Fotografi konseptual


Fotografi konseptual adalah jenis fotografi yang menggambarkan sebuah ide yang sudah dirancang dan dikonsepkan. Biasanya jenis fotografi ini banyak digunakan pada dunia periklanan, pre-wedding, dan still life. Yang menjadikan fotografi konseptual begitu menyenangkan secara tidak umum adalah bahwa setiap foto yang disuguhkan lebih dari sekedar hasil karya yang 'bagus'. Setiap foto konseptual menggambarkan suatu ide. Ini adalah eksplorasi ide dan pengalaman manusia, merupakan narasi yang personal dan puitis [1].

Metodologi Fotografi konseptual

Tahapan yang dilakukan sebelum pemotretan adalah [2]:

  1. Membuat sketsa konsep.
  2. Mempersiapkan semua keperluan dalam eksekusi ide. Baik alat bantu maupun simbol yang diperlukan untuk mewujudkan konsep foto.
  3. Pastikan komposisinya baik dan menarik serta sesuai dengan tema yang ditentukan.
  4. Pastikan pencahayaan dan teknis fotografi dikuasai dengan baik.
  5. Perhatikan estetika atau keindahan foto agar lebih menarik.
  6. Lakukan previsualisasi sebelum pemotretan.
  7. Hal penting yang harus ada dalam konseptual fotografi adalah memasukkan elemen emosi didalam karya yang dibuat

Genre

Fotografi konseptual sebagai sebuah genre yang ditujukan untuk fotografi konseptual seni (conceptual art) atau fotografi kontemporer. Semua fotografi konseptual adalah fine art, tetapi tidak semua fine art bersifat konseptual.

REFERENSI

  1. ^ "Fotografi Konseptual: Menggunakan Emosi dan Elemen lain". SNAPSHOT - Canon Singapore Pte. Ltd. Diakses tanggal 2020-10-06. 
  2. ^ "Tips Fotografi Konseptual". KEE INDONESIA (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-06.