Stadion Andi Mattalatta

stadion di Indonesia
Revisi sejak 29 September 2020 05.48 oleh NUR AMRIN (bicara | kontrib) (Tahun 1152 Menjadi 1952)

Stadion Andi Mattalatta adalah sebuah stadion di Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia. Stadion ini lebih sering dipergunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola dan merupakan kandang dari tim kebangaan rakyat Makassar PSM Makassar. Stadion ini memiliki kapasitas untuk 15.000 orang. Stadion ini merupakan pusat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional yang ke-4 pada tahun 1957. Stadion ini dulunya adalah perkebunan milik pemerintah Hindia Belanda yang setelah kemerdekaan Republik Indonesia, atas prakarsa Andi Mattalatta yang merupakan mantan panglima Kodam XIV/Hasanuddin, diubah menjadi sebuah stadion olahraga.

Stadion Andi Mattalatta
Informasi stadion
Nama lamaStadion Mattoanging
PemilikPemerintah kota Makassar
OperatorPT. PSM
Lokasi
LokasiMakassar, Sulawesi Selatan,  Indonesia
Koordinat5°09′30.4″S 119°24′55.7″E / 5.158444°S 119.415472°E / -5.158444; 119.415472
Data teknis
Kapasitas15,000
Pemakai
PSM Makassar
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dahulu, stadion ini bernama Stadion Mattoangin. Nama Mattoangin berasal dari bahasa Makassar, yaitu mattoa yang berarti melirik atau menengok dan kata anging (angin). Nama tersebut diberikan karena tempat di sekitar stadion adalah daerah pantai tempat berlabuhnya perahu Pinisi yang para awaknya biasanya menengok angin sebagai tanda bahwa cuaca saat itu dalam keadaan baik dan siap untuk berlayar.

Yayasan Stadion Makassar

Sebagai penananda sejarah, Stadion Makassar dibangun dan di kerjakan sejak 16 Agustus 1955, sehari jelang Hari Ulang Tahun X Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Buku Kenang kenangan ini secara ringkas tergambar. Pada Triwulan II Tahun 1952 dengan bertempat di Gubernuran Makassar dilangsungkannya suatu pertemuan besar.Hadir dalam pertemuan itu Gubernur Sulawesi Soediro yang menghasilkan Penetapan komposisi dan personalia Dewan Pengurus Yayasan Stadion Makassar. Naskah pembentukannya dibuat di muka Notaris Mr.J.Ph. De Korte pada 13 Juli 1952, dengan akta No.2.

Adapun susnan Dewan Pengawas(Pertama) berdasarkan akta tersebut terdiri dari :

  1. Soediro (Gubernur Sulawesi),
  2. Kol. Gatoto Soebroto (Panglima TT VII),
  3. A.D. Sjahruddin (Walikota Makassar),
  4. Kapten W,E Sumanti (Komd. K.M.K Makassar),
  5. J. Sopebeheluwanka (Kepala jawatan Pajak Negeri),
  6. M. saleh Dg Mattinri (Kantor Sosial Prosul),
  7. Ong Tiong Bie,
  8. Mr.J.C.Juta.

Mengenai perancaan bangunan Stadion di buat oleh Ir. J. Th. Droop dari pekerjaan umum Kota Besar Makassar dan seluruh tanggung jawab pekerjaan berada dalam pimpinan Direksi Pembangunan Stdion. Usaha Pembangunan Stadion dilakukan dengan melalui program bertahap. Langka pertama yang di tempuh dengan mencari lokasi tanah/lapanga dan mencari sumber sumber kuangan. Dewan pengurus Yayasan Stadion yang sejak awal terbentuk belum dapat mengintensifkan pekerjaan pembangunan karna masih tehambat keuangan yang perkirakan menelan jutaan rupiah disamping lokasi pembangunan yang belum ada. Dewan pengurus yang telah di perlengkapi untuk kali kedua, dapat menemukan tempat pembangunan Stadion yaitu lapangan PTT Mattoanging. area ini terletak antara jalan cendrawasih dan jalan Dr. Ratulangi. bersarnya anggaran untuk pembangunan Stadion ini mula mula di taksir kurang lebih 15 juta rupiah. (Sumber diambil diTribun News.com[1] )

Peristiwa Sejarah

Sejarah panjang Stadion Mattoanging menyimpan catatan bersejarah yang patut di ketahui. peletakan batu pertama kalinya dilakukan Gubernur Lanto Daeng Pasewang (16 Agustus 1955), pencangkulan pertama oleh Kolonel Warouw (Panglima TT VII), Pembongkaran pertama dengan bulldozer oleh Walikota Makassar A.D. Sjahruddin, dan pembacaan do'a oleh KH Ramli.

Peletakan batu pertama Stadion Makassar dilakukan melalui suatu upacara. Diiringi dengan beberapa amanat/sambutan antara lain Gubernur Sulawesi. Lanto Daeng Pasewang dan Ketua Yayasan Stadion Makassar, J.L. Manusama.

Kalau ada suatu evenement (peristiwa yang tidak pasti) yang bersejarah didalam pertumbuhan olahraga di Sulawesi, maka pembangunan stadion olahraga di kota Makassar adalah dasar terpenting. Gubernur Sulawesi Andi Pangeran Daeng Rani Mengungkap hal tersebut saat menyambut pembangunan Stadion Makassar waktu itu.

Andi Pangeran Pettarani menjadi Gubernur Sulawesi yang terakhir ketika itu. Selanjutnya berganti menjadi Sulsel. Periode Andi Pangeran Petta Rani Stadion Mattoanging diresmikan pada 6 juli 1957, dua bulan jelang pembukaan PON IV di Makassar. Istri Gubernur AP. Pettarani juga dikenang sebagai orang pertama yang membuka pintu gerbang stadion.Gubernur Sulawesi Selatan Ketika itu Lanto Daeng Pasewang di abadikan sebagai orang yang meletakkan batu pertama pembangunan stadion Makassar. Stadion Mattoanging telah menjalani berbagai perkembangan dan denyut sepakbola Kota Makassar. (Sumber diambil diTribun News.com[1] )

Kondisi Sekarang

  • Tribun: C+
  • Tempat duduk: C+
  • Fasilitas: B+
  • Rumput: C+
  • Drainase: C+
  • Penerangan: C+
  • Papan Skor: C+
  • Kondisi: C+

Kelompok suporter yang biasanya memadati stadion ini adalah The Macz Man & Red gank yang merupakan pendukung setia kesebelasan PSM Makassar.

  1. ^ a b "Sejarah Panjang Stadion Mattoanging". Tribun Timur. Diakses tanggal 2020-09-29.