Red Dead Redemption 2
Halaman ini sedang dipersiapkan dan dikembangkan sehingga mungkin terjadi perubahan besar. Anda dapat membantu dalam penyuntingan halaman ini. Halaman ini terakhir disunting oleh Neocorelight (Kontrib • Log) 1492 hari 215 menit lalu. Jika Anda melihat halaman ini tidak disunting dalam beberapa hari, mohon hapus templat ini. |
Red Dead Redemption 2[a] adalah permainan video aksi-penjelajahan tahun 2018 yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Rockstar Games. Game ini adalah entri ketiga dalam seri Red Dead dan merupakan prekuel dari game Red Dead Redemption tahun 2010. Ceritanya berlatar pada tahun 1899 dalam representasi fiksi dari Amerika Serikat Barat, Midwest, dan Selatan dan berpusat pada Arthur Morgan, seorang pelanggar hukum dan anggota geng Van der Linde. Arthur harus menghadapi kemunduran Wild West sambil mencoba bertahan melawan pasukan pemerintah, geng rival, dan musuh-musuh lainnya. Cerita game ini juga berpusat pada sesama anggota geng John Marston, protagonis dari Red Dead Redemption yang pertama.
Game ini disajikan melalui perspektif kamera orang pertama dan ketiga, dan pemain dapat bebas menjelajah dalam dunia terbuka yang interaktif. Elemen-elemen gameplay termasuk tembak-menembak, perampokan, berburu, menunggang kuda, berinteraksi dengan karakter non-pemain, dan mempertahankan peringkat kehormatan karakter melalui pilihan dan perbuatan moral. Sistem buronan yang mirip dengan sistem "wanted" dari seri Grand Theft Auto mengatur respons penegak hukum dan para bounty hunter atas kejahatan yang dilakukan oleh pemain.
Pengembangan game ini dimulai setelah rilisnya Red Dead Redemption dan dibagikan antara semua studio Rockstar di seluruh dunia. Tim pengembang mengambil inspirasi dari lokasi nyata dan bukan dari film atau seni, berfokus pada penciptaan latar waktu yang akurat dengan karakter-karakter dan dunia dalam game. Ini adalah game pertama Rockstar yang dibuat khusus untuk konsol generasi kedelapan, setelah menguji kemampuan teknis mereka saat memporting Grand Theft Auto V ke platform tersebut. Soundtrack game ini menampilkan skor asli yang disusun oleh Woody Jackson dan beberapa trek vokal yang diproduksi oleh Daniel Lanois. Red Dead Redemption 2 dirilis untuk PlayStation 4 dan Xbox One pada Oktober 2018, serta untuk Microsoft Windows dan Google Stadia pada November 2019. Red Dead Online, mode daring multipemain dari game ini, dirilis sebagai versi beta pada November 2018 sebelum dirilis penuh pada Mei 2019.
Sangat diantisipasi dan dipasarkan secara luas sebelum rilis, Red Dead Redemption 2 memecahkan beberapa rekor dan memiliki peluncuran terbesar kedua dalam sejarah industri hiburan, menghasilkan penjualan sebesar US$725 juta di akhir pekan rilisnya dan melampaui penjualan total Red Dead Redemption dalam dua minggu. Game ini menerima pujian kritis yang ditujukan pada cerita, karakter, dunia terbuka, grafik, dan tingkat detail yang tinggi; kritik kecil ditujukan pada skema kontrolnya dan gameplay yang lebih menekankan realisme daripada kebebasan pemain. Dianggap sebagai salah satu contoh video game sebagai bentuk seni, game ini memenangkan berbagai penghargaan akhir tahun termasuk penghargaan Game of the Year dari beberapa publikasi gaming. Game ini telah menjadi salah satu video game terlaris dengan lebih dari 32 juta kopi terjual.
Gameplay
Red Dead Redemption 2 adalah permainam aksi-penjelajahan bertema Barat. Bisa dimainkan dari perspektif orang pertama atau ketiga, game ini memiliki latar dunia terbuka yang menampilkan versi fiksionalisasi dari Amerika Serikat Barat, Midwest, dan Selatan di tahun 1899, saat paruh kedua era Wild West dan pergantian dari abad kedua puluh.[1] Game ini memiliki fitur komponen pemain tunggal dan juga multipemain daring, versi daring dirilis sebagai Red Dead Online.[2] Pada awal game hingga menjelang akhir, pemain berperan sebagai Arthur Morgan, seorang pelanggar hukum yang merupakan anggota geng Van der Linde, untuk menyelesaikan berbagai misi — skenario linier dengan tujuan yang ditetapkan — untuk membentuk progress dalam cerita; dimulai dari epilog game hingga seterusnya, pemain berperan sebagai John Marston, protagonis dari game sebelumnya, Red Dead Redemption.[3] Di luar misi, pemain dapat dengan bebas menjelajahi dunia game yang interaktif.[4] Pemain dapat terlibat dalam pertarungan melawan musuh menggunakan serangan jarak dekat, menggunakan senjata api, senjata lemparan, atau bahan peledak. Mekanik pertarungan telah disempurnakan dari game sebelumnya, dan mekanik baru yang dikenal seperti dual-wielding (memegang dua senjata di masing-masing tangan) dan kemampuan untuk menggunakan busur.[5][6] Pemain bisa berenang jika bermain sebagai Arthur, tetapi tidak sebagai John — ini merupakan referensi ke game sebelumnya, di mana berenang menyebabkan kematian instan.[7]
Wilayah yang belum dijamah di Red Dead Redemption 2 merupakan bagian terbesar dari dunia game dan menampilkan beragam area yang dilewati penjelajah, bandit, dan satwa liar. Ada beragam permukiman urban di dalam game, mulai dari rumah pertanian hingga kota-kota besar.[8][9] Kuda adalah alat transportasi paling umum, yang tersedia dalam berbagai jenis, masing-masing dengan atribut berbeda. Pemain dapat mencuri kuda, dan harus melatih atau menjinakkan kuda liar untuk menggunakannya; untuk menjadikan kuda itu miliknya, pemain harus memasanginya pelana atau menaruhnya di kandang. Semakin sering menggunakan kuda akan membuat kuda semakin jinak, yang dapat ditingkatkan dengan membersihkan dan memberinya makan, dan pemain akan memperoleh keuntungan saat menunggangi kudanya.[10] Kereta pos dan kereta api juga bisa digunakan untuk bepergian. Pemain dapat membajak kereta yang datang dengan mengancam pengemudi atau para penumpang dan kemudian merampok penumpang atau barang yang diangkut.[11][12]
Pemain juga dapat menyaksikan atau terlibat dalam peristiwa-peristiwa random yang dapat ditemui dalam penjelajahan dunia game. Peristiwa-peristiwa tersebut termasuk penyergapan, kejahatan yang dilakukan oleh orang lain, permohonan bantuan, penembakan dari kendaraan, eksekusi publik, dan serangan hewan. Misalnya, saat pemain menjelajahi Wild West, mereka dapat menemukan orang-orang yang sedang dalam kesulitan. Jika pemain memutuskan untuk membantu mereka, mereka akan berterima kasih dan dapat memberi imbalan kepada pemain jika mereka bertemu lagi.[10][13] Pemain juga bisa menjalani aktivitas sampingan, yang meliputi tugas-tugas kecil bersama teman dan orang asing, berduel, memburu buronan, mencari harta karun atau barang koleksi di seluruh dunia game. Pemain juga bisa bermain poker, blackjack, domino, dan Five Finger Fillet di dalam game.[14] Berburu hewan juga merupakan aspek utama dalam game, sehingga dapat menghasilkan makanan, pendapatan, dan bahan-bahan untuk membuat barang. Saat berburu, pemain perlu mempertimbangkan beberapa faktor, termasuk pilihan senjata dan ketepatan tembakan, yang akan mempengaruhi kualitas daging, kulit, dan harga buruan tersebut di pasar. Pemain dapat langsung menguliti hewan di tempat atau membawa bangkainya, yang bisa membusuk seiring waktu dan menurunkan kualitasnya serta bisa memancing predator.[15][16]
Game ini sangat berfokus pada pilihan pemain dalam cerita dan misi. Momen-momen tertentu dalam cerita akan memberi pemain pilihan untuk menerima atau menolak misi tambahan dan akan membentuk perubahan-perubahan kecil dalam cerita.[17] Pemain dapat berkomunikasi dengan karakter non-pemain (NPC) dengan cara dinamik yang baru untuk seri ini. Pemain dapat memilih cabang dialog yang berbeda-beda dengan para NPC, seperti mengobrol ramah atau menghina mereka. Jika pemain memilih untuk membunuh seorang NPC, mereka dapat menjarah mayatnya.[18] Red Dead Redemption 2 membawa kembali sistem Honor (kehormatan) dari game sebelumnya dengan mengukur tindakan pemain dari segi moralitas. Pilihan dan perbuatan yang positif dari segi moral seperti membantu orang asing, mematuhi hukum, dan mengampuni lawan dalam duel akan menambah kehormatan pemain. Namun, perbuatan negatif seperti mencuri dan melukai orang tak bersalah akan mengurangi kehormatan pemain. Sistem Honor dapat mempengaruhi cerita, karena dialog dan nasib pemain bisa berbeda-beda tergantung tingkat kehormatan mereka. Mencapai tingkat level kehormatan tertentu akan memberi manfaat unik pada pemain, seperti memberi pemain pakaian spesial dan diskon besar di toko-toko. Tingkat kehormatan yang rendah juga memiliki manfaat, karena pemain akan menerima lebih banyak item dari mayat-mayat yang dijarah.[19]
Pemain harus secara rutin menjaga kondisi Arthur dan John, karena kondisi mereka dapat memengaruhi atribut kesehatan dan stamina mereka. Selain adanya nyawa dan stamina, pemain juga memiliki core, yang memengaruhi kecepatan regenerasi nyawa dan stamina mereka. Misalnya, mengenakan pakaian yang hangat di lingkungan yang dingin akan mencegah kedinginan, tetapi memakainya di lingkungan yang panas akan menyebabkan keringat. Mengalami kedinginan ataupun terlalu panas akan menguras core dengan cepat. Berat badan karakter juga bisa bertambah atau berkurang tergantung pada seberapa banyak dia makan; karakter yang kekurangan berat badan akan memiliki nyawa yang lebih sedikit tetapi memiliki peningkatan stamina, sedangkan karakter yang kelebihan berat badan memiliki nyawa lebih banyak tetapi stamina yang lebih sedikit. Pemain bisa makan dan tidur untuk mengisi core mereka. Pemain dapat mandi agar tetap bersih, dan dapat mengunjungi barber untuk mengubah gaya rambut; rambut juga tumbuh secara realistis dari waktu ke waktu. Game ini menampilkan degradasi senjata, yang berarti senjata harus rutin dibersihkan agar bisa bekerja dengan baik. Jika pemain menggunakan jenis senjata tertentu untuk jangka waktu yang lama, mereka akan menjadi lebih mahir, bisa meningkatkan handling senjata, mengurangi recoil, dan meningkatkan kecepatan reload.[20][21][22]
Tembak-menembak adalah mekanik utama dalam game. Pemain dapat berlindung, membidik secara bebas, dan menarget orang atau hewan. Bagian tubuh tertentu juga dapat ditarget untuk melumpuhkan musuh tanpa membunuhnya. Saat pemain menembak musuh, reaksi dan gerakan mereka ditentukan dari bagian tubuh mana yang tertembak. Terdapat banyak senjata seperti pistol, revolver, repeater, rifle, shotgun, busur, bahan peledak, lasso, senapan Gatling yang terpasang, dan senjata jarak dekat seperti pisau dan tomahawk. Red Dead Redemption 2 membawa kembali mekanik yang terkenal dalam franchise: sistem Dead Eye, sistem penargetan yang memungkinkan pemain memperlambat waktu dan menandai target. Setelah pemain selesai menandai target, karakternya akan menembak ke setiap titik yang ditandai dalam waktu yang sangat cepat. Sistem Dead Eye akan meningkat seiring progress pemain dalam game dan memberi pemain lebih banyak kemampuan, seperti dapat melihat titik-titik fatal musuh.[23][24]
Sistem buronan juga dibawa kembali dari game Red Dead Redemption, mekanik yang digunakan untuk melacak kejahatan yang terinspirasi oleh sistem wanted di seri Grand Theft Auto. Ketika pemain melakukan kejahatan, orang yang menyaksikannya akan lari ke kantor polisi terdekat untuk melaporkannya, dan pemain harus menghentikan orang tersebut untuk mencegah konsekuensinya. Jika berhasil dilaporkan, para penegak hukum muncul dan akan mulai menyelidiki. Ketika pemain terpergok, wanted meter akan muncul dan bounty dipasang untuk penangkapan mereka. Jumlah bounty akan bertambah saat pemain melakukan lebih banyak kejahatan, dan lebih banyak penegak hukum akan datang untuk memburu mereka. Jika pemain telah melakukan kejahatan serius tetapi berhasil lolos dari hukum, pemburu buronan akan disewa untuk melacak mereka di alam liar. Setelah melakukan kejahatan yang cukup tinggi, pasukan Marshal AS akan dikirim ke lokasi pemain. Agar berhasil kabur dari penegak hukum, pemain harus menghindari zona lingkaran merah di peta dan wanted meter perlahan-lahan akan hilang. Sebagai alternatif, mereka dapat bersembunyi atau membunuh orang yang mengejar mereka.[25] Entah pemain lolos atau tertangkap, bounty akan tetap ada di kepala mereka, para penegak hukum dan warga akan lebih waspada, dan wilayah tempat kejahatan terjadi akan diawasi secara ketat. Saat terpergok oleh penegak hukum, pemain memiliki pilihan untuk menyerah jika mereka tidak bersenjata dan tak berkendara, meskipun para bounty hunter tidak akan menerimanya jika pemain diketahui pernah kabur dari upaya penangkapan. Pemain hanya dapat menghapus bounty pada diri mereka dengan membayarnya di kantor pos.[26]
Sinopsis
Pengembangan
Pengerjaan awal untuk Red Dead Redemption 2 dimulai saat pengembangan game pertama, Red Dead Redemption (2010),[27] namun produksi utama hanya dimulai saat game pertama telah rilis pada Mei 2010.[28] Rockstar San Diego, studio yang mengerjakan game pertama, memiliki konsep awal untuk sekuel pada pertengahan tahun 2011, dan pada akhir tahun 2012, skrip awal dari game tersebut telah selesai.[29] Saat Rockstar Games menyadari bahwa sekelompok studio yang terpisah tidak akan cukup, mereka menggabungkan semua studionya menjadi satu tim besar untuk memfasilitasi pengembangan antara 1.600 orang; total sekitar 2.000 orang ikut mengerjakan game tersebut.[28]
Ketika tema utama dari game pertama adalah melindungi keluarga dengan segala cara, Red Dead Redemption 2 menceritakan kisah hancurnya sebuah keluarga dalam bentuk geng Van der Linde. Para tim tertarik untuk mendalami cerita kenapa geng tersebut bubar, seperti yang sering diceritakan di game pertama.[28] Wakil Presiden Kreativitas Rockstar Dan Houser terinspirasi oleh film dan sastra saat menulis game ini, meskipun ia menghindari karya kontemporer agar tidak dituduh mencuri ide.[29] Para tim ini tidak mengambil inspirasi pada film atau seni, tetapi pada lokasi nyata.[30] Para tim fokus untuk menciptakan gambaran latar waktu yang akurat, yang dipenuhi dengan orang-orang dan lokasi-lokasi. Game ini menampilkan kontras antara warga kaya dan miskin, sedangkan lokasi-lokasi di game menampilkan kontras antara peradaban dan alam liar.[31]
Sesi perekaman suara Red Dead Redemption 2 dimulai pada 2013.[29] Rockstar menginginkan susunan karakter yang beragam dalam geng Van der Linde. Para penulis memberikan fokus khusus pada cerita di balik setiap karakter, mengungkap kehidupan mereka sebelum bergabung di geng dan alasan mereka untuk tetap berada di grup tersebut.[28] Beberapa karakter dihapus dari game saat pengembangan karena kepribadian mereka tidak cocok dengan cerita.[28] Para aktor terkadang melakukan beberapa improvisasi terhadap dialog mereka, tetapi sisanya tetap mengikuti naskah.[32] Para tim memutuskan bahwa pemain akan mengendalikan satu karakter dalam Red Dead Redemption 2, tidak seperti tiga protagonis dalam game Rockstar sebelumnya Grand Theft Auto V (2013), agar pemain bisa mengikuti kisah karakter tersebut lebih dekat dan memahami bagaimana peristiwa dalam game tersebut memengaruhi dirinya.[28] Mereka merasa bahwa satu karakter akan lebih cocok untuk struktur naratif genre Barat.[31]
Red Dead Redemption 2 adalah game pertama dari Rockstar yang dibuat khusus untuk PlayStation 4 dan Xbox One.[33] Rockstar telah menguji kemampuan teknis konsol-konsol tersebut saat memporting Grand Theft Auto V, yang awalnya dirilis di PlayStation 3 dan Xbox 360. Setelah para tim menentukan batasan apa yang bisa diatasi, mereka menentukan area game yang paling membutuhkan fokus.[34] Salah satu tujuan Rockstar dalam gameplay Red Dead Redemption 2 adalah membuat pemain merasa seolah-olah hidup dalam dunia game, tidak hanya memainkan misi dan menonton cutscene. Salah satu contohnya adalah berinteraksi dengan karakter-karakter yang ada di perkemahan milik geng, yang berpindah tempat di setiap chapter. Tim developer memastikan agar para karakter memiliki kepribadian dan mood yang sama dari cutscene hingga gameplay untuk membuat dunia terasa lebih hidup dan realistis.[28]
Penerimaan
Catatan
- ^ Digayakan sebagai Red Dead Redemption II
Referensi
- ^ St Leger, Henry (November 7, 2018). "Red Dead Redemption 2 guides, character list and reviews". TechRadar. Future plc. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 2, 2019. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Kuchera, Ben; McWhertor, Michael (November 27, 2018). "Red Dead Redemption 2 Online: 7 things to know about the beta". Polygon. Vox Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 28, 2018. Diakses tanggal August 19, 2018.
- ^ Frushtick, Russ (January 3, 2019). "Red Dead Redemption 2's epilogue fixes one of the game's biggest problems". Polygon. Vox Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal February 2, 2019. Diakses tanggal August 19, 2020.
- ^ Bertz, Matt (October 25, 2018). "Red Dead Redemption II: An Open-World Western For The Ages". Game Informer. GameStop. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 4, 2018. Diakses tanggal October 25, 2018.
- ^ Cryer, Hirun (December 7, 2018). "How to Dual Wield Guns in Red Dead Redemption 2 – How to Unlock the Second Gun Holster in Red Dead 2". USgamer. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 4, 2019. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Frank, Allegra (September 28, 2017). "Red Dead Redemption 2 trailer has bows and arrows, after years of requests". Polygon. Vox Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 28, 2017. Diakses tanggal August 8, 2018.
- ^ Fillari, Alessandro (November 5, 2019). "Red Dead 2 Easter Eggs And Strangest Encounters". GameSpot. CBS Interactive. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 19, 2020. Diakses tanggal August 19, 2020.
- ^ Aitken, Lauren (December 21, 2018). "Red Dead Redemption 2 guide and walkthrough for Rockstar's open world western". VG247. Diarsipkan dari versi asli tanggal December 21, 2018. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Cryer, Hirun (December 20, 2018). "Red Dead Redemption 2 Map – Complete Map Overview, How to Unlock the Whole Red Dead 2 Map". USgamer. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 8, 2019. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaEGM Review
- ^ Faulkner, Jason (October 25, 2018). "Red Dead Redemption 2 How to Rob a Train and Stagecoach". GameRevolution. CraveOnline. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 4, 2019.
- ^ Petite, Steven (October 30, 2018). "'Red Dead Redemption 2': How to fast travel to get around quickly". Digital Trends. Designtechnica. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 7, 2018. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaGamesRadar Review
- ^ Cook, Adam (October 29, 2018). "These are the 6 minigames you need to play in Red Dead Redemption 2". Red Bull. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 12, 2019. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ "Red Dead Redemption 2 Hunting, Fishing and Wildlife Detailed". IGN. Ziff Davis. September 28, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal September 28, 2018. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Gurwin, Gabe (November 8, 2018). "'Red Dead Redemption 2': How to hunt like a pro". Digital Trends. Designtechnica. Diarsipkan dari versi asli tanggal November 9, 2018. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Simmons, Alex (May 3, 2018). "World's First Look at Red Dead Redemption 2". IGN. Ziff Davis. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 3, 2018. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Parkin, Jeffrey (November 19, 2018). "Red Dead Redemption 2 guide: making money". Polygon. Vox Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 4, 2019. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Cryer, Hirun (December 7, 2019). "Red Dead Redemption 2 Honor Level Guide – Honor Reward Levels, How to Increase and Decrease Your Honor Rank". USgamer. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal August 8, 2019.
- ^ Nicol, Haru (October 25, 2018). "Red Dead Redemption 2 Temperature – How to Keep Warm and Cool". GameRevolution. CraveOnline. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 4, 2019. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Maher, Cian (November 12, 2018). "Red Dead Redemption 2 Weapon Degradation Tips – How to Clean Your Weapons in RDR2". GameRevolution. CraveOnline. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 4, 2019. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ "Red Dead Redemption 2's DNA: How GTA5, Bully, LA Noire, And More Influenced The Sequel". GameSpot. CBS Interactive. October 25, 2018. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 25, 2018. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Martin, Matt (January 3, 2019). "Red Dead Redemption 2 Dead Eye tips – how to level up Dead Eye, auto target, critical shots, more". VG247. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 4, 2019. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Tucker, Kevin (October 25, 2018). "Combat guide: weapons, stealth, melee, and Dead Eye – Red Dead Redemption 2". Shacknews. Gamerhub. Diarsipkan dari versi asli tanggal October 26, 2018. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaUSgamer Review
- ^ Tapsell, Chris (December 21, 2018). "Red Dead Redemption 2 Bounty and Wanted level – how to pay bounties and lose your wanted level explained". Eurogamer. Gamer Network. Diarsipkan dari versi asli tanggal January 4, 2019. Diakses tanggal August 8, 2019.
- ^ Chao, Maxime (May 3, 2018). "Rob Nelson: "Avec Red Dead 2, on Veut Que le Joueur Soit Connecté le Plus Possible Avec le Monde Qui L'entoure"" [Rob Nelson: "With Red Dead 2, We Want the Player to be as Connected as Possible to the World Around Him"]. JeuxActu. Mixicom. Diarsipkan dari versi asli tanggal March 26, 2019. Diakses tanggal May 11, 2019.
- ^ a b c d e f g Crecente, Brian (October 24, 2018). "The Story Behind the Story of 'Red Dead Redemption 2'". Variety. Penske Media Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 11, 2019. Diakses tanggal May 8, 2019.
- ^ a b c Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaVulture
- ^ Gies, Arthur (December 14, 2018). "The painted world of Red Dead Redemption 2". Polygon. Vox Media. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 6, 2019. Diakses tanggal May 11, 2019.
- ^ a b Shanley, Patrick (September 7, 2018). "Rockstar Games Reveals New Plot Details for 'Red Dead Redemption 2' (Exclusive)". The Hollywood Reporter. Eldridge Industries. Diarsipkan dari versi asli tanggal July 28, 2019. Diakses tanggal May 10, 2019.
- ^ Madsen, Hayes (February 19, 2019). "Red Dead Redemption 2 Interview: The Actor Behind Arthur Morgan Talks About Becoming the Main Character, Lenny Scene & More". Twinfinite. Diarsipkan dari versi asli tanggal May 5, 2019. Diakses tanggal May 12, 2019.
- ^ Romano, Nick (October 22, 2018). "The new West world: Red Dead Redemption 2 signals the era of prestige video games". Entertainment Weekly. Meredith Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 13, 2019. Diakses tanggal May 11, 2019.
- ^ McKeand, Kirk (December 12, 2018). "Best of 2018: Red Dead Redemption 2 – how advanced AI and physics create the most believable open world yet". VG247. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 6, 2019. Diakses tanggal May 10, 2019.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Forbes Map" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Announcement" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Delay1" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Delay2" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Editions" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Mix" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "PC Gamer PC" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "PC Gamer release" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "PC Gamer Stadia" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Polygon Companion App" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Rolling Stone" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
dengan nama "Teaser1" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.
<ref>
dengan nama "Teaser2" yang didefinisikan di <references>
tidak digunakan pada teks sebelumnya.