Bintang elektro lemah
Bintang elektro lemah (Inggris:Elektroweak star) adalah jenis bintang teoritis dari bintang eksotis, dimana keruntuhan gravitasi dari bintang dicegah oleh tekanan radiasi yang dihasilkan dari pembakaran elektro, yaitu energi yang dilepaskan oleh materi quark yang diubah menjadi lepton melalui kekuatan elektro lemah. Proses ini terjadi pada di inti bintang yang memiliki volume sebesar buah apel, namun dengan kepadatan dua kali massa Bumi.[1]
Pembentukan
Tahap kehidupan sebuah bintang yang menghasilkan bintang elektro lemah diteorikan terjadi setelah peristiwa supernova. Bintang elektro lemah lebih padat dari bintang quark, dan dapat terbentuk ketika tekanan degenerasi quark tidak lagi mampu menahan tarikan gravitasi, tetapi mungkin masih dapat bertahan oleh tekanan radiasi pembakaran elektro lemah. Fase kehidupan bintang ini bisa berlangsung lebih dari 10 juta tahun.
Produksi energi dari bintang elektro lemah dibatasi oleh laju penghasilan quark, yang ditentukan oleh keruntuhan gravitasi. Setiap interaksinya mengubah sembilan quark menjadi tiga partikel anti-lepton, yang melanggar konservasi bilangan baryon dan lepton sambil mempertahankan B − L, menghasilkan sekitar 300 GeV per interaksi. Energi berdifusi keluar dari bintang sebagai campuran dari neutrino dan foton. Bintang elektro lemah dapat diidentifikasi melalui jumlah yang sama dari neutrino yang dipancarkan dari ketiga generasi, dengan mempertimbangkan osilasi neutrino.[2]
Lihat pula
Referensi
- ^ Shiga, David (2010-01). "Exotic stars may mimic big bang". New Scientist. 205 (2742): 10. doi:10.1016/s0262-4079(10)60019-x. ISSN 0262-4079.
- ^ Dai, De-Chang; Lue, Arthur; Starkman, Glenn; Stojkovic, Dejan (2010-12-06). "Electroweak stars: how nature may capitalize on the standard model's ultimate fuel". Journal of Cosmology and Astroparticle Physics. 2010 (12): 004–004. doi:10.1088/1475-7516/2010/12/004. ISSN 1475-7516.
Pranala luar
- Vieru, Tudor (15 December 2009). "New type of cosmic objects: Electroweak stars". Softpedia. Diakses tanggal 16 December 2009.
