Hak siar Piala Dunia FIFA
Piala Dunia FIFA pertama kali disiarkan di televisi pada tahun 1954 dan sekarang menjadi acara olahraga yang paling banyak ditonton dan diikuti di dunia, bahkan melebihi Olimpiade.[1] 715,2 juta orang menyaksikan Final Piala Dunia FIFA 2006 (sekitar 11 persen dari seluruh populasi planet ini). Undian Piala Dunia 2006 untuk menentukan pembagian grup, ditonton oleh 300 juta pemirsa.[2]
Untuk Indonesia sendiri, berikut adalah data penyiarannya:
- 2018: Trans Media meliputi Trans TV (televisi terestrial swasta nasional terbesar dan nomor satu di Indonesia), Trans7 (sepenuhnya saluran menyiarkan semua pertandingan dalam siaran langsung dan pertandingan penuh tertinggi), Transvision (televisi berlangganan), detikCom (news highlights), CNNIndonesia.com/CNN Indonesia TV (news highlights), CNBCIndonesia.com (news highlights), Klix TV, UseeTV/IndiHome (sepenuhnya membayar siaran semua pertandingan di siaran langsung dan pertandingan penuh tertinggi masing-masing)
- 2014–sekarang: K-Vision (semua pertandingan di siaran langsung dan pertandingan penuh tertinggi masing-masing)
- 2014: Antv, tvOne (sepenuhnya saluran menyiarkan semua pertandingan dalam siaran langsung dan pertandingan penuh tertinggi), Domikado, Genflix, Viva+, dan UseeTV/IndiHome (sepenuhnya membayar siaran semua pertandingan di siaran langsung dan pertandingan penuh tertinggi masing-masing)
- 2010-sekarang: Telkomsel (semua pertandingan di siaran langsung dan pertandingan penuh tertinggi masing-masing)
- 2010 dan 2018: MNC Vision (semua pertandingan di siaran langsung dan pertandingan penuh tertinggi masing-masing pada tahun 2010 dan pertandingan dari babak penyisihan grup ke-2 hingga final pada tahun 2018)
- 2010: RCTI (46 pertandingan) dan Global TV (20 pertandingan)
- 2006: SCTV (semua pertandingan)
- 2002: RCTI (semua pertandingan)
- 1998: TVRI (15 pertandingan), RCTI (15 pertandingan), SCTV (15 pertandingan), TPI (14 pertandingan), ANteve (15 pertandingan) dan Indosiar (15 pertandingan)
- 1994: TVRI (16 pertandingan), TPI (16 pertandingan), RCTI (12 pertandingan) dan SCTV (8 pertandingan)
- 1990: TVRI (10 pertandingan) dan RCTI (siaran langsung semua pertandingan)
- 1986: TVRI (Rekaman, sebagian siaran tunda hanya semifinal dan final)[3]
- 1982: TVRI (Rekaman, sebagian siaran tunda hanya pembukaan pertandingan)[4]
- 1978: TVRI hitam putih (Rekaman, siaran tunda hanya final)[5]
- 1970–1974: TVRI hitam putih (Rekaman)[6]
Referensi
- ^ "Facts and figures – FIFA World Cup™". Fédération Internationale de Football Association. May 27, 2015. Diakses tanggal May 27, 2015.
- ^ Socceroos face major challenge: Hiddink, ABC Sport, December 10, 2005. Retrieved May 13, 2006.
- ^ "Menonton Piala Dunia di Zaman Orba di Layar TVRI". Tirto.id. Diakses tanggal 26 March 2019.
- ^ "Menonton Piala Dunia di Zaman Orba di Layar TVRI". Tirto.id. Diakses tanggal 26 March 2019.
- ^ "Menonton Piala Dunia di Zaman Orba di Layar TVRI". Tirto.id. Diakses tanggal 26 March 2019.
- ^ "Menonton Piala Dunia di Zaman Orba di Layar TVRI". Tirto.id. Diakses tanggal 26 March 2019.