlah KK 573 KK a. Pria 961 Jiwa b. Wanita 961 Jiwa Jumlah 1922 Jiwa

C. SOSIAL BUDAYA 1.Agama Keadaan agama dan pemeluknya sbb : a. GMIM 1901 Jiwa b.Pantekosta 12 Jiwa c. Katholik 5 Jiwa d. Advend 3 Jiwa Jumlah 1922 Jiwa

2. Mata pencaharian dan tingkat pendidikan angkatan kerja a.Mata pencaharian

  1.  Petani						725 orang

2. Tukang 239 orang 3. Peternak 94 orang 4. Pegawai negeri sipil/

   ABRI			  			  49 orang

5. Pegawai swasta 343 orang Jumlah 1450 orang


Pemangku kepala pemerintahan desa Kayuuwi 1. Rorimpandei ( Tonaas) Tahun ... s/d 1830 2. Arnold Palar ( Tonaas) 1830 s/d 1862 3. Barnabas Lintang ( Tonaas/Hukum Tua) 1862-1892 4. Estevanus Lapian ( Hukum tua ) 1892-1916 5. Herman Watung ( Hukum Tua ) 1916-1922 6. Elvianus Lapian ( Hukum Tua ) 1922-1932 7. Markus Lapian ( Hukum Tua) 1932-1954 8. Dan Alexander Aring ( Hukum Tua) 1954-1963) 9. Ayub Fedro Assa ( Hukum Tua ) 1963-1976 10. Johanis Hendrik Watung ( Hukum Tua ) 1976-1979 11. Hans Wiliam Lapian ( Kades) 1979-1990 12. Alex Josep Walukouw ( Kades ) 1990-1999 13. Rembet Christian ( Kades ) 1999-2003 14. John J Watung (PLH) Maret 2003-Oktober 2003 15. Hengky Rondonuwu ( Pejabat ) 2003- Mei 2007 16. Leopold Watung, BA ( Kades) Jan 2007- Sekarang ( Sumber: Kantor Desa Kayuuwi)

Sejarah desa Kayuuwi ( Baca di http://viarodei.blogspot.com ) Kayuuwi Ro’ong Palelon

oleh. Novi Rorimpandei dan Oldi Rembet

     Di ketinggian 700 meter diatas permukaan laut. Berdiri kokoh sebuah desa yang merupakan jantung dari kabupaten minahasa, desa yang menjadi bagian dari kecamatan Kawangkoan. Sebuah desa yang cukup dikenal di Sulawesi Utara bahkan sampai kepenjuru dunia, dikenal karena keberadaanya. Desa yang dikenal menghasilkan tenaga-tenaga terampil dibidang pertukangan dan karya-karyanya dibidang property.
    Selain dikenal dengan itu desa ini juga dikenal juga dengan air terjunnya yang begitu indah seakan melukiskan sebuah karya sang pencipta yang tak bisa direpro kembali olh manusia, walaupun ada yang lain  yang mempunyai nilai estetika yang tinggi tak dapat menandingi keindahannya.
     Serta banyak pula penghargaan dari pemerintah pusat dari berbagai lomba  yang pernah diikuti , dan juga merupakan desa percontohan dimasa itu. Dengan bermodalkan hierarki desa swasembada lima.
   Sebuah desa yang terletak dijalur sirkum mediratenia yang menghubungkan salah satunya darerah Sulawesi dengan menghubungkan dua gunung yang cukup terkenal  dan masih aktif yaitu gunung Lokon dan Soputan. Dengan beradanya desa ini diantara kedua gunung ini membawa berkah untuk bercocok tanam disektor pertanian, ini dibuktikan dengan kesuburan tanahnya.
     Kayuuwi dikelilingi oleh perbukitan, yang mana hampir semua dikiri-kananya dikelilingi dengan bukit-bukit seperti Kelelondei, manimporok, Tonderukan yang mengikuti lembah Toang dan Nimanga sehingga menghasilkan udara dan hembusan angin yang sejuk.
     Tekstur tanah berpasir bercampur tanah liat merupakan keadaan tanahnya, udara dingin menjadi ciri khas daerah pegunungan yang menjadi bagian dari desa Kayuuwi.
     Kayuuwi bukan merupakan satu pulau tersendiri melainkan merupakan bagian kecil dari sebuah pulau yang mempunyai batas yang berbatas darat dengan darat, dimana disebelah utaranya berbatasan dengan desa Kiawa ditandai oleh sungai nimanga, bagian timur  berbatasan dengan kelurahan Talikuran. Sedang disebelah baratnya berbatasan berbatasan langsung dengan desa Tombasian  dan Tareran serta disebelah selatan berbatasan dengan wilayah kepolisian Kanonang.
     Kayuuwi memiliki sebuah kantor yang permanen dilengkapi dengan balai pertemuannya yang cukup representative.  Adapun kantor ini dibangun sendiri dengan sumber dana Swadaya masyarakat. Juga disetiap jaganya yang terdiri dari enam jaga mempunyai kantor jaganya sendiri dengan bentuk fisik permanen dilengkapi dengan peralatan pesta dan peralatan acara lainnya yang terbilang memadai.
     Kayuuwi ro’ong ta waya ro’ong paaruyen ro’ong palelon cita imbaya. Sumber (http://viarodei.blogspot.com)