Nawwaf Al-Ahmad Al-Jabir Ash-Shabah
Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah (bahasa Arab: نواف الأحمد الجابر الصباح Nawaf al-Ahmad al-Jābir as-Sabāh;) (lahir 25 Juni 1937) adalah Emir Kuwait ke-16 dan ke-6 setelah Kemerdekaan Kuwait dari Inggris, sejak 29 September 2020,[1] menggantikan kakak tirinya Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah yang wafat pada hari tersebut. Sebelumnya ia merupakan Pangeran Mahkota sejak 7 Februari 2006. Ini bertentangan dengan tradisi keluarga Al-Sabah, di mana Emir dan Pangeran Mahkota selalu bertukar antara cabang keluarga Al-Salem dan Al-Jaber.
| Nawwaf Al-Ahmad Al-Jabir Ash-Shabah | |
|---|---|
.jpg) | |
| Emir Kuwait | |
| Berkuasa | 29 September 2020 – sekarang |
| Pendahulu | Sabah Al-Ahmad Al-Jaber |
| Perdana Menteri | Sabah Al-Khalid Al-Sabah |
| Kelahiran | 25 Juni 1937 Kota Kuwait, Kuwait |
| Pasangan | Sharifa Sulaiman Al-Jasem |
| Keturunan | Ahmad Faisal Abdullah Salem Sheikha |
| Bahasa Arab | الشيخ نواف الأحمد الجابر الصباح |
| Wangsa | Wangsa Sabah |
| Ayah | Ahmad Al-Jaber Al-Sabah |
| Ibu | Yamamah |
Riwayat Syekh Nawaf di dunia politik Kuwait mencakup perannya sebagai Gubernur Hawalli pada 12 Februari 1962 hingga 1978. Ia ditunjuk sebagai Menteri Dalam Negeri pada 19 Maret 1978 sampai ia ditugaskan pada jabatan Menteri Pertahanan pada 26 Januari 1988 dan 20 Juni 1992.
Pada 13 Juli 2003, ia ditunjuk menjadi Wakil Perdana Menteri dan merangkap sebagai Menteri Dalam Negeri. Ia kemudian ditugaskan menjadi Wakil Pertama Perdana Menteri pada 16 Oktober 2003 hingga 2006. Ia juga menyandang sebagai Perdana Menteri sejak naiknya Syekh Sabah Al-Ahmed Al-Jaber Al-Sabah ke takhta.