Yudha Airlangga

Revisi sejak 7 Oktober 2020 05.46 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (clean up)

Kolonel (Inf) Yudha Airlangga, (lahir 26 Juli 1976) adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat yang saat ini mendapat kepercayaan untuk menempati jabatan sebagai Asisten Operasi Kasdam VI/Mulawarman.[1] Ia adalah sosok yang berprestasi, bahkan namanya masuk Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebanyak dua kali, Rekor tersebut adalah pengibaran bendera merah putih terbesar berukuran 33,5 meter (m) X 22,5 m di Batujajar, Bandung Barat pada 11 April 2015. Batujajar kembali menjadi saksi bisu Yudha yang mencatat namanya di MURI. Dia menjadi salah satu dari 14 peterjun yang mengibarkan bendera merah putih terbesar berukuran 9x6 meter pada 19 Maret 2019.[2] Dalam sepak terjangnya, dia pernah ditugaskan di dalam dan luar negeri, pernah tergabung dalam operasi milter Aceh pada 2002 dan 2004. Yudha juga pernah terjun dalam operasi militer Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon pada 2006. Ia juga pernah melakukan latihan bersama (Latma) di luar negeri. Pada 2009, Latma berlangsung di Korea Selatan. Yudha juga pernah menjalani Latma di Australia sebanyak tiga kali pada 2013, 2017, dan 2018.

Yudha Airlangga
Informasi pribadi
Lahir26 Juli 1976 (umur 48)
Indonesia Surabaya, Jawa Timur
AlmamaterAkademi Militer (1997)
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1997–sekarang
Pangkat Kolonel
SatuanInfanteri (Kopassus)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Yudha, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1997 dan mahir dalam bidang Infanteri baret merah.

Pendidikan Militer

  • Akmil (1997)
  • Sesarcabif
  • Pendidikan Komando
  • Diklapa-I
  • Selapa II
  • Seskoad (2011)

Jabatan Militer

  • Asren Danjen Kopassus (2017-2018)[3]
  • Komandan Satuan 81/Kopassus (2018–2019)
  • Asisten Operasi Kasdam VI/Mulawarman (2019-Sekarang)

Referensi

Jabatan militer


Didahului oleh:
Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo
Komandan Satuan 81/Kopassus
2018-2019
Diteruskan oleh:
Kolonel Inf Willy Brodus Yos Rohadi