Dividen adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki.[1] Pembagian ini akan mengurangi laba ditahan dan kas yang tersedia bagi perusahaan, tetapi distribusi keuntungan kepada para pemilik memang adalah tujuan utama suatu bisnis.[1]

Dividen dapat dibagi menjadi lima jenis dalam perusahaan:[2]

  1. Dividen tunai; metode paling umum untuk pembagian keuntungan. Dibayarkan dalam bentuk tunai dan dikenai pajak pada tahun pengeluarannya.
  2. Dividen saham; cukup umum dilakukan dan dibayarkan dalam bentuk saham tambahan, biasanya dihitung berdasarkan proporsi terhadap jumlah saham yang dimiliki. Contohnya, setiap 100 saham yang dimiliki, dibagikan 5 saham tambahan. Metode ini mirip dengan stock split karena dilakukan dengan cara menambah jumlah saham sambil mengurangi nilai tiap saham sehingga tidak mengubah kapitalisasi pasar.
  3. Dividen properti; dibayarkan dalam bentuk aset. Pembagian dividen dengan cara ini jarang dilakukan.
  4. Dividen interim; dibagikan sebelum tahun buku Perseroan berakhir.

Perusahaan bisa saja tidak membagikan dividen walau memperoleh laba, jika dalam kasus perusahaan ingin menggunakan laba perusahaan untuk melakukan ekspansi atau pengembangan usaha.

Istilah pada dividen

Dividend Payout Ratio (DPR)

Dividend Payout Ratio (DPR) adalah rasio seberapa banyak laba perusahaan yang dibagi menjadi dividen kepada pemegang saham. Contoh sederhana:

  • Laba bersih PT. ABC adalah Rp 1.000.000.000,-.
  • PT. ABC memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 500.000.000,- kepada pemegang saham.
  • DPR = 500.000.000 / 1.000.000.000 * 100% = 50%.

Jadi, Dividend Payout Ratio (DPR) dari PT. ABC adalah 50%.

Dividend Per Share (DPS)

Dividend Per Share (DPS) adalah dividen per lembar saham. Angka ini didapat dari pembagian dividen perusahaan dengan jumlah total lembar saham.

Contoh sederhana:

  • PT. ABC memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp 500.000.000,- kepada pemegang saham.
  • Jumlah total lembar saham dari PT. ABC adalah 1 juta lembar.
  • DPS = 500.000.000 / 1.000.000 = Rp 500,-.

Jadi, Dividend Per Share (DPS) atau dividen per lembar yang diterima oleh pemegang saham adalah Rp 500,-

Dividend Yield

Dividend yield adalah perbandingan seberapa besar dividen yang dibagi perusahaan terhadap harga saham yang sedang beredar.

Contoh sederhana:

  • Dividend Per Share (DPS) dari PT. ABC adalah Rp 500,-.
  • Harga saham PT. ABC adalah Rp 10.000,-.
  • Dividend yield = 500 / 10.000 * 100% = 5%.

Jadi, dividend yield dari PT. ABC adalah 5%.

Referensi

  1. ^ a b "Dividen Adalah Pembagian Laba Pada Pemegang Saham, Ini Jenis dan Cara Perhitungannya". merdeka.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-06. 
  2. ^ Studio, CR Web Design (2014-07-02). "Mengenal 5 Jenis Dividen dalam Suatu Perusahaan". Media Bisnis Online. Diakses tanggal 2020-10-06. 

Lihat pula