Batalyon Infanteri 752

Batalyon Infanteri Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti atau Yonif Raider Khusus 762/VYS adalah Batalyon Infanteri Raider di bawah komando Korem 181/Praja Vira Tama Kodam XVIII/Kasuari. Yonif Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti merupakan satu-satunya Batalyon Infanteri (Yonif) di jajaran Kodam XVIII/Kasuari yang memiliki 2 ranpur Panser ANOA buatan PT. Pindad.[1] Markas Batalyon, Kompi Bantuan, Kompi Senapan A, dan Kompi Senapan B berada di Jalan Basuki Rahmat Km 10, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat, dengan Kompi Senapan C dan D di Manokwari, sedangkan Kompi E di Kabupaten Teluk Bintuni.

Batalyon Infanteri Raider Khusus 762/Vira Yudha Sakti
Badge Yonif 762/Vira Yudha Sakti
Dibentuk31 Agustus 1964
NegaraIndonesia
CabangTNI Angkatan Darat
Tipe unitSatuan Elit
MarkasJl. Basuki Rahmat, Sorong, Papua Barat
JulukanYonif RK-762/VYS
MotoVira Yudha Sakti
BaretHijau Lumut dan Logo Raider
Tokoh
KomandanLetkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh

Latihan Raider

 
Lambang Raider

Pada tanggal 12 Februari 2015, secara resmi Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI M. Munir membuka Latihan Pembentukan Satuan Raider Yonif 752/Vira Yudha Sakti, Yonif 753/Arga Vira Tama dan Yonif 756/Winame Sili TA. 2015 dalam sebuah upacara yang digelar di Lapangan Pusdikpassus, Batujajar, Bandung.[2] Perencanaan TNI AD pada tahun 2015 dalam melaksanakan peningkatan kemampuan satuan TNI AD dengan mengadakan latihan Raider untuk 12 Batalyon Infanteri (Yonif). Rencananya, dari 12 Yonif tersebut, 9 Yonif akan dilatih oleh Kopassus, sementara 3 lainnya dilatih oleh Kostrad.

Latihan Raider Gel II

Komandan Korem 171/PVT Brigjen TNI Purnawan Widi Andaru., S.H memimpin Upacara Pemberangkatan Yonif 752/VYS bertempat di Halaman Pelabuhan PT. Pelni Sorong. Dalam rangka meningkatkan profesionalisme sebagai satuan tempur yang handal, satuan Yonif 752/VYS yang merupakan Satuan pemukul Korem 171/PVT berkedudukan di Sorong, Papua Barat, melaksanakan pendidikan Raider Gelombang II di Pusdikpassus Batu Jajar, Bandung, Jawa Barat selama +3 bulan, dengan menggunakan KRI Teluk Penyu para pasukan berangkat menuju Pusdikpassus Batu Jajar.[3]

Referensi

Pranala luar