Jangka sorong
Jangka sorong adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mencapai seperseratus milimeter. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Pembacaan hasil pengukuran sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian pengguna maupun alat. Sebagian keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan display digital. Pada versi analog, umumnya tingkat ketelitian adalah 0,005cm untuk jangka sorong di bawah 30 cm dan 0,01cm untuk yang di atas 30 cm.
Jangka sorong sering digunakan dalam banyak bidang pekerjaan seperti bidang teknik mekanika, pandai besi, forestry, pertukangan kayu, sains, dan obat-obatan.
Kegunaan
Kegunaan jangka sorong adalah:
- untuk mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara diapit;
- untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur;
- untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.
Sejarah
Jangka sorong paling awal ditemukan di bangkai kapal Yunani Giglio di dekat pantai Italia. Dari data yang didapatkan, kapal tersebut berasal dari abad ke-6 SM. Potongan kayu tersebut sudah memiliki rahang yang tetap dan dapat digerakkan. Meskipun jarang ditemukan, jangka sorong tetap digunakan oleh orang Yunani dan Romawi. [1][2]
Sebuah jangka sorong perunggu, yang berasal dari 9 M, digunakan untuk pengukuran benda-benda kecil selama Dinasti Xin di Cina. Jangka sorong ini memiliki catatan prasasti yang menyatakan bahwa alat itu "dibuat pada hari gui-you[n 1], hari pertama[n 2] bulan pertama tahun pertama Shijianguo [n 3]." Jangka sorong termasuk "slot dan pin" dan "ketelitiannya dalam inci dan sepersepuluh inci."[3] [4]
Jangka sorong yang saat ini kita lihat ditemukan oleh Pierre Vernier, sebagai perkembanggan dari skala nonius dari Pedro Nunes.
Jenis
Lihat pula
Catatan
Referensi
- ^ Ulrich, Roger Bradley,. Roman woodworking. New Haven [CT]. ISBN 978-0-300-13460-5. OCLC 192003268.
- ^ Mensun Bound: The Giglio wreck: a wreck of the Archaic period (c. 600 BC) off the Tuscany island of Giglio, Hellenic Institute of Marine Archaeology, Athens 1991, pp. 27 and 31 (Fig. 65)
- ^ Needham, Joseph, 1900-1995. (1978-<1995>). The shorter Science and civilisation in China : an abridgement of Joseph Needham's original text. Ronan, Colin A. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-21821-7. OCLC 3345021.
- ^ Lu, Qiuyan; Zou, Guisen; Li, Yanxiang; Zheng, Lin; Wang, Wei (2020-07). "Provenance study on 'Big bronze drums': a method to investigate the ancient bronze industry of Guangxi, Southwest China from Han to Tang dynasty (around 200 BC–900 AC)". Journal of Cultural Heritage. 44: 15–26. doi:10.1016/j.culher.2020.02.002. ISSN 1296-2074.
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "n", tapi tidak ditemukan tag <references group="n"/>
yang berkaitan