Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

universitas di Indonesia
Revisi sejak 23 September 2020 04.04 oleh Muraff (bicara | kontrib) (penambahan program studi "s2 teknik informatika" pada "fakultas sains dan teknologi".)

Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga (Hanacaraka: ꦈꦤꦶꦮ꦳ꦼꦂꦱꦶꦠꦱ꧀​ꦆꦱ꧀ꦭꦩ꧀​ꦤꦒꦫꦶ​ꦱꦸꦤꦤ꧀​ꦏꦭꦶꦗꦒ​ꦔꦪꦺꦴꦒꦾꦏꦂꦠ) (bahasa Inggris: Sunan Kalijaga State Islamic University), sering disingkat UIN Suka, adalah Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) pertama di Indonesia. Nama UIN Sunan Kalijaga diambil dari salah satu kelompok penyebar agama Islam di Jawa, Walisongo yaitu Sunan Kalijaga. Kampus UIN Sunan Kalijaga berlokasi di dekat perbatasan antara Kota Yogyakarta dengan Kabupaten Sleman, tepatnya di Jalan Marsda Adisucipto no. 1.

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Berkas:UIN SUNAN KALIJAGA.jpg


 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
JenisPerguruan Tinggi Agama Islam Negeri
Didirikan26 September 1951
RektorProf. Dr. Al Makin MA. Ph.D [1]
Jumlah mahasiswa+/- 18.000
Lokasi
Situs webhttp://www.uin-suka.ac.id
Facebook: uinsk X: uinsk Instagram: uinsk Modifica els identificadors a Wikidata

Sejarah

Periode Rintisan (1951-1960)

Periode ini dimulai dengan Penegerian Fakultas Agama Universitas Islam  Indonesia (UII) menjadi Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAIN) yang diatur dengan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 1950 Tanggal 14 Agustus 1950 dan Peresmian PTAIN pada tanggal 26 September 1951. Pada Periode ini, terjadi pula peleburan PTAIN (didirikan berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 34 Tahun 1950) dan ADIA (didirikan berdasarkan Penetapan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 1957) dengan diterbitkannya Peraturan Presiden Nomor 11 Tahun 1960 Tanggal 9 Mei 1960 tentang Pembentukan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) dengan nama Al-Jami'ah al-Islamiyah al-Hukumiyah. pada periode ini, PTAIN berada di bawah kepemimpinan KHR Moh Adnan (1951-1959) dan Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya (1959-1960).

Periode Peletakan Landasan (1960-1972)

Periode ini ditandai dengan Peresmian IAIN pada tanggal 24 Agustus 1960. Pada periode ini, terjadi pemisahan IAIN. Pertama berpusat di Yogyakarta dan kedua, berpusat di Jakarta berdasarkan Keputusan Agama Nomor 49 Tahun 1963 Tanggal 25 Februari 1963. Pada periode ini, IAIN Yogyakarta diberi nama IAIN Sunan Kalijaga berdasarkan Keputusan Menteri Agama Nomor 26 Tahun 1965 Tanggal 1 Juli 1965. Pada periode ini telah dilakukan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, dimulai dengan pemindahan kampus lama (di Jalan Simanjuntak, yang sekarang menjadi gedung MAN 1 Yogyakarta ) ke kampus baru yang jauh lebih luas (di Jalan Marsda Adisucipto Yogyakarta). Sejumlah gedung fakultas dibangun dan di tengah-tengahnya dibangun pula sebuah masjid yang masih berdiri kokoh. Sistem pendidikan yang berlaku pada periode ini masih bersifat 'bebas' karena mahasiswa diberi kesempatan untuk maju ujian setelah mereka benar-benar mempersiapkan diri. Adapun materi kurikulumnya masih mengacu pada kurikulum Timur Tengah (Universitas Al-Azhar, Mesir) yang telah dikembangkan pada masa PTAIN. Pada periode ini, IAIN Sunan Kalijaga berada di bawah kepemimpinan Prof. R.H.A. Soenaryo, S.H. (1960-1972).

Periode Peletakan Landasan Akademik (1972-1996)

Pada periode ini, IAIN Sunan Kalijaga dipimpin secara berturut-turut oleh Kolonel Drs. H. Bakri Syahid (1972-1976), Prof. H. Zaini Dahlan, MA (selama 2 masa jabatan: 1976-1980 dan 1980-1983), Prof. Dr. HA Mu'in Umar (1983-1992) dan Prof. Dr. Simuh (1992-1996). Pada periodeini, pembangunan sarana prasarana fisik kampus meliputi pembangunan gedung Fakultas Dakwah, Perpustakaan, Program Pascasarjana, dan Rektorat dilanjutkan. Sistem pendidikan yang digunakan pada periode ini mulai bergeser dari 'sistem liberal' ke 'sistem terpimpin' dengan mengintrodusir 'sistem semester semu' dan akhirnya 'sistem kredit semester murni'. Dari segi kurikulum, IAIN Sunan Kalijaga telah mengalami penyesuaian    yang radikal dengan kebutuhan nasional bangsa Indonesia. Jumlah fakultas bertambah menjadi 5 (lima); yaitu Fakultas Adab, Dakwah, Syari'ah, Tarbiyah dan Ushuluddin. Program Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga dibuka pada periode ini, tepatnya pada tahun akademik 1983/1984. Program Pascasarjana ini telah diawali dengan kegiatan-kegiatan akademik dalam bentuk short courses on Islamic studies dengan nama Post Graduate Course (PGC) dan Studi Purna Sarjana (PPS) yang diselenggarakan tanpa pemberian gelar setingkat Master. Untuk itu, pembukaan Program pAscasarjana pada dasawarsa delapan puluhan tersebut telah mengukuhkan fungsi IAIN Sunan Kalijaga sebagai lembaga akademik tingkat tinggi setingkat di atas Program Strata Satu.

Periode Pemantapan Akademik dan Manajemen (1996-2001)

Pada periode ini, IAIN Sunan Kalijaga berada di bawah kepemimpinan Prof. Dr. HM. Atho Mudzhar (1997-2001). Pada periode ini, upaya peningkatan mutu akademik, khususnya mutu dosen (tenaga edukatif) dan mutu alumni, terus dilanjutkan. Para dosen dalam jumlah yang besar didorong dan diberikan kesempatan untuk melanjutkan studi, baik untuk tingkat Magister (S2) maupun Doktor (S3) dalam berbagai disiplin ilmu, baik di dalam maupun di luar negeri. Demikian pula peningkatan sumber daya manusia bagi tenaga administratif dilakukan untuk meningkatkan kualitas manajemen dan pelayanan administrasi akademik. Pada periode ini, IAIN Sunan Kalijaga semakin berkonsentrasi untuk meningkatkan orientasi akademiknya dan mengokohkan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan tinggi. Jumlah tenaga dosen yang bergelar Doktor dan Guru Besar meningkat disertai dengan peningkatan dalam jumlah koleksi perpustakaan dan sistem layanannya.

Periode Pengembangan Kelembagaan (2001-2010)

Periode ini dapat disebut sebagai 'Periode Trasformasi', karena, pada periode ini telah terjadi peristiwa penting dalam perkembangan kelembagaan pendidikan tinggi Islam tertua di tanah air, yaitu Transformasi Institut Agama ISlam Negeri (IAIN) Sunan Kalijaga menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 2004 Tanggal 21 Juni 2004. Deklarasi UIN Sunan Kalijaga dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2004. Periode ini di bawah kepemimpinan Prof. Dr. HM. Amin Abdullah (2001-2005) dengan Pembantu Rektor Bidang Akademik Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, MA., Ph.D, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum Drs. H. Masyhudi, BBA, M.Si. dan Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Dr. H. Ismail Lubis, MA (Almarhum) yang kemudian digantikan oleh Dr. Maragustam Siregar, MA.Pada periode kedua (2006-2010) dari kepemimpinan Prof. Dr. HM. Amin Abdullah telah dibentuk Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama. Dengan ditetapkannya keberadaan Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama, maka kepemimpinan UIN Sunan Kalijaga pada periode kedua ini adalah sebagai berikut : PEmbantu Rektor Bidang Akademik, Dr. H. Sukamta, MA, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum, Dr. H. Tasman Hamami, MA, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dr. Maragustam Siregar, MA, dan Pembantu Rektor Bidang Kerja Sama dijabat oleh Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, MA.Perubahan Institut menjadi universitas dilakukan untuk mencanangkan sebuah paradigma baru dalam melihat dan melakukan studi terhadap ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum, yaitu paradigma Integrasi interkoneksi. Paradigma ini mensyaratkan adanya upaya untuk mendialogkan secara terbuka dan intensif antara hadlarah an-nas, hadlarah al-ilm, dan hadlarah al-falsafah. Dengan paradigma ini, UIN Sunan Kalijaga semakin menegaskan kepeduliannya terhadap perkembangan masyarakat muslim khususnya dan masyarakat umum pada umumnya. Pemaduan dan pengaitan kedua bidang studi yang sebelumnya dipandang secara dimatral berbeda memungkinkan lahirnya pemahaman Islam yang ramah, demokratis, dan menjadi rahmatan lil 'alamin.

Periode Kebersamaan dan Kesejahteraan (2010-2014)

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor : B.II/3/16522/2010 Tanggal 6 Desember 2010, Guru Besar Fakultas Ushuluddin, Studi Agama dan Pemikiran Islam diberi tugas tambahan sebagai Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta masa jabatan 2010-2014. Periode di bawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Musa Asy’arie dibantu oleh empat Pembantu Rektor yaitu:  Pembantu Rektor Bidang Akademik Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag., Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag,. Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. H. Ahmad Rifai,. M.Phil., dan Pembantu Rektor Bidang Kerjasama, Prof. Dr. H. Siswanto Masruri, M.A.Seiring dengan perkembangan jaman dan dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan dan pelayanan pendidikan tinggi, dinilai organisasi tata kerja Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta perlu ditata kembali. Oleh karena itu, Organisasi Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga mengalami perubahan berdasarkan Peraturan Menteri Agama Nomor 26 Tahun 2013. Sesuai dengan Organisasi Tata Kerja Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga yang baru, dalam melaksanakan tugasnya, Rektor  dibantu oleh tiga Wakil Rektor yaitu: Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Sekar Ayu Aryani, M.Ag., Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag.,dan wakil Rektor Bidang Kelembagaan dan Kerja sama Dr. H. Maksudin, MA.

Visi

Unggul dan Terkemuka dalam Pemaduan dan Pengembangan Keislaman dan Keilmuan bagi Peradaban.

Misi

1. Memadukan dan mengembangkan studi keislaman, keilmuan, dan keindonesiaan dalam pendidikan dan pengajaran.

2. Mengembangkan budaya ijtihad dalam penelitian multidisipliner yang bermanfaat bagi kepentingan akademik dan masyarakat.

3. Meningkatkan peran serta institusi dalam menyelesaikan persoalan bangsa berdasarkan pada wawasan keislaman dan keilmuan bagi terwujudnya masyarakat madani.

4. Membangun kepercayaan dan mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi.

Tujuan

1. Menghasilkan sarjana yang mempunyai kemampuan akademis dan profesional yang integratif-interkonektif.

2. Menghasilkan sarjana yang beriman, berakhlak mulia, memiliki kecakapan sosial, manajerial, dan berjiwa kewirausahaan serta rasa tanggung jawab sosial kemasyarakatan.

3. Menghasilkan sarjana yang yang menghargai dan menjiwai nilai-nilai keilmuan dan kemanusiaan.

4. Menjadikan Universitas sebagai pusat studi yang unggul dalam bidang kajian dan penelitian yang integratif-interkonektif.

5. Membangun jaringan yang kokoh dan fungsional dengan para alumni.

Fakultas

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga memiliki 8 fakultas dan Pascasarjana, yaitu:

Fakultas Program Studi
Fakultas Adab dan Ilmu Budaya
  • S1 Bahasa dan Sastra Arab
  • S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
  • S1 Ilmu Perpustakaan
  • D3 Ilmu Perpustakaan
  • S1 Sastra Inggris
Fakultas Dakwah dan Komunikasi
  • S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam
    • Konsentrasi Broadcasting
    • Konsentrasi Jurnalistik
  • S1 Bimbingan dan Konseling Islam
    • Konsentrasi Konseling Islam pada Keluarga dan Masyarakat
    • Konsentrasi Konseling Islam pada Sekolah/Madrasah
  • S1 Pengembangan Masyarakat Islam
  • S1 Manajemen Dakwah
    • Konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia
    • Konsentrasi Manajemen Lembaga Keuangan Islam
  • S1 Ilmu Kesejahteraan Sosial
Fakultas Syari'ah dan Hukum
  • S1 Al-Ahwal al-Syakhsyiyyah / Hukum Keluarga Islam
  • S1 Perbandingan Madzhab
  • S1 Siyasah / Hukum Tata Negara Islam
  • S1 Mu'amalat / Hukum Ekonomi Syari'ah
  • S1 Keuangan Islam
  • S1 Ilmu Hukum
  • S2 Hukum Islam
Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
  • S1 Pendidikan Agama Islam
  • S1 Pendidikan Bahasa Arab
  • S1 Manajemen Pendidikan Islam
  • S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
  • S1 Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
  • S2 Pendidikan Islam
  • S2 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
  • S2 Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam
  • S1 Filsafat Agama
  • S1 Perbandingan Agama
  • S1 Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
  • S1 Sosiologi Agama
  • S2 Filsafat Agama
Fakultas Sains dan Teknologi
  • S1 Matematika
  • S1 Fisika
    • Konsentrasi Elektronika dan Instrumentasi
    • Konsentrasi Fisika Matrial
    • Konsentrasi Atom dan Inti
    • Konsentrasi Astrofisika
    • Konsentrasi Geofisika
  • S1 Kimia
  • S1 Biologi
  • S1 Teknik Informatika
  • S1 Teknik Industri
  • S1 Pendidikan Matematika
  • S1 Pendidikan Kimia
  • S1 Pendidikan Biologi
  • S1 Pendidikan Fisika
  • S2 Teknik Informatika
Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora
  • S1 Psikologi
  • S1 Sosiologi
  • S1 Ilmu Komunikasi
    • Konsentrasi Public Relations
    • Konsentrasi Advertising
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
  • S1 Ekonomi Syari'ah
  • S1 Perbankan Syari'ah
  • S1 Akuntansi Syari'ah
  • S1 Keuangan Syari'ah
Pascasarjana
  • S2 Interdisciplinary Islamic Studies
    • Konsentrasi Studi Kesejahteraan Sosial
    • Konsentrasi Studi Ilmu Perpustakaan
  • S3 Studi Islam

Peringkat Dunia

  • Rangking 54 di Indonesia, ranking 1 di antara PTAIN, ranking 3236 di dunia versi Webometrics Februari 2013.[2]
  • Rangking 27 di Indonesia versi 4icu.org.[3]

Rektor

  1. K.H.R. Muhammad Adnan (1951-1959)
  2. Prof. Dr. H. Mukhtar Yahya (1959-1960)
  3. Prof. R.H.A. Soenarjo, SH (1960-1972)
  4. Drs. H. Bakri Syahid (1972-1976)
  5. Prof. H. Zaini Dahlan, MA (1976-1983)
  6. Prof. Dr. H.A. Mu'in Umar (1983-1992)
  7. Prof. Dr. Simuh (1992-1996)
  8. Prof. Dr. H.M. Atho Mudzhar (1997-2001)
  9. Prof. Dr. H.M. Amin Abdullah (2001-2010)
  10. Prof. Dr. H. Musa Asy’arie (2010-2015)
  11. Prof. Drs. H. Akh. Minhaji, MA. Ph.D (2015-2016)[4]
  12. Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, MA, Ph.D. (2016-2020)

Referensi

[pranala nonaktif]

Pranala luar

Lihat pula